asdos ; yuvin x yohan[✔]

44 : Terlanjur Kecewa

Minkyu ngehampirin yuvin di tepi kolam renang.

"Lo janji ke gue nggak akan pernah sakitin yohan. Kenapa sekarang lo begini?"

Yuvin dan sohee terperanjat kaget ngeliat minkyu yg sekarang ada di depan mereka.

"Minkyu, noona bisa jelasin," ujar sohee.

Minkyu natap sengit ke arah sohee. "Bisa-bisanya lo ngegoda yuvin di saat seperti ini. Lo mau jadi perusak rumah tangga orang? Yohan itu lagi hamil, noona. Dan lo seenaknya peluk-peluk yuvin di rumah ini!" bentak minkyu, rahangnya mengeras.

"Minkyu! Jangan bentak kakak kamu seperti itu. Dia nggak salah!" yuvin menatap tajam ke arah minkyu.

Minkyu senyum miring. "Meskipun dia kakak saya, tapi sekali dia berbuat salah, saya nggak akan nganggap dia! Sekarang kak yuvin bisa lihat yohan di sana. Tertampar sama kekecewaannya. Sekarang kak yuvin mau ngelak? Basi!"

Yuvin lihat yohan yg berdiri kaku di dalam rumah, sambil meremat kuat mantelnya. Matanya udah merah, sebentar lagi cairan bening itu tumpah.

Yuvin berniat ngejar yohan, tapi yohan udah pergi duluan ke kamarnya.

"Sekarang kak yuvin udah nyakitin yohan lagi yg kedua kalinya. Kak yuvin masih ada pembelaan?" tanya minkyu sinis.

"Minkyu, ini masih bisa dibicarain baik-baik. Aku sama yuvin udah nggak ada apa-apa." Ujar sohee.

Minkyu tersenyum miring, memandang sohee angkuh, "trus gue percaya sama lo? Dari dulu lo nggak berubah ya. Lo selalu bilang ke gue, curhat ke gue kalo lo dipermainkan cowo-cowo di luar sana. Tapi nyatanya elo yg udah mempermainkan mereka!"

PLAK!!

Yuvin nampar keras pipi minkyu, bikin cowok itu oleng ke belakang.

"Berani-beraninya kamu bentak sohee. Dia itu perempuan!"

Minkyu terkekeh sinis. "Ha, dan kak yuvin nggak ngaca? Justru kakak yg keterlaluan! Yohan istri kakak, berani-beraninya kak yuvin main di belakang yohan, dia itu lagi hamil!"

Minkyu langsung pergi, nyusul yohan di kamarnya.

×××

"Yohan, lo jangan gini terus. Keluar dong."

Sihoon dari tadi nggak berhenti ngetok-ngetok pintu kamar mandi. Minkyu nggak tau apa yg dibuat sama yohan di dalam sampe selama itu. Yohan udah 1 jam di dalam sana, dengan isak tangis yg minkyu dengar.

"Han, keluar dulu ya please. Bisa diselesaiin baik-baik kok." bujuk minkyu.

Nggak lama yohan keluar dengan mata sembab. "Gue nggak papa kok." katanya sambil senyum maksa.

"Han, kalo lo capek mending tidur dulu yuk. Itu bisa diselesaikan baik-baik nanti." kata sihoon.

Yohan geleng. "Gue nggak papa. Udah biasa," jawab yohan.

Minkyu natap yohan iba.

Setelah dibawa sama sihoon ke kasur, tiba-tiba yuvin masuk ke kamar, tapi ditahan sama minkyu. "Kakak masih ingat sama yohan?"

"Minkyu kamu apa-apaan sih!" balas yuvin kasar.

"Cih," decih minkyu sambil senyum miring, lalu natap sohee di sebelahnya. "Noona, lebih baik pergi dari rumah ini. Noona nggak pantes tinggal di sini. Nenek bakalan malu punya cucu kayak noona."

Sohee netesin air matanya. Hatinya sakit dengar minkyu ngomong gitu.

"Okey. Aku bakalan pergi dari sini, kyu."