37 : Jalan-Jalan

2K 404 37
                                    


Pagi ini, yohan pergi ke rumahnya. Karena yuvin ada ngajar 2 kelas hari ini dan dongpyo sekolah, alhasil dong yohan nggak ada temennya di sana.

Yohan lagi duduk di pantry dapur rumahnya, nungguin mama irene yg lagi masakin yohan bubur ayam. Awalnya yohan ngerengek minta dibuatin spicy wings, tapi mama irene nggak bolehin, nanti kandungannya kepedesan. Apasi.

Sihoon sama minkyu belom keluar dari kamar yohan. Yohan pun inisiatif buat bangunin itu duo serigala.

"Woy! Bangun woy! Ada park seojoon dateng!" teriak yohan di depan pintu kamar.

Sihoon langsung sigap bangun trus berdiri, ngehampirin yohan. Minkyu? Tetap tidur, nggak mempan.

"Mana han mana?" sihoon celingukan.

"Emang dasar ya otak lo kalo bangun tidur tuh masih proses produksi. Udah kayak alat pemuas kebutuhan tau nggak, setengah jadi!" iyak, yohan sebagai mantan anak ips mengeluarkan jurus ilmu ekonominya.

"Sialan. You know han? It's too early in the morning to use my brain." kata sihoon.

"Too early apaan, ini udah jam 9 anjir." balas yohan.

Sihoon cuma cengengesan trus balik lagi ke kasur dan tidur lagi.

Yohan mandangin dua sahabatnya itu. Lalu yohan jalan ke tepi kasur tempat minkyu tidur.

"Oy rakyat korea! Bangun lo! Moon jaein dateng tuh, rakyatnya ilang satu!" kata yohan sambil mukul-mukul lengan minkyu keras.

"Bangsat lo, sedetik lagi gue maen sama nikita mirzani, lo malah bangunin. Loyo lagi kan gue." minkyu buka matanya lalu natap yohan kesel.

Yohan natap ngeri ke arah bawah tubuh minkyu. "Ternyata lo nggak berubah ya setan. Mendingan lo balik lagi gih ke korea, lebih mending lo nggak usah balik, gedeg gue!" omel yohan sambil pukul lengan minkyu lagi.

"Aw! Sakit bego!"

"Tapi, lo kangen kan sama gue?" tanya minkyu sambil naik turunin alisnya.

"Idie idie. Ngaca babon."

"Heh yohan! Bumil nggak boleh ngomong kasar!" kata sihoon yg baru selesai cuci mukanya dari wc.

Yohan cuma ngepout kesel.

Minkyu bangun dan nyender di kepala kasur yohan.

"Oi han." panggil minkyu.

"Apa?"

"Mau jalan-jalan? Hari ini gue full temenin lo kemana pun lo mau." tawar minkyu.

Yohan mikir sejenak. Dia gabut sih emang, tapi yohan inget banget perkataan yuvin kalo dia nggak boleh terlalu capek, dan nggak boleh sering-sering keluar rumah. Tapi yohan tuh emang dasarnya bandel, jadinya dia ngangguk semangat.

"Mau! Sekarang ya!"

"Yaelah ntar kali han. Gue masih mau tidur." kata minkyu sambil baring lalu narik selimut lagi buat nutupin setengah badannya.

Yohan pukul lengan minkyu. "MINKYU ANJING!"

"Yohan!"

×××

Sekarang yohan lagi ada di mall. Iya, mereka jadi jalan, soalnya tadi udah izin ke yuvin dengan syarat sihoon harus ikut. Sihoon mah iya-iya aja, dia juga lagi gabut di rumah.

Tapi yg paling sihoon nggak suka adalah, sihoon nih kan cuma jagain yohan, seorang bumil. Tapi barang bawaannya banyak banget (suruhan yuvin). Jadi sihoon kemana-kemana rela pake totebag ungu kesukaan yohan. Isinya? Ada baju yohan, sendal jepit yohan, sama parfum yohan. Kenapa bawa baju?

asdos ; yuvin x yohan[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang