6 *gangster*

59.4K 2.3K 50
                                    

Gangster

"jangan terlalu membenci seseorang di awal cerita ,jika nanti di akhir cerita akan terganti dengan mencintai"

~author~

***
Sabtu pagi yang sangat cerah,sinar matahari di balik sela-sela gorden kamar seorang gadis

"eugh" gadis itu tersadar lalu segera mengumpulkan nyawanya dan mendudukan badannya

Waktu menunjukan pukul 08.00 dan jelas gadis tersebut meninggalkan shalat subuh

"astagfirullah ketinggalan shalat subuh"pekik kaget gadis tersebut

Lalu dengan leha-leha gadis itu berjalan ke arah kamar mandi,gadis tersebut menghidupkan shower dan mengatur airnya menjadi air dingin

Huh rasanya segar pagi-pagi seperti ini mandi dengan air dingin, dan gadis itu melanjutkan mandinya sampai selesai

45 menit gadis itu mandi lalu menuju clothes room dan mengambil baju rajutan berwarna kuning dan celana pendek berwarna putih

Lalu gadis tersebut menuju tempat riasnya, merias diri dengan pelembab muka dan, sedikit liptin berwarna merah di bibirnya namun di pakai sedikit saja

Gadis itu lalu turun ke lantai bawah menuju dapur,ia melihat mamahnya sedang mencuci piring dan papahnya sedang menghisap kopinya dan membaca koran yang berada di tangannya

"sini mah alin bantu"ucap alin menawarkan dirinya sendiri tanpa mendengar persetujuan indah dan aditya alin tetap kekeh dengan pendiriannya

"huftt yaudah hati-hati jangan sampai jatoh tu piringnya"ucap indah pasrah lalu duduk di samping suaminya yang kembali fokus ke korannya

Alin dengan senang mencuci piring sambil memainkan busa di sabun cuci piring tersebut

Setelah selesai mencuci piring alin langsung makan karena cacing di perutnya belum di kasih asupan olehnya

"sabar ya cing ini kita baru makan"ucap alin sambil mengelus perutnya

Aditya dan indah terkekeh melihat kelakuan putri mereka, ah jika saja anak pertamanya ada di indonesia mereka pasti akan sangat bahagia

***
Galaksi menjerit sakit ketika di jewer oleh mamahnya

"mah sakit aduh mah lepas apa"ricau galaksi menahan sakit akibat jeweran dari mamahnya

"siapa suruh bikin rusuh, liat apa yang kamu lakuin itu hampir bikin anak orang kehilangan nyawa galaksi alaskaaa"ucap nadia mamahnya galaksi

"apa perlu papah kirim kamu ke asrama cowok"timpal ibnu papah dari galaksi

"idih najis dah mendingan galaksi sekolah di tempat terpencil dari pada asrama cowok yang kaga ada bening-bening"ucap galaksi

Galaksi cerewet,jail,humoris hanya dengan keluarganya tetapi dengan orang lain dan para sahabatnya dia bersikap dingin dan kaku

"mamah bisa mati muda kalo kaya gini terus"ucap mamahnya dan melepaskan jewerannya di kuping galaksi

"mah ih ngomong apaan si"ucap galaksi tidak suka dengan ucapan sang mamah

Gangster Squad (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang