17

5.8K 367 3
                                    

Setelah sampai disekolah lisa langsung memasuki kelasnya dan mendapatkan yeri yg sudah duduk rapi dibangkunya.

"Mana rose."lisa duduk menghadap ke belakang.

"Ngak tau."yeri mengedikkan bahunya.

"Belum datang tu anak."baru saja lisa bertanya rose sudah duduk disamping lisa.

"Ngosipin gue ya."tuduh rose yg sudah menghadap kebelakang seperti lisa.

"Gr amat lu."

"Gimana kuping lo baik2 aja."yeri yg mengerti arah pembicaraan lisa mengangguk setuju.

"Ya agak panas dapat ceramahnya double."Lisa dan yeri tertawa melihat ekspresi rose.

"Lo jangan tertawa lo sendiri gimana."tanya rose kesal.

"Gue sih cuman di dicuekin doank.lah lo diceramahin."yeri dan lisa kembali tertawa membuat murid yg baru datang melihat kearah mereka.

"Gara2 kalian juga kali."rose menatap kedua sahabatnya kesal.

"Gimana mau di ulang lagi."lisa dan rose mengeleng cepat membuat yeri terkekeh.

***

Lisa dan yeri berjalan berdua menuju kantin karena joy dan rose lagi latihan vokal.banyak namja yg menyapa mereka berdua tapi hanya dibalas dengan senyuman yg sudah membuat para namja itu makin terpesona dengan kecantikan mereka berdua.

Dari kejauhan sudah terlihat jennie dan para sahabatnya duduk dikantin sambil menikmati makanan.

"Tumben berdua joy dan rose mana."baru duduk lisa sudah dilontarkan pertanyaan dari jisoo.

"Mereka lagi latihan vokal jisoo eonnie."jawab yeri kelewat ramah.

"Lis jennie bilang yg buat tugasnya lo benar."seulgi antara memuji sama mengejek.

"Ngak..."

"Kenapa lo ngak masuk ipa aja."belum sempat lisa menjawab wendy udah potong duluan yg membuat lisa hanya senyum kecut.

Jennie yg peka akan keadaan lisa yg tidak suka arah pembahasan mengalihkan pembicaraan.

"Irene eonnie lo masih jomblo."irene yg tadinya hanya menyimak terbatuk karena pertanyaan jennie.

"Kok jadi bahas gue sih."tanya irene tak terima.

"Iya kapan lo punya pacar  irene eonnie."

"Lo kan yg paling tua diantara kita."

"Akhiri masa jomblo lo sekarang eon."

"Padahal banyak namja yg suka samo lo eon."

"Lo juga cantik eon."

Begitu banyak pertanyaan yg dilontarkan para sahabatnya irene hanya menanggapinya dengan senyum tipis.

Enggan untuk menjawab semua pertanyaan itu irene malah melanjutkan makannya yg tertunda.

Semua mata tertuju pada irene yg membuat dirinya risih,irene hanya menghela nafas pelan sebelum menjawab pertanyaan dari para sahabatnya.

"Gue lagi pdkt sama mino."jawaban itu sukses membuat para sahabatnya tercengang.

"Mino anak XII.ips.3."

"Mino yg cool itu."

"Ganteng sih tapi playboy."

"Dia mah oppa gue."semua yg ada diatas meja otomatis terbang ke arah jisoo.

"Ngayal lo."

"Biarin yg penting happy."irene hanya menggeleng-ngelengkan kepala melihat perilaku para sahabatnya kecuali lisa dan yeri yg hanya diam mungkin belum tau yg mana mino.

***

Ting Tong

Bel rumah keluarga redlyn berbunyi lisa yg sedang membaca novel harus terpaksa berdiri untuk mengetahui siapa yg datang.memang heran sih klau mendengar lisa membaca novel tapi ia membaca novel karena bosan dan lagian ia membaca juga tidak tulus masuk telinga kanan keluar telinga kiri.

Lisa membuka knop pintu dan menampakkan jisoo yg tersenyum kearahnya.

"Jisoo eonnie,silahkan masuk."

"Jennie mana lis."

"Jennie eonnie didalam kamarnya eonnie masuk aja."jisoo mengangguk dan meninggalkan lisa diruang tamu.

Baru saja lisa duduk ingin membaca kembali novelnya tiba2 saja bel rumahnya kembali berbunyi.

"Kali ini siapa lagi."lisa menghela nafas pasrah dan pergi membuka pintu.

Saat lisa membuka pintu tidak menampakkan sahabat jennie atau pun sahabat lisa melainkan seorang namja yg memakai hoodie.

"Lo siapa dan mencari siapa."kata lisa to the poin yg jujur saja sudah membuang waktunya untuk berdiri.

Namja itu hanya tersenyum yg menampakkan deretan gigi putihnya yg tersusun rapi dan tangannya dimasukkan kedalam hoodienya yg membuat gayanya cool.

"Kenalin gue kai,calon kakak ipar lo dan sekarang gue mau ketemu kakak lo jennie."jelas,padat dan singkat.

Lisa dibuat menganga mendengarnya tapi ia kembali mendapatkan kesadarannya setelah kai menjentikkan jarinya di muka lisa.

"Bisa panggilin jennie."

"Ngak,jennie eonnie ngak pernah bilang klau ia ada pacar."lisa ingin menutup pintunya kembali tapi ditahan oleh kai.

"Sebentar aja panggilin jennie."lisa tetap bersikeras malahan ia menutup pintu dengan kasar.

"Jennie dan adiknya sama,sama2 keras kepala."kai pergi meninggalkan rumah keluarga redlyn.

Disaat lisa sudah sampai diruang tamu ia melihat jisoo dan diikuti oleh jennie dibelakangnya.

"Jisoo eonnie mau kemana."

"Pulang lis."

"Cepat banget belum juga setengah jam."

"Ia eonnie ada urusan lain bye lis bye jen."

Jisoo sudah pergi jennie ingin kembali ke kamarnya tapi ditahan oleh lisa.

"Eonnie tadi ada namja datang kesini dan ia mencari eonnie."

"Siapa dan ciri2nya gimana."

"Mana aku tau tapi ia bilang pacarnya eonnie."

"Owh iya namanya kiai atau apalah namanya itu."

"Kai."jennie menjawab dengan malas dan pergi ke kamarnya.

"Orang belum selesai juga udah main pergi aja."gerutu lisa yg juga pergi ke kamarnya.

Jangan lupa votemen

Aku rasa tambah lama ceritanya semakin ngak jelas

Tapi gimana aku masih mau up jadi klau ngak suka ngak usah baca.

See you

Sisters√ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang