22

5.3K 309 4
                                    

Lagi-lagi lisa mendapatkan tantangan balapan dari namja kemaren. Memang sih balapan kemaren hasilnya tidak memuaskan karena diantara mereka tidak ada yang memenangkan.

Kalau lisa sih oke oke aja, lusa jadi, besok siap, sekarang juga nggak papa. Sekalian ia ingin membuktikan kalau kemaren itu cuman kebetulan, digaris bawahi kebetulan.

"Pokoknya apapun dan bagaimanapun caranya gue harus menang dari yeoja itu."

Namja itu terlalu berambisi yang membuat ia akan melakukan berbagai cara agar yang ia inginkan terwujud.

Sudah banyak ide kotor di dalam pikirannya dan is sudah tidak sabar menunggu hari itu.

***

"Gimana lo nerima tantangannya lis?" sekarang mereka berempat lagi berada di sebuah cafe di dekak sekolah.

Kebetulan hari ini rose bisa ikut nongkrong sama mereka dengan imbalan lisa mentraktir rose. Kurang baik apalagi lisa coba?

"Pendapat gue jangan deh lis bahaya buat lo."

"Nggak bisa rose gue harus terima, masalahnya ini soal harga diri."lisa masih tetap berada pada pendiriannya.

"Tapi kalau jennie eonnie tau gimana itu lebih bahaya."kata rose.

"Iya benar, waktu kita nggak upacara aja ia udah marah besar gimana yang ini."yeri menyeruput minumannya, bingung juga harus menentang atau mendukung.

Sekarang ini persoalannya beda karena lisa udah nggak sebebas dulu yang bisa melakukan apa aja yang ia suka. Sekarang kakaknya selalu mengawasi dirinya.

"Pokoknya gue tetap terima tantangannya."final lisa.

Gadis berponi itu memang keras kepala apalagi kalau hal itu menyangkut tentang harga dirinya.  Ia tak akan mendengarkan apa yang dikatakan oleh sahabat²nya.

"Seterah lo deh lis tapi gue nggak mau terlibat kalau jennie eonnie tau."rose kembali melanjutkan makannya, berdebat dengan lisa memang tak ada gunanya malah itu akan menghabiskan energinya saja.

"Nggak bisa gitu dong,yang tau kan kita berempat berarti kena marahnya juga berempat."kata joy tak terima.

"Kalau hal itu menguntungkan ya gue terima tapi kalau merugikan gue angkat tangan."

"Itu mah enaknya di lo doang."sungut yeri.

"Kalian bertiga bisa diam nggak sih."ucap lisa kesal."pusing gue dengerinnya."

Lisa bangkit dari kursinya melajukan motornya meninggalkan cafe tersebut.

"Gara² lo sih jadi pergi kan tu anak."ucap joy ikut keluar yang diikuti yeri.

Beberapa detik rose terdiam hingga akhirnya....

"WOY KOK MALAH GUE SIH YANG BAYAR SEMUANYA."

"LO SEMUA PADA BALIK NGGAK."

"TEKOR NIH GUE."

"AWAS AJA KALIAN BESOK."

Next?

371 kata

Sisters√ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang