09

8.5K 549 5
                                    

Hari sudah menunjukkan pukul 21:00 pm.Tapi jennie dan lisa masih belum tidur malahan mereka lagi menonton Drakor,sebenarnya sih yg suka drakor itu jennie bukan lisa.tapi lisa terpaksa ikut nonton karena ia belum ngantuk dan yg membuat heran adalah di luar rumah kakaknya itu terlihat dingin dan cuek tapi lihatlah klau didalam rumah seperti orang gila,padahal filmnya bagi lisa ngak lucu2 amat tu.

"Dosa ngak sih,ngatain kakak sendiri gila."gumam lisa dalam hati.

"Hahahha,lihatlah gadis itu sangat lucu."tawa jennie ketika menonton drakor melihat seorang gadis yg berada di taman melihat pacarnya sedang berduaan dengan yeoja lain yang membuat gadis tersebut sangat kesal sampai ia membuang botol minuman yg ada ditangannya asal dan ternyata botol itu mengenai kepala seorang namja,ketika namja tersebut mencari sang pemilik botol ia berpura-pura tak tahu lalu pergi dengan tergesa-gesa.

Menurut lisa itu bukan suatu hal yg lucu tetapi suatu hal yg perlu duprihatinkan karena sudah melihat sang pacar selingkuh ditambah lagi melempar botol mengenai kepala orang sungguh miris nasib yeoja itu mendapat kesialan dua kali lipat.

***

Mentari pagi sudah menampakkan dirinya lagi tetapi sepertinya dua yeoja dirumah redlyn tidak terganggu sedikitpun dengan cahaya itu.
Mungkin karena malam tadi mereka baru tidur tepat pukul 02:00 pm,bahkan posisi mereka tadi malam masih sama yaitu berada di atas sofa dengan tv yg masih menyala,lebih tepatnya mereka tertidur di ruang keluarga.

"Non bangun,hari sudah pagi."salah satu maid dirumah itu membagunkan jennie dan lisa yg masih berada di alam mimpi masing2.

"Eoh,emangnya jam berapa."jennie mengucek-ngucek matanya dan melihat arloji ditangannya.

"What,udah setengah tujuh."jennie terlonjak kaget yg membuat lisa yg berada di sampingnya terpaksa membuka matanya.

"Ada apa sih eon,kenapa berisik."lisa menguap dengan mata yg masih tertutup.

"Ayo bangun lalisa,cepat mandi udah jam 7:30 nih."jennie menarik tangan lisa agar adiknya itu berdiri dari sofa.

"Baru juga setengah tujuh,sekali2 terlambat napa sih,lagian juga ngak ada yg bakal marah."lisa kembali menduduki dirinya diatas sofa.

Mendengar jawaban dari lisa membuat jennie semakin kesal,jennie mengambil bantal yg ada di sofa lalu melemparnya ke arah lisa.

"Sekarang lo mandi atau ngak...."lisa berlari secepat kilat setelah membangunkan singa yg sedang tidur.

"Non lebih baik sekarang non juga mandi."maid yg menyaksikan pertengkaran adik kakak itu hanya mengeleng-ngelengkan kepalanya lalu membereskan ruang keluarga yg berantakan itu.

***

"Lo kenapa sih lis dari tadi kesal mulu."rose bertanya kepada teman sebangkunya itu selagi guru menulis di papan.

"Gimana ngak kesal coba masa gue disuruh cepat2 pergi sekolah."lisa memainkan pena yg berada di tangannya sekali2 melirik ke arah rose.

"Gimana sih lo aja tadi datangnya terlambat."tanya rose bingung dengan jawaban lisa.

"Au ah."lisa mengedikkan bahunya yg membuat tanda tanya besar di kepala rose tapi lisa tak memperdulikan itu ia malah asik dengan pikirannya sendiri.

***

Sekarang lisa sedang berada di perpustakaan,ia lebih memilih pergi ke perpustakaan dibandingkan pergi ke kantin bersama rose,memang tak biasa klau lisa pergi ke perpustakaan pasti ada apa2nya klau lisa di perpustakaan.

Benar saja sekarang posisi lisa berada di sebuah bangku di perpustakaan yg paling belakang dengan posisi kepala telengkup dan sebuah buku yg menutupi mukanya,apalagi namanya klau bukan sedang tidur.

Sisters√ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang