21

5.1K 318 1
                                    

Lisa menghela nafas lega setelah beberapa menit ia mengantri akhirnya gilirannya tiba.langsung saja lisa memesan nasi goreng sebanyak 9 buah beserta dengan minumannya.

Dan sialnya lagi ia juga yang membawa semua makanan satu persatu ke tempat meja sahabat²nya.

"Serasa jadi pelayan gue."gerutu lisa.

"Nggak ada yang mau bantuin gitu,gue nggak di gaji loh disini."

Semuanya tidak ada yang menjawab tetap fokus dengan urusan masing-masing.membuat lisa benar² kesal kepada semuanya,ia pergi untuk mengambil makanan yang masih tertinggal.

Dari tadi joy dan yeri berusaha untuk menahan tawanya didepan lisa.membuat 6 orang gadis yang tidak tahu apa² kebingungan,mereka hanya menuruti kata joy dan yeri untuk tidak membantu lisa.

"Kalian lagi ngerjain lisa?"tanya jisoo yang dibalas anggukan oleh joy dan yeri.

"Emangnya dalam rangka apa sih?"tanya seulgi ikut penasaran.

"Iya dari tadi nggak di jawab²,perut gue udah kelaparan nih!keburu bel masuk."

"Biar gue aja deh yang ngebantuin."

Rose hendak berdiri tapi ditahan oleh yeri."eh jangan,nanti kita kasih tau sekarang ada lisa,ayo duduk."

Rose menuruti kata yeri,ia merasa kasihan dengan sahabatnya yang kesusahan membawa nampan yang berisi makanan.

"Cuman tinggal minuman apa kalian masih nggak ada yang mau ngebantu."ucap lisa yang berusaha selembut mungkin agar salah satu sahabatnya ada yang bersimpati.

"Kalian kenapa sih daritadi ditanya nggak ngejawab,kalau ada mulut itu di pake biar ada gunanya."

Setelah lisa menghilang dari hadapan mereka baru joy membuka suara."sebenarnya kita itu mau kasih surprise sama lisa."kata joy yang diangguki yeri.

"Surprise?emangnya lisa ulang tahun."tanya wendy.

"Iya besok tuh lisa ulang tahun dan nanti malam kita mau ngerayainnya pas tepat pukul 00.00."kata yeri.

"Miris banget deh,adik ulang tahun aja gue nggak tau."gumang jennie dalam hati.

"Berarti kita harus ngerjain lisa habis²an dong."

Yeri merangkul rose."pintar banget sih sahabat gue yang satu ini."

"Kalau gitu ayo kita makan,biar lisa tambah kesal."jisoo sangat bersemangat kalau soal ngerjain orang.

Untuk membeli minuman lisa harus mengantri lagi karena begitu banyak murid yang berdesak-desakkan.karena antrian tak kunjung habis ia memilih untuk pergi tak peduli kalau sahabat²nya akan tersedak.
untuk apa ia peduli kalau mereka saja tidak peduli kepadanya yang kepanasan karena mengantri.

Sesampainya di tempat para sahabatnya lisa melongo tak percaya melihat semua piring yang ada diatas meja kosong bahkan makanannya pun tinggal sedikit.

"Lo lama banget sih lis makanya kita makan duluan aja."kata joy tanpa ada rasa bersalah.

"Iya lagian gue juga udah lapar dan maaf tadi makanan lo gue yang makan."

Irene yang dari tadi hanya diam mulai membuka suara."ayo duduk keburuan bel nanti."

Lisa berlalu pergi dari sana membuat 8 orang gadis itu tersenyum karena rencana mereka berhasil.

***

Lisa berjalan keluar dari gerbang sekolah hari ini suasana hatinya benar² buruk,ditambah lagi ia harus pulang sendirian karena jennie katanya ada urusan terpaksa ia menunggu taksi.

Sisters√ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang