chapter 2

595 16 3
                                    

haihaihai. Hajimemashite... ini adalah chap ke 2 ku. smoga kalian smuaaa.. langsung sajaa..  cekidottttttttttt ^-^

@Ichi POV

hari ini adalah hari pertama ku masuk sekolah setelah 2 hari yg lalu aku resmi menjadi siswa pindahan dari SMU lamaku di kota Kyoto. Ayahku yang seorang pengacara mendapat penghargaan menjadi birokrat teladan tahun ini dan kami dipindahkan ke kota Tokyo. sebenarnya 8 tahun yang lalu keluargaku uga pernah tinggal di Tokyo ini. kami pindah ke kota Kyoto karena kakakku Asaoka Kyuu telah tiada dikarenakan kecelakaan. dia menolong seorang teman wanitanya ketika wanita itu hampir tertabrak truk. namun naas nya.. Kyuu, kakak yang kubanggakan yang menjadi penggantinya. namun keluarga kami sudah melupakan masalah itu. oleh sebab itu aku orangtuaku terlalu overprotectiv padaku dan suka melarangku ini itu. tapi dalam dasar hatiku aku mengerti. karena tinggal aku anak mreka dan aku harus membuat orangtuaku bangga.

"Ichi... Ayolah ayah antar kamu ke sekolah barumu..." bujuk seorang ayah yang belum terlalu tua dan tetap tampan walau sudah banyak uban di rambutnya.

"tidaaakkk ayahh.. aku sudah 18 tahunn. masa aku harus selalu diantar jemput ayah begini? ayah mau aku dikatain cowo manja ama teman-teman baruku ? lagian ichi ingin melihat kota tokyo dengan pengalaman sndiri. sudah lama tidak melihat kota ini." jawab Ichi membujuk ayahnya lagi.

"tap..ii" jawab ayahnya

tiba-tiba ibu ichi berkata smbil memegang pundak sang ayah" sudahlah pak.. anak kita sudah besar. dy pasti bisa menjaga dirinya. lagian Kyuu uga akan menjaga Ichi dari atas surga kan" 

"mamaa... terimakasihhh" jawab Ichi sambil langsung memeluk sang ibu. "Kak Kyuu pasti akan melakukannya loh yah" kata Ichi lagi kepada Ayahnya dengan senyum ceria dan polosnya.

"huh.. baiklah. tp handphone hrs standby selalu yaa.. dan ingat jangan jadi sok pahlawan menyelamatkan orang lagi. Ayah bisa gila kalau kamu juga meninggalkan kami" jawab ayah dengan muka serius namun terasa sangat sedih

"oke ayah dan ibuku sayang.. " jawab Ichi sambil menciumi pipi kedua orangtuanya

@@@@@@@@@@@@@@@@@

ketika aku naik busway menuju sekolah baruku aku duduk di sebuah kursi dimana sebuah kursi lainnya telah ditempati seorang anak perempuan namun sedang menangis. aku pun heran dan penasaran kenapa dia menangis. wajarlah. sifat penasaranku sangat besar. Hehe.

"ehem..." kubuat suara batuk padahal aku tidak batuk. hahaha..

gadis itu pun menoleh dan kami pun berbincang dengan sangat lancar seakan-akan aku telah mengenal gadis ini dengan sangat lama.

ketika gadis ini tersenyum dan tertawa akupun menyadari gadis yang bernama Sakurada Mine adalah gadis masa lalu yang pernah menjadi sahabatku masih kecil dulu. Aku, kakak, Mine dan... Rine.. namun kelihatannya gadis ini telah melupakanku. padahal wajahku tetap seperti dlu layaknya ak masi kecil. ah.. mungkin cuma perasaanku.. dia tidak mungkin melupakanku begitu saja.. 

@@@@@@@@@@@@@

"heyyy Ichi.....Ayo cepat. kenapa kamu tiba-tiba melamun begitu. aku hampir meninggalkamu tau. aku kirain kamu dibelakangku taunya kamu masi di depan gerbang begini. aku kan panik" omel Mine dengan napas terengah-engah.

"ah.. Mine maapkan aku. aku benar-benar banyak berpikir, hahaha... mungkin aku harus lebih banyak beradaptasi dengan tokyo lagi" jawab Ichi dengan senyuman ceria dan polos bagaikan bayi.

Kedua pipi Mine tiba-tiba memerah melihat senyuman Ichi.

"Ayo kita masuk. kita ke ruang kepala sekolah" jawab  Mine sambil memegang tangan Ichi.

"hey.. kenapa kamu memegang tanganku?" goda Ichi

"ahh...Mineee kenapa kamu memegang tangannya.. " kata MIne dalam hatinya.

ketika Mine ingin menatap kearah Ichi lagi tiba-tiba Mine melihat seorang pria yang sangat tampan. rambutnya berwarna coklat bersinar, wajahnya yang keras namun indah, mata birunya.. membuat mine meleleh dan sukses seperti orang bloon dengan ekspresi mulut terbuka.

"hey hey Mine...." tegur Ichi sambil melambai-lambaikan tangannya ke wajah Mine untuk membangunkannya dari melamunnya namun Mine tak kunjung bergeming.

"MIneeeeee................" teriak Ichi tepat di telinga Mine dengan lumayan keras akhirnya mengejutkan Mine.

"grrrr kamuuuuuu" teriak Mine ke Ichi sambil mengelus daun telinganya yang serasa mendengung.

"HAHAHAHA... kamuu tidak berubah.." kata Ichi sambil tertawa. "kenapa kamu bengong melihat pria itu seh? aku kan lebih tampan darinya." jawab ichi cuek

"dia itu cinta pertama aku Ichi... Namanya Yasufuku Hyogo" jawab Mine sambil tertunduk.

"ooh yaa?" tanya Ichi cuek dan jutek.. "Kenapa kamu tidak menyatakan cintamu saja daripada memendam seperti itu?" kata Ichi lagi sambil mengelus rambut Mine.

tiba-tiba seorang perempuan sebaya Ichi dan Mine datang tergesa-gesa dengan ekspresi marah. namun karena perempuan itu secantik Taylor Swift tetap membuatnya kelihatan cantik.

"ikut aku Mine" tiba-tiba perempuan itu menarik tangan Mine.

"Rineee... aku mau dibawa kmnaa" rengek Mine kepada kakaknya itu.

"kamuu.. Dasar wanita jalang" triak Rine kepada Mine 

"hey kenapa kamu membawa Mine seperti itu? " tanya Ichi yang sudah mengetahui bahwa itu adalah kakak Mine. 

"bukan urusanmu" jawab Rine Cuek sambil membawa pergi Mine seenaknya.

"Rine sudah berubah.. dy bukan lagi Rine yang ku kenal dlu.. Rine yang kusayang dlu.." Ichi berkata sendiri kepada dirinya dengan tidak percaya atas apa yang dilihatnya barusan.

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

Watashi Wa Ikimasu (Aku Akan Pergi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang