Chapter 4

513 12 3
                                    

Hayhayhay smw.. aku datang lagi dengan chapter ke 4 ku.. >.<

Aku berharap kalian sukaa yaa.. jgn lopa koment dan votenyaa.

Lamgsung ajaaa.. cekidottttttt

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

Di sebuah gedung hotel berbintang lima dan mewah, sebuah pintu dibuka seorang laki-laki dengan menggesekkan sebuah kartu sebagai identitas penuh terhadap kamar yang juga sangat mewah layaknya kamar VIP bagi orang-orang berada. Seorang perempuan mengikuti laki-laki itu dari belakang. Pintu itupun tertutup secara otomatis.

Laki-laki dan perempuan itu duduk disebuah sofa berwarna coklat kemerahan yang sangat mewah.

‘’apa yang kamu lakukan dengan anak baru itu beb?” tanya laki-laki itu sambil menghidupkan AC.

“hanya sebuah godaan kecil”

“godaan seperti apa? “ tanya laki-laki itu lagi dengan tajam.

“taukah kamu... anak baru itu Asaoka Ichi. Adik Asaoka Kyuu”

“oh yaa?? Sungguh menarik sekali..” jawab laki-laki itu sambil membuka kemejanya sehingga terlihat betapa indah dan bidangnya dada laki-laki tanpan itu. “apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?”.

Mendengar pertanyaan laki-laki tampan itu, perempuan itu langsung duduk dipangkuan laki-laki itu.

“aku tidak tau beb” jawab wanita itu mennduk memainkan dada laki-laki itu. “ajari aku menjadi kuat”

“aku punya ide”Jawab laki-laki itu.

“Menghancurkan mereka berkeping-keping. Mereka pantas mendapatkannya. Wanita secantik kamu tidak boleh menjadi wanita lemah” jawab laki-laki itu sambil memainkan rambut coklat perempuan itu.

“benarkah? Tp aku telah berjanji dengan Asaoka Ichi untuk tidak menyentuh Mine lagi”

“lakukan dibelakang dy.. setelah itu kita pikirkan cara menghancurkan adik Kyuu itu” jawab pria itu sinis dan dingin.

Perempuan muda dan cantik itupun menangis. Hari ini dy begitu banyak menangis sampai matanya perih dan terluka. Bahkan hatinya pun ikut terluka bahkan hatinya bagaikan mati karena menanggung kesakitan terlalu dalam sejak kecelakaan Asaoka Kyuu 10 tahun lalu.

“lihat akuu” perintah laki-laki tampan itu.

Perempuan itu pun melihat ke wajah laki-laki itu dengan berlinang air mata.

“Mine dan Ichi yang membunuh Kyu” kata Laki-laki itu. “balaskan penderitaan kyuu. Bukankah kamu punya utang budi pada Kyu?. Aku lebih suka dirimu yang sebelumnya beb.. begitu jahad dan kasar” kata pria tadi sambil memainkan badan perempuan itu.

Perempuan itu pun hanya diam dan menerima sentuhan-sentuhan laki-laki tampan dan kaya itu dengan tangisan.

“buatlah Mine membalas kesakitan dan tangisanmu sayang” Pria itu berbisik tepat ke telinga Perempuan itu dan tersenyum sedingin es.

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

Maap sdikit sekali mengupload chapter kali ini. Soalnya mati lampu dari tadi siang jadi batrei laptopku sudah terkuras begitu dalam :D

Lain x aku akan mengupload banyak.

Dont forget to comment and vote yakk klo kalian suka.. ^-^

Watashi Wa Ikimasu (Aku Akan Pergi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang