"Aku sudah mengajukan pergantian kamar. Untungnya teman sekamarku mau." Kris bernafas lega , mereka nongkong di kamar Kris Malam minggu itu.
"Siapa yang pindah kamar?"
"Dia." Kris bergidik sekali lagi. "Kau tahu dia itu tiga besar dari Yang akan Melakukan Hal itu Di Mana pun di poll ku."
"Siapa yang tahu?" Sehun berbicara. "Mungkin dia pernah sekali melakukannya dengan seseorang di atas kasurmu." Kris membersut dan melempar bantal padanya.
"Siapa yang akan jadi teman sekamar baru mu? Joonmyun?" Chanyeol bertanya, dan Kris langsung terdiam, seluruh ekspresinya berubah menjadi sendu. Dia berbalik sampai punggungnya menghadap mereka.
"Dia belum pulih." Sehun berbisik, dan Chanyeol menggigit bibirnya, merasa tak enak. Joonmyun mungilku! Chanyeol hampir bisa mendengar Kris meratap. Apa yang telah kau lakukan pada dirimu sendiri?
"Kau tahu ... mungkin saja tidak itu tidak benar? Itu Cuma spekulasi saja ..." Chanyeol memaparkan dengan hati-hati, tapi kurang respon dari temannya itu , mengerikan.
Saat itu juga, seseorang mengetuk pintu dan pintunya terbuka. Minseok dan Lu Han masuk dengan senyuman di wajah mereka.
"Hei!" Mereka berdua berkicau berbarengan sambil duduk di kasur Kris. Sehun dan Chanyeol menyapa mereka dengan suram dan Kris benar-benar mengabaikan apa pun yang terjadi disana.
"Jadi sepertinya aktivitas klub kedua kita dimulai bseok." Luhan berkata sambil berguling di kasur Kris.
"Ya. Kita semua memilih musik, 'kan?" Sehun bertanya dengan gugup. Chanyeol mengacak rambutnya, meyakinkan dirinya. Ya, akirnya klub yang dapat membuatnya rileks, karena sejauh tahun ini tidak ada apa-apa selain kekacauan bagi Chanyeol, kalau boleh jujur. Kenapa? Karena Byun Baekhyun.
Dan sungguh, menurutnya semua tidak akan lebih buruk dari pada ini.
.
.
.
Dan itu terjadi.Ternyata Byun Baekhyun juga di klub musik.
Chanyeol bahkan tidak repot-repot untuk menyembunyikan geramannya ketika dia berjalan masuk dan melihat Baekhyun di kejauhan bersama Chen dan seorang lelaki tinggi dengan lingkar gelap di bawah matanya.
Mengapa dia berada di hampir semua -nya dengan Baekhyun? Dia bahkan tidak akan kaget lagi jika Baekhyun ternyata berada di klub terakhirnya! Jengkel, ia menyilangkan lengan dan memilih untuk duduk di tempat yang paling jauh dari musuhnya itu, dan temannya, tidak sadar, duduk dengannya sambil mereka berbincang satu sama lain.
"Hei. Tidak tahu kau di klub musik juga." Sebuah suara muncul entah dari mana, nada bicaranya mampu membuat Chanyol meleleh, tapi malah jantungnya berpacu dalam hitungan detik sambil Ia berbalik dan melihat taksirannya berdiri di sana, tersenyum padanya.
"Kkkyungsoo? Kau di sini juga?" Matanya melebar dan dia tak bisa pungkiri untuk berteriak dalam hati karena senang.
"Ya. Musik selalu menjadi bagian terbesar dalam hidupku ..." Ia berkata sambil mengeluarkan beberapa lembar kertas. "Aku telah belajar menyanyi sejak aku kecil, jadi ..."
"KYUNGSOO!" Suara menjengkelkan mengapung di antara mereka berdua dan Chanyeol terlihat memutar matanya frustrasi sambil melihat Baekhyun berjalan menghampiri dan ... meluncurkan lengannya di bahu Kyungsoo.
"Hai." Kyungsoo menyapa sambil menunduk pada musiknya.
"Mau ku beri pijitan itu lagi?" Baekhyun bertanya dengan polos, dan ketika Kyungsoo tidak melihat dia mengirimkan senyuman iblis pada Chanyeol. Chanyeol merasa seperti akan meledak!
![](https://img.wattpad.com/cover/204112982-288-k192890.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The faults in Byun baekhyun [TRANS]
FanfictionApa yang terjadi ketika Chanyeol menemukan Byun Baekhyun itu tersandung di pintunya, dalam keadaan horny mabuk dan berbau seks?