aku harus pergi...
Baekhyun mencoba bangkit lagi, tapi lagi lagi kakinya menyerah, seolah olah mereka hanya ingin dia mempermalukan dirinya didepan chanyeol.
seolah... mereka benar benar ingin chanyeol melihat sisi buruk dirinya ini.
tunggu.. emang sisi mana dari dirinya yang tidak buruk? baekhyun hampir tertawa.
tahan.... tahan...
Baekhyun mengingatkan dirinya sendiri seperti mantra di kepalanya, mencoba membuat mantra itu mengalahkan tawa mereka dipikirkan nya. tapi tetap saja, mantra nya bahkan menjadi suara latar saat ejekan itu muncul lagi.
lihat? bahkan teman sekamar mu park chanyeol merasa jijik. satu satunya pria yang kau pikir akan mencoba memahami mu. lihatlah dirimu, kau benar benar gagal.
sakit dimana mana
Chanyeol mendekatinya.
kenapa kau terus datang? Berhentilah mencoba mencari semua kekurangan yang aku miliki. aku tahu mereka itu seperti apa , mereka itu bagian dari diri ku.
Baekhyun mencoba menjauh, tapi dia tidak punya tempat lagi , dia setengah berpikir chanyeol mungkin akan menertawakanya seperti yang mereka lakukan, atau mulai mengisi pikirannya dengan kata kata itu lagi, tapi entah kenapa... sisi yang lebih rasional dari dirinya tahu chanyeol tidak akan pernah melakukan itu, bahkan kepada seseorang yang dia benci.
chanyeol terlalu baik.
tetap saja, baekhyun malu telah menunjukkan sisi ini pada chanyeol. dia hanya ingin bersembunyi di tanah dan tidak pernah bangun lagi.
wujud chanyeol menjulang tinggi di atasnya.
Berhenti... menjauh ...
Tapi saat chanyeol berjongkok dan meraihnya, baekhyun pada awalnya mengira chanyeol akan membawanya kerumah sakit atau semacamnya, atau membawanya ke kepala sekolah dan mengatakan bahwa dia punya masalah. baekhyun tidak membutuhkan semua itu. dia tidak ingin diekspos. Dia tidak ingin ada yang tahu.
dia ketakutan
Baekhyun mengira chanyeol akan melakukan apa saja tapi ini...
Baekhyun merasakan lengan panjang melilit di sekelilingnya, menariknya lebih dekat hingga dia bisa mencium aroma apel dan vanila yang merupakan aroma chanyeol.
chanyeol duduk disana, dengan baekhyun di dipelukkannya, pegangannya erat kuat ... dan aman...
terkejut, baekhyun mendongak sedikit. dada chanyeol kuat dan stabil, lengannya seperti sabuk pengaman didalam mobil yang akan memastikan baekhyun tidak terbang jika mobil itu menabrak...
itu sedikit.. menghibur baekhyun
" mereka tidak bisa menyakitimu, tidak disini " suara chanyeol dalam dan parau menenangkan . tapi itu belum cukup, suara di kepalanya tidak mau pergi. dia merasakan cengkeraman chanyeol semakin erat padanya secara bertahap.
tapi suara dalam benaknya...
dia hanya mengasihani mu
kau tidak pantas dipeluk seperti ini. kau pikir kau siapa?
kau hanya mainan.
berhenti.
Baekhyun berkedip cepat, mencoba menghilangkan suara yang tidak bisa hilang itu.
kepalanya sakit . dia hanya ingin tidur
" mimpi tidak bisa menyakitimu baek , tidak ada yang bisa, kecuali kau membiarkannya "
![](https://img.wattpad.com/cover/204112982-288-k192890.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The faults in Byun baekhyun [TRANS]
FanficApa yang terjadi ketika Chanyeol menemukan Byun Baekhyun itu tersandung di pintunya, dalam keadaan horny mabuk dan berbau seks?