Prolog.

65 8 1
                                    

Yuhuuu! Akhirnya bisa nge-update cerita ini:D

Selamat membaca!

👻👻👻

Siang yang cerah ini terasa sangat gelap bagi gadis yang saat ini sedang duduk di taman sekolah.

"Apa sih salah aku sampe-sampe mereka nge-bully aku terus terusan?" gadis itu bertanya, lebih tepatnya pada diri sendiri.

"Apa karena aku miskin, dan gak punya siapa-siapa lagi?" tanya gadis itu lagi, pada diri sendiri.

"Tapi, aku pantes hidup dengan layak, sama seperti mereka!" sambung gadis tersebut, dengan nada tinggi.

"Lo gak pantes! Karena lo itu cuma anak miskin yang dapet beasiswa dari sekolah, makanya lo bisa masuk sekolah ini!" gadis tersebut terkejut, saat mendengar suara tersebut. Saat gadis itu melihat kebelakang, dirinya langsung ketakutan, dan dengan refleks dia berdiri.

"Aku...emang orang miskin, te-terus yang kalian mau dari a-aku apa? A-aku gak punya apa-apa." Tanya gadis tersebut kepada ketiga gadis yang saat ini berada didepannya.

"Gue cuma mau jadiin lo mainan, gak lebih." Ucap salah satu gadis yang memakai baju warna pink.

"Gue setuju sama ucapan Nadia, karena lo emang pantes dijadiin mainan!" sambung gadis yang memakai baju warna ungu.

"A-aku bukan ma-mainan kalian! A-aku manusia yang gak pu-punya apa-apa." Ucap gadis yang sekarang sedang memundurkan langkahnya karena ketakutan melihat ketiga gadis itu semakin maju mendekatinya.

"Lo berani sama kita HAH?!" tanya gadis yang memakai baju putih.

"Kamu i-itu cuma ma-manusia berhati ib-blis!" gadis itu menjawab sambil terbata-bata karena ketakutan.

"Kalo lo tahu, kenapa lo nanya?!"

"Aku bakal bales kalian! Aku...bakal inget nama kalian, dan...kelakuan kalian!" bentak gadis yang saat ini sedang ketakutan, meski dengan nada gemetar.

Ketiga gadis itu hanya tertawa melihat gadis didepannya ketakutan.

"Emang dia tau nama asli kita siapa?" tanya gadis yang memakai baju putih.

"Kalo gitu kita kenalin diri dulu. Kenalin gue Nadia saphira." Kata gadis yang memakai baju pink.

"Kenalin gue Andini putri." Sahut gadis yang memakai baju ungu.

"Dan kenalin gue Nabila razali putri." Tambah gadis yang memakai baju putih.

"Cabut yuk! Kasian dan lucu liat ni bocah ketakutan. Lagian dia udah tahu nama kita juga." Tambah Nadia.

Mereka pun tertawa dan pergi meninggalkan gadis tersebut.

👻👻👻

Cerita ke-4 ku.

Cerita ini muncul waktu aku lagi boring😪

Ini fiksi ya, dan cerpen.

Kalo gak nyambung sambungin aja kali ya, kan kabel banyak.😌

Ha... Ha... Gak lucu.

Emang, lagian siapa yang ngelucu, author bukan pelawak kayak Denny cagur.

Jangan lupa vote and coment ya!

Author butuh kritik dan saran kalian wahai para readers😚

I love you♡

I love you too♡

By=Krysta_2106♡

Aku Tau Ini Bukan MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang