2

14.4K 910 26
                                    

"Sial sial sial"

Jaehyun berlari dengan sekuat tenaga. Hari ini dia ketinggalan bus. Padahal jarak dari apartemen ke sekolah itu jauh.

"Jaehyun, ayo naik sini"

Jaehyun berhenti lalu menatap orang yang ada di sebelahnya. Orang itu tersenyum dan mengisyaratkan untuk naik ke motornya. Jaehyun mengangguk dan naik ke motor orang itu.

"Johnny hyung jangan kencang-kencang"

Jaehyun mengeratkan pegangnnya di bahu Johnny. Johnny hanya tersenyum dan malah menambah kecepatannya. Pegangan Jaehyun berpindah menjadi memeluk Johnny dan menempelkan kepalanya di punggung Johnny.

"Kalau tidak kencang nanti terlambat. Pegangan yang erat"

Akhirnya mereka sampai di sekolah dengan selamat. Johnny berterimakasih ke Johnny lalu berlari masuk ke dalam sekolah. Johnny menggelengkan kepalanya lalu tersenyum.

"Imut"

Jaehyun masuk ke dalam ruang guru untuk mencari guru Na. Akhirnya dia menemukan guru Na yang sedang duduk di mejanya.

"Hai, saya Jaehyun/Jefry murid pindahan" Jaehyun menggaruk belakang kepalanya.

"Oh kamu Jaehyun. Aku sudah menunggu mu dari tadi. 5 menit lagi bel masuk berbunyi, sabar sabar" guru Na tersenyum.

Jaehyun hanya mengangguk. Bel masuk berbunyi, Jaehyun mengikuti guru Na menuju ke kelas. Sampai di kelas guru Na mengetuk meja khusus guru.

"Diam diam, kelas kita kedatangan murid baru. Tolong jaga dia, perkenalkan dirimu"

"Hi saya Jaehyun"

Jaehyun menatap guru Na mengisyaratkan kalau dirinya sudah melakukan perkenalan.

"Itu saja?"

Jaehyun hanya mengangguk. Guru Na menyuruh Jaehyun duduk di belakang di samping Taehyung. Guru Na heran kenapa Taehyung tidak masuk hari ini. Walaupun dia nakal, tidak memperhatika guru, suka tidur, usil. Tetapi dia tidak pernah absen.

*anggap saja Jaehyun sama Taehyung seumuran.

Di lain tempat, Taehyung merasa hidungnya gatal dan terbangun dari tidurnya. Bagian bawah nya nyeri seperti di belah menjadi dua. Taehyung melihat tangan seseorang.

"Sudah puas memandangi lengan ku Tae. Bangunlah ini membuat ku kebas"

Taehyung langsung duduk dan menatap kesekeliling.

"Sial...." Taehyung mengacak rambutnya.

"Ada apa hmm... Sungguh lubang mu sangat nikmat" Jungkook memeluk Taehyung lalu mengecup kupingnya.

"Lepas bangsat. Plis ya aku seme" Taehyung mencoba melepas pelukan Jungkook.

"Seme? Siapa yang memasuki dan di masuki Tae?" Jungkook mengendus i leher Taehyung.

Taehyung menutup matanya dan menahan desahannya. Tangan Jungkook turun ke junior Taehyung dan mengelusinya(?).

"Jungsshh"

"Iya sayang"

Taehyung menempelkan kepalanya di dada Jungkook. Jungkook tersenyum lalu mengecup bibir Taehyung. Jungkook mengocok junior Taehyung dengan tempo yang cepat. Desahan sexy Taehyung terus keluar membuat Jungkook menambah kecepatan kocokannya. Tangan Taehyung meremas paha Jungkook. Beberapa menit cairan Taehyung keluar mengotori tangan Jungkook. Jungkook menyuruh Taehyung untuk menjilati tangannya. Dengan rakus Taehyung menjilati tangan itu hingga bersih. Jungkook berdiri lalu menuju ke kamar mandi. Waktu sampai di pintu.

"Aku tidak akan memasukimu saat ini. Aku tahu kalau lubangmu masih lecet karena ini pertama kali untuk mu. Terimakasih untuk keperjakaan lubang mu" Jungkook tersenyum lalu masuk ke dalam kamar mandi.

"JUNGKOOK BANGSAT!" Teriak Taehyung.

Jungkook yang mendengar itu hanya tertawa karena dia bisa membayangkan muka kesal Taehyung saat ini.

"Kau salah bermain dengan ku Kim Taehyung" gumam Jungkook.

Taehyung memakai semua pakaiannya seperti semula lalu mencoba berdiri. Pantatnya terasa sakit untuk bergerak. Jungkook yang melihat itu langsung menggendong Taehyung.

"Turunkan aku bangsat" Taehyung memukul dada Jungkook.

"Diamlah kalau aku turunkan sekarang kau tidak akan berdiri. Ayo ikut aku ke apartemen ku. Kalau aku pulangkan mu ke rumah mu aku akan di bunuh oleh kedua orangtua mu" Jungkook memasukkan Taehyung ke dalam mobil.

"Bangsat"

Jungkook mendekatkan wajahnya ke wajah Taehyung.

"Mulutnya ya kasar banget sih. Ini hukaman mu baby boy"

Jungkook melumat bibir Taehyung. Taehyung mendorong Jungkook. Jungkook hanya tersenyum.

"Jika aku mendengar kamu bicara kasar di mana pun. Aku akan mencium mu saat itu juga" Jungkook berbicara sambil sibuk ke jalan.

"Siapa kau" Taehyung menatap sinis Jungkook.

"Aku adalah orang pertama yang menjebol mu"

Taehyung diam, dia tidak ingin melanjutkan perbincangan ini sebelum Jungkook membicarakan semua yang mereka lakukan kemarin.

TBC
Vomment plis vomment kalian yang bikin aku semangat buat membuat ff ini

Dominan [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang