16

5.8K 393 4
                                    

Taehyung meminta Seunghoon bermain classic mode. Seunghoon hanya mengangguk dan menuruti Taehyung. Mereka bermain sampai pukul 11 malam. Taehyung pemit ke Seunghoon untuk pulang. Seunghoon hanya mengangguk dan menggerakkan tangannya.

"Bodoh Taehyung ini hampir tengah malam dan kau baru pulang? Aku tidak tahu otakmu sebesar apa. Bodoh Taehyung" monolog Taehyung sambil berjalan.

Taehyung harus berjalan kaki untuk pulang karena bus sudah tidak ada. Dia tidak tahu sampai di rumah jam berapa. Dia hanya tahu mencari alasan agar eomma tidak memarahinya. Taehyung merasa ada seseorang yang mengikutinya. Taehyung mempercepat langkah kakinya. Taehyung takut apalagi daerah yang sedang dia lewati sangat sepi. Teahyung terus melontarkan kata-kata kasar di mulutnya agar dia tidak takut. Seseorang yang mengikutinya semakin dekat. 

Grep

Orang itu membungkam Taehtung dengan sapu tangan yang membuat Taehyung lemas dan tidak sadarkan diri. Bangun-bangun Taehyung berada di sebuah gedung. Dia mencoba membuka ikatan yang ada di tubuhnya. Seseorang menghampirinya.

"Kau!!" Taehyung menatap orang itu.

"Hai hyung, aku tidak tahu kenapa Jungkookie hyung menyukai mu. Menurut ku sih kau biasa aja" seseorang itu mengelus pipi Taehyung dengan pisau.

"A-apa yang kau lakukan. Lepas kan aku, lagi pula aku tidak menyukai Jungkook. A-aku benci gay"

Seseorang itu hanya tertawa remeh.

"Tapi Jungkook hyung mencintai mu. Gara-gara kau cinta ku tidak di terima. Aku benci kau hyung"

Dia menggores tangan Taehyung. Taehyung terus memohon untuk tidak melakukan lebih jauh lagi.

"Aku tidak mencintai Jungkook"

"Bohong hyung kau bohong" dia menunjuk Taehyung dengan pisau.

Taehyung hanya diam karena kalau di berbicara lagi bisa-bisa pisau itu akan menancap di wajah tampannya.

"Kali borgol dia dan lakukan sesuka kalian" dia berjalan keluar dari gedung.

"A-apa yang kalian mau. L-lepas, Yakk tolong jangan" Taehyung memberontak.

Seseorang melepaskan semua yang di pakai Taehyung. Taehyung terus memohon agar mereka tidak melakukannya. Tetapi mereka tidak mendengarkan malah melakukan sesuai perintah. Taehyung tidak pernah berpikir atau pun menghayal di perkosa seperti ini.

"Akh ku m-mohon sudah akh akh"

Laki-laki itu tidak memperdulikan Taehyung dan terus menggerakkan pinggulnya. Taehyung menahan sakit karena tidak ada pemanasan laki-laki itu langsung memasukkan juniornya ke lobangnya. Setelah laki-laki itu klimak, Taehyung kira dia sudah selesai. Ternyata masih ada 2 laki-laki lagi yang menunggu untuk memperkosanya. Taehyung tidak tahu kapan mereka selesai karena di tengah-tengah Taehyung tidak sadarkan diri.

Bugh

"Bangun pemalas"

Taehyung terbangun dan menatap orang itu.

"Apa kau menikmatinya. Lihat lah paha mu banyak sperma lengket pasti ya" dia jongkok sambil menatap wajah Taehyung.

Posisi Taehyung sekarang tidur dengan keadaan menyamping.

"L-lepaskan aku"

"Apa? Lepaskan enak aja. Nih makan " dia melempar piring ke arah Taehyung.

Karena lapar, Taehyung memakannya dengan lahap.

"B-boleh kah aku mandi. Sperma ini membuat ku risih" Taehyung menatap ke orang-orang yang ada di depannya.

Tidak ada jawaban, Taehyung menunduk lalu melanjutkan menghabiskan makanannya. Tanpa Taehyung sadari air matanya turun. Taehyung mengusap mata nya, dia benci menangis. Taehyung sudah tidak di borgol tetapi salah satu kaki nya di ikat dengan rantai. Dia tidak bisa pergi kemana-keman.

Seseorang memberi Taehyung tisu basah. Taehyung hanya menatap dia lalu mengambil tisu itu.

"Gumawo" Taehyung tersenyum.

"Cepat sebelum bos datang"

Dia kembali ke tempat semula dan Taehyung hanya mengangguk. Dia membersihkan bekas sperma dan membersihkan badannya dengan tisu basah.

TBC
QNA kuy di komen nya aku bakal jawab semua.

Dominan [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang