Dominan [✅]

15

Taehyung sedang sibuk dengan game yang ada di hpnya. Dia tidak memperhatikan jalannya. Yang terpenting dia menang dan rank nya tidak turun. Dia tidak ingin menjadi bahan bully-an Jackson dan teman-temannya. Cukup kejadian tahun lalu saj, dia di bully 5 hari karena rank di game turun. Taehyung menabrak seseorang membuat dirinya terjatuh. 

"Shit apa kau berjalan menggunakan kaki mu" Taehyung marah-marah. Padahal dia yang salah. 

"Kau yang salah kenapa jalan dengan bermain hp. Kau membuat hariku sial" orang itu menatap Taehyung dan membantu Taehyung berdiri.

"Sial aku kalah. Ini semua gara-gara kamu" Taehyung memukul dada orang itu.

Orang itu hanya tersenyum melihat kelakuan Taehyung. Taehyung terus menatap hp nya dengan menggerutu sambil menghentakkan kaki nya. Dia tidak sadar kalau sedang di perhatikan seseorang. 

"Sudah jangan marah. Nanti ku bantu naikkan rank mu" orang itu mencoba menghibur Taehyung. 

Taehyung menatap orang itu.

"Beneran kan. Tidak bohong kan" Taehyung memegang lengan orang itu.

"Iya, oh ya aku Seunghoon. Walaupun aku tidak terlalu mahir bermain game itu tetapi aku bisa membantu" Seunghoon tersenyum. 

*Oh ya ini Seunghoon Winner ya. Kalo kalian gak suka komen aja  sama saran nanti ku pilih. Tapi menurutku cocok cocok aja sih ehe. Plis sekarang si hoony botak :)

"Taehyung. Nanti ku tunggu di warnet sekolah" Taehyung tersenyum.

"Maaf Tae apa kau tidak lihat aku memakai baju biasa. Aku anak kuliahan sekolah mu saja aku tidak tahu. Atau kau kasih saja nomer mu nanti kau kirim saja alamatnya" kata Seunghoon dengan menatap Taehyung.

Taehyung mengangguk lalu mengambil hp Seunghoon dan mengetikkan nomer nya. Mereka berpisah karena letak sekolah Taehyung dengan kampus Seunghoon itu berbeda arah. Seunghoon tersenyum, dia ingin menarik kata-katanya kalau hari ini dia sial. 

Sampai di kelas Taehyung tidak melihat Jaehyun. Apa dia tidak masuk? atau dia terlambat? Seseorang menghampiri Taehyung. 

"Jaehyun tidak masuk dia sakit" 

Taehyung hanya ber-oh ria lalu duduk. Taehyung merasa bosan dan akhirnya dia tidur. Bel isitirahat berbunyi, Taehyung berlari menuju ke kantin karena perutnya sudah sangat lapar. Taehyung menghampiri Jungkook yang sedang duduk sendirian di pojokan. Taehyung berjalan pelan-pelan karena dia ingin menggoda Jungkook. 

"Jungkook" Taehyung memegang pundak Jungkook. 

Jungkook terkejud dan membuat Taehyung tertawa. Taehyung duduk di samping Jungkook. Sejujurnya Jungkook tau kalau Taehyung mau menghampirinya dan ingin mengagetkannya. Karena tidak ingin melihat Taehyung sedih karena dia gagal, Jungkook pura-pura terkejut.

"Jung...." 

"Hmm"

"Kalau aku boleh jujurnya ya. Aku tidak suka laki-laki yang bersama mu kemarin. Dia terlalu manjah dan sok manis" Taehhyung menatap Jungkook.

"Kenapa kamu bilang seperti itu?" tanya Jungkook. 

"Ya.... aku tidak suka saja" Taehyung memasukkan sesendok penuh makanan kedalam mulutnya.

"Jangan menilai seseorang dari luar Tae itu tidak baik. Lagipula apa hak mu melarangku dekat dengan orang lain?" 

Taehyung hanya terdiam lalu menghabiskan makanannya dan meninggalkan Jungkook. Taehyung menuju ke atap sekolah. Dia ingin membolos karena bosan tidak ada Jaehyun. Taehyung ingat dengan seseorang yang tadi pagi. Taehyung membuka hp nya dan benar orang itu memberi pesan kepadanya. Taehyung membalas dengan memberi tahu lokasi dan jam berapa dia pulang. 

-3-

Jam pulang pun berbunyi, Taehyung berlari menuju ke gerbang sekolah. Di gerbang Taehyung melihat Seunghoon yang sedang menunggunya. Taehyung tersenyum lalu mengajaknya menuju ke warnet. Seunghoon merangkul Taehyung. 

Mereka sampai di warnet, banyak tempat yang kosong membuat mereka leluasa memilih tempat yang strategis untuk bermain. Setelah mendapatkan tempat yang bagus, Mereka login ke game yang akan mereka mainkan. Taehyung tanpa sengaja melihat id Seunghoon. Dia memukul tangan Seunghoon.

"Yak... ternyata kau eh hyung adalah orang yang ada di channel GogoHoony. Hyung aku penggemar setia mu. Aku senang bertemu dengan hyung. Ajari aku hyunggg pwisss" Taehyung memohon ke Seunghoon.

"Iya iya manis. Jangan kayak gitu hyung gak kuat" Seunghoon tersenyum.

Sesuai janji Seunghoon, dia membantu Taehyung menaikkan rank nya. Dia terus berada di belakang Taehyung untuk melindunginya. Taehyung tersenyum karena dia dapat menikkan rank nya. Karena terlalu senang dia memeluk Seunghoon. Seunghoon ikut tersenyum dan membalas pelukan Taehyung. 

"Tae hyung mau tanya. Jangan marah ya ini sedikit sensitif" 

Taehyung mengangguk.

"Apa kau gay?" 

Taehyung menjawab sangat lama. 

"Aku tidak tahu hyung. Tetapi gara-gara temanku aku sepertinya gay" 

TBC

Hayoloh Taehyung ngomong kayak gitu.

Double apdet sayange. 

Vomment