Dominan [✅]

14

Taehyung terus memikirkan hal yang terjadi waktu di sekolah. Tentang Jungkook yang sangat ini pada saat ini. Biasanya dia akan mengganggu Taehyung setiap mereka bertemu.

"Bodo lah kenapa aku harus memperdulikannya. Lebih baik aku beli ayam"

Taehyung keluar dari rumah menuju toko ayam goreng. Tetapi waktu didepan perpustakaan kota dia berhenti. Dia ingat kalau ada komik yang mau dia pinjam dari perpustakaan. Taehyung masuk dan mencari buku yang dia incar.

"Yap ketemu" Taehyung tersenyum.

Tetapi dia mendengar suara-suara seseorang sedang melakukan seks. Taehyung mengintip dari lubang di antara buku. Taehyung terkejut ternyata itu Jungkook dengan laki-laki entah dari sekolah mana. Dia melihat Jungkook sedang menciumi leher pria itu.

"S-sunbaeee (kakak kelas)"

Taehyung mencoba menggeser buku untuk melihat dengan leluasan. Tetapi sialnya ada buku yang terjatuh. Jungkook dan bocah itu melihat ke sumber suara. Tatapan Jungkook dan Taehyung bertemu. Taehyung berlari meninggalkan perputakaan.

"Bodoh-bodoh kenapa harus jatuh. Apa yang di pikirkan Jungkook jika aku melihat dirinya sedang.... Argh bodoh Taehyung" Taehyung duduk di kursi dekat toko ayam goreng.

Taehyung sedang memikirkan bagaimana besok. Apakah dia sanggup melihat wajah Jungkook gara gara kejadian itu? Taehyung malu dia ketahuan mengintip sesorang sedang melakukan seks. Taehyung memukul kepalanya dan tidak ingin memikirkannya. Lebih baik dia makan ayam goreng dari pada memikirkan Jungkook.

Ayam goreng yang dia pesan akhirnya datang. Taehyung tersenyum dan menyantapnya dengan lahap. Taehyung melihat Jungkook dengan seseorang. Taehyung tersedak dan membuatnya terbatuk-batuk. Suara batuknya membuat semua melihat ke arahnya. Begitupun Jungkook, dia menatap Taehyung. Taehyung meminum minumannya dan membuat batuknya reda.

"Sial kenapa harus tersedak" Taehyung memukul kepalanya.

"Hmm... Tae boleh kami duduk di sini? Semuanya sudah penuh" Jungkook tersenyum.

Taehyung tersenyum lalu mengangguk. Dia menarik piring ayamnya karena membuat mejanya penuh.

"Maaf ya pasti kamu lapar" Jungkook mengelus rambut laki-laki itu.

Taehyung yang melihat itu hanya menghela napas.

"Apa gak bisa sadar kalo ada orang di sini" Taehyung menatap mereka berdua.

"Tidak apa-apa hyung aku bisa menahannya" laki-laki itu tersenyum.

Taehyung menatap sinis ke laki-laki itu.

"Kenapa dia sok manis ih" Taehyung memakan ayamnya.

"Kamu bilang sesuatu hyung?" tanya laki-laki itu.

"Aww ini ayam nya enak sekali. Kenapa aku baru datang. Heheh ya seperti itu. Lanjutnya acara kalian" Taehyung hanya tersenyum.

Ayam yang ada di piring Taehyung habis. Taehyung merasa kenyang lalu pamit ke Jungkook untuk pulang. Taehyung memanggil pelayan karena ingin membayar. Pelayan pun datang dan memberi tahu berapa yang harus di bayar. Taehyung mengeluarkan dompet tetapi di tahan Jungkook.

"Aku yang bayar. Hyung nanti satukan saja dengan pesanan ku. Pulang lah Tae" Jungkook tersenyum.

"Tidak-tidak Jungkook. Aku yang makan, aku juga yang bayar" Taehyung menggerakkan tangannya.

"Hyung pergilah. Jangan lupa satukan. Anggap saja aku yang teraktir. Pulanglah" Jungkook menahan tangan Taehyung.

"Aku tidak meminta mu untuk membayarnya ya. Jadi aku tidak punya hutang ke kamu ya" Taehyung menunjuk Jungkook.

"Ya, pulanglah"

"OKE. Terimakasih Jungkook. Bye Jungkook" Taehyung meninggalkan toko.

Taehyung senang uangnya masih banyak karen dia tidak membayar ayamnya. Dia bersyukur bertemu Jungkook di toko itu. Perutnya kenyang, Taehyung pun pulang dengan langkah ceria.

"Hyung itu siapa?" tanya laki-laki itu.

"Teman, sudah jangan di pikirkan. Makanlah ini" Jungkook memasukkan ayam ke dalam mulut laki-laki itu.

"Apa hanya aku yang merasa kalau teman Jungkook hyung tidak suka kepadaku" batin laki-laki itu

"Apa yang kamu pikirkan. Ayamnya tidak enak ya?" tanya Jungkook.

"Tidak ini enak" laki-laki itu tersenyum.

"Sudah lah jangan di pikirkan. Yang penting aku dekat dengan Jungkook hyung" laki-laki itu tersenyum.

TBC
Vomment lah