10

6.9K 499 8
                                    

Taehyung sedang berdiri di depan kampus terkenal di Seoul. Dia sedang menunggu 3 mahasiswa yang berkuliah di sini. Mereka ada jadwal gladi bersih untuk acara tahunan kampus. Setelah menunggu beberapa menit, Taehyung terkejut karena ada yang mencolek punggungnya.

"Eh ayam ayam ayam"

"Hahahahhaha..... Maaf maaf. Sudah di tunggu sama Mew dan para antek-anteknya. Ikut aku" lelaki itu tersenyum.

"Oh Gulf hyung kirain siapa. Oke-oke" Taehyung mengikuti seseorang yang bernama Gulf.

"Eciyeee..... Yang udah jadian. PJ dong hyung" Taehyung menusuk-nusuk tangan Gulf.

"Sssttt..... Jangan keras-keras. Aku tidak mau orang orang yang ada di sini mendengarnya" Gulf merangkul Taehyung.

"Oke, tapi subway ya"

Gulf mengangguk dan membuat Taehyung senang. Mereka sampai di aula kampus. Aslinya acaranya di lapangan luar tetapi karena hanya gladi bersih panitia ingin para pengisi acara gladi bersihnya di aula. Katanya sih ingin bikin kejutan.

Taehyung bersalaman dengan anggota bandnya. Mereka membawakan 3 lagu untuk acara ini. Untung saja panitia puas dengan mereka dan bisa pulang cepat.

"Kami pulang duluan" Mew dan Gulf pamit dan pergi meninggalkan mereka.

"Pacaran terossss......" goda Jae.

Mew hanya menggerakkan tangannya.

"Udah malem loh Tae. Gak pulang?" tanya Chahun.

"Ya pulang lah hyung"

"Perlu hyung anter?" tanya Jae.

"Nggak. Aku bisa pulang sendiri kok. Please ya aku cowok. Kalau hyung anter aku malah kejauhan. Kan hyung tinggal di asrama samping kampung. Udah lah aku pulang dulu bye bye" Taehyung berjalan menuju ke halte dekat kampus.

Sesekali dia melihat jam di tangannya. Dia heran kenapa tidak ada bus yang lewat. Apa dia ketinggalan bus terakhir. Taehyung memutuskan untuk berjalan kaki. Lumayan kan jalan-jalan malam. Taehyung baru tahu kalau ada pasar kuliner di dekat kampus. Gak dekat juga sih lumayan lah. Waktu asik mengelipingi pasar itu dia tidak sengaja menabrak seseorang.

"Maaf kan aku maaf kan aku" Taehyung membungkuk.

"Tidak usah minta maaf"

"Bentar-bentar, Taehyung merasa dia pernah mendengar suara ini" Taehyung mendongakkan kepalanya dan ternyata orang yang dia tabrak adalah Jungkook.

Jungkook hanya tersenyum.

"Kenapa sih selalu ketemu dengan mu" gumam Taehyung.

"Karen kita jodoh. Ini yang di namakan takdir Tae" bisik Jungkook.

Taehyung mendorong Jungkook lalu meninggalkannya. Taehyung berdoa supaya Jungkook tidak mengikutinya. Tapi Jungkook tetaplah Jungkook yang sudah menjadi bucin Taehyung. Dia selalu mengikuti Taehyung. Eh kalau yang ada di pasar ini, Jungkook nggak lagi ngikutin Taehyung. Ini kebetulan.

"Udah jangan menghindar. Nih makan" Jungkook memasukkan Tteokbokki ke dalam mulut Taehyung.

"Apa tonjokan kemarin kurang keras" Taehyung mengepalkan tangannya.

"Udah lah Tae, mending ya kamu coba buat mencintaiku dari pada marah-marah mulu" Jungkook menangkup wajah Taehyung.

"Dalam mimpimu. Antar aku pulang" Taehyung mendorong Jungkook.

"Cium dulu baru ku antar pulang" Jungkook menunjuk pipinya.

"Ogah" Taehyung meninggalkan Jungkook.

"Iya iya ku antar. Gitu aja marah" Jungkook merangkul Taehyung.

TBC
Vomment napa

Dominan [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang