Chapter 3 #SangLegenda

82 8 5
                                    

Keputuasaan di tengah pertempuran membuat Kunai yang kupegang terdiam di tempat aku berfikir mungkin ini akhir yang kudapat tanpa ku sadari saat aku merenung sambil menunggu sabitan yang ada di depan mataku Iblis itu tertawa dan mengayunkan sabitannya agak selang beberapa detik,
    
tiba tiba aku di tarik oleh sesosok bayangan, bayangan berbentuk orang yang melemparku menghindari tebasan itu dan tebasan itu mengenai bayangan yang telah menyelamatkanku dan menghilang,

seperti di lempar atau di tarik dari belakang aku melihat seseorang mengunakan topeng seperti topeng hewan dan berdiri di hadapanku

Ia melihat kebelakang dan bertanya,

"Kau baik baik saja kan?" ucapnya

"Iya aku baik-baik saja" ucapku

Seorang memakai Jubah Putih layaknya seorang pengguna karate dengan Topeng Singa dan membawa sebuah Pedang unik di pinggulnya

Iblis bulan 5 merah terkejut dengan apa yg terjadi.

"Siapa kau? berani sekali kau datang di hadapanku, kau bukan 12 ninja pelindung ka? " Tawa keras

"Memang, tapi kau tidak pantas bertarung dengan anak yang bahkan belum lulus akademik pelatihan" bentak pria itu

Aku cuma melihat dari kejauhan dan berfikir menyaksikan apa yang terjadi

"kenapa? kok aku bisa selamat, bila orng itu tidak ada, mungkin" pikirku terdiam

Saat ku melihat mereka, kepala iblis itu terpenggal lalu tusukan pedang orang itu menusuk tepat di jantungnya

iblis itu menangis, dan berteriak.

"Apakah kau 12 mantan ninja pelindung? 15 tahun yg lalu saat aku masih menjadi Iblis Bulan Biru, sialan sialan sialan, aku akan mati? " tangis iblis itu

orang itu melihat ke arah iblis yg terkapar di tanah dan berubah menjadi tanah, aku berfikir jurus apa yang di gunakannya

"apa maksud iblis tadi? 15 tahun yg lalu?" fikirku

"Apakah dia menjadi 12 ninja pelindung saat berusia 20 tahun bukankah itu muda sekali, kalo di lihat ia seperti orang berumur 35 tahun" fikirku dalam hati

Paman itu menghampiri ku dan berkata

"Kau lebih baik tinggal di rumahku untuk sementara waktu akan ku ajarkan teknik perpedang Kunai sepertimu" ujarnya

"Kerumah tapi bukankah benteng di serang?" ujarku

"Aku tau tapi lebih baik kau ikut ku yakin para 12 ninja pelindung pasti bisa mengalahkannya" ujarnya

Saat ku mencoba melawan perkataannya tiba" bayangan hitam datang dan aku langgsung tiba di tempat beliau

"Ini!!, Teleport? bayangan? " pikirku

Aku berdiri melihat sebuah rumah agak kecil dekat dengan sungai, lalu saat ku berjalan mengikuti beliau

Aku terlempar oleh bayangan dan menabrak pohon di sekitar, sakit yang terjadi membuatku sangat kesal

"Lagi lagi begini apa-apaan kau ini!!" bentakku

Seorang dengan pose menjengkelkan melihat aku dari atap rumah

"Anu Ayah siapa dia kelihatanya kok lemah banget" bicara dengan paman tadi

"Dia Shiga Haruki, seorang anak penguna Sihir cahaya " ucap paman itu

"Shiga kah? hmm Musim Semi? nama yg bagus" Melihat ke arahku

Aku sngat kesal sehingga aku mengeluarkan kunai dan mengambil kuda-kuda untuk bertarung

"Oh kau peka sekali Shiga mengeluarkan Kunai, kalo ke cewe pasti kau banyak yg suka, tapi" sambil berdiri

Ia tiba tiba menyerang dan ada di hadapanku tanpa kusadari aku mengunakan Tekni ke 4 yaitu tarian Kunai cahaya

paman yg melihat dari kejauhan tidak melerai kami dan cuma bilang

"Jangan sampai terluka parah" ucapnya

"Ya ya ya " ucap anak itu

Aku menangkis semua teknik berpedangnya

"Benar-benar hebat" fikirku

Di Juga menangkis semua kunai yg ku lempar tapi tidak hanya itu aku ingin membuat kejutan dengan kombinasi Teknik 4 dan 5, kulemparkan kunaiku ke segala arah melapisi dengan cahaya lalu

Tebasan tepat pada badannya, dia terjatuh ke tanah, karna teknik inilah yg membuatku unggul antara murid- murid akademik lain

melemparkan kunai ke segala arah lalu menghilang layaknya kecepatan cahaya lalu menebas dengan Kunai cahaya memang begitu sulit di hindari, aku dengan nafas cepat berfikir kalo aku sudah menang

tapi setelah ku lihat ketanah

"Haaaaa!, bayangan??!! berarti yg asli"

Saat ku menoleh ke arah lain lalu aku di tebas dengan pedang hitam berlapis bayangn yg tepat mengenai tubuhku dan terlempar ke sungai

"Yaaa membosankan padahal ini tumpul lo" ujarnya
Ucapnya dari kejauhan

Aku tenggelam dan melihat bulan di bawah air sambil berfikir

"Pedang apaan itu keren sekali padahal dia membuat pedangnya tumpul bila ia mau tadi dia bisa membuat pedang berselimut banyangan dengan tajam tapi dia masih membatasi kekuatannya, Sialan!! " fikirku

tanpa kusadari akupun pingsan di dalam air

Note: Nama Chara yg bertarung melawan Shiga adalah Yosu Mukada

Lalu paman tadi adalah: Yosu Ainz

Demon SlayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang