Chapter 8 #Rekan

34 3 6
                                    

Chapter 8 #Rekan

=============
PENGUMUMAN
=============

Yo gan kembali lagi di cerita saiya
Kali ini akan memasuki Arct Battle oleh karena itu Admin harus menjelaskann secara terperinci mengenai kejadian yang akan terjadi

===============
========================
============================

Chapter 8 #REKAN

         Di tempat gedung pertemuan
Aura biru yang menyelimuti tubuhku membuat aku melihat semua kebencian, aku yang melihat mereka dari dalam aura ini dengan penglihatan yang sedikit blurrr seperti aku mau pingsan

tanpa ku sadari aku mulai menyerang, Kunai yang ku pegang berubah menjadi sebuah pedang Biru yang begitu kuat, muka 12 Ninja pelindung dan para anggota lainnya hanya terdiam, saat ku memasang Sebuah Teknik Ke 11 yaitu Pedang Kematian, seseorang datang memakai topeng yang tak asing bagiku saat ku melihat orang itu seperti tidk asing tapi siapa? fikirku saat terjebak dalam aura ini

Dia menghampiri ku dengan aura kegelapan yang pekat, dengan muka cool yang begitu keren dengan Jaket Hitam yang ia kenakan membawa pedang yang di selimuti oleh bayangan ia berkata

"Kau Shiga kan? anak yang di kirim oleh Ainz?" ucapnya

ia menundukkan badan dan  membisikan sebuah kata-kata yang tidak bisa tertangkap oleh fikiran dan telingaku

"Keluarlah Nak!! sadarlah!!" Ucapnya

Saat mendengar kata itu Aura yang biru yang menyelimuti ku pun memudar dan hilang dalam sekejap, dengan tatapan kosong aku memandangnya

"Orang ini" Fikirku

Dia memalingkan wajah dan berbicara dengan Demon slayer bahwa aku adalah murid dari gurunya aku di rekrut karna aku adalah takdir untuk membebaskan dunia

Ia memakaikan Jubah bersimbolkan Ular Kobra yang bermakna Seseorang yang mematikan, aku di bantu olehnya berdiri dan memberi hormat kepada sang Demon Slayer, setelah memberi Hormat aku di suruh untuk ke markas dan bertemu anggota lain

entah apa yang di fikirkan ia tanpa sadar memandangi Kalung yang ku pakai, saat mengetahui itu aku menanyakannya

"Ada apa?" tanyaku

"Bukan apa apa, Kalung itu? hmm lupakan hahahah" Ucapnya sambil tertawa

"Ayo kita ke Markas, tempat para Ular berkumpul" ucapnya

Aku, Sasumi dan orang itu segera menuju ke markas  tempatnya yang lumayan jauh dari gedung pertemuan berjarak 5Km dari gedung pertemuan hal ini untuk mencegah penyerangan dadakan oleh seseorang penghianat atau Iblis

Aku di ajak ke markas untuk mengenal para anggota Squad, aku menuju sebuah bangunan yang lumayan besar meskipun tidak terlalu megah namun bngunan ini cocok untuk sebagai markas,

"Ini, tembat ini" ucapku saat melihat

"kenapa? lumayan bukan" Ucap Sasumi

Saat memasuki pintu semua anggota Squad berkumpul untuk memberi sambutan

"Selamat datang Komandan" ucap mereka sambil memberi Hormat

"Haaaaa? komandan!!!" teriakku

Susumi yang di sebelahku langgsung memukul Kepala ku

"Jaga sikapmu" ucapnya

"Baik" ucapku yang kesakitan

Komandam tadi menjelaskan bahwa aku merupakan anngota baru beliau merupakan Pelindung Nmr 5 Hide Kobayashi dan juga komandan di Squad Ini, saat aku melihat lihat seluruh anggota ternyata Izumi Nase dan Shinra Kusakabe berada Di Squad ini, kalo Shinra itu wajar tapi kalo Izumi...

Aku mengangkat tangan dan bertanya

"Komandan, Kenapa Izumi ada di sini bukankah ia menang? tanyaku

Ia melihatku dengan tatapan kesal seperti aku telah membuat kesalahan

"Shiga seharusny kau tidak menanyakan hal seperti itu" ucapnya dengan kesal

"Maaf" ucapku

Saat suasana begitu tenang dan seorang Komanda menjelaskan tentang aturan Squad Ular, aku pergi untuk melihat jendela luar untuk melihat pemandangan Bulan

"Indahnya malah ini" ucapku

Seseorang terlihat dari arah Timur memakai Jubah hitam dengan simbol Awan dan Bulan merah sedang mengarahkan sesuatu kedalam markas, aku terkejut dan segera melaporkan kepada komandan

"Komandan!!!"

Aku berteriak namun semua terlambat Sebuah tembakan anak panah tepat menuju Komandan suara ledakan menghiasi malam yang sunyi debu menutupi pandangan ku aku tidk bisa melihat apa apa

Saat debu menghilang Sasumi orang kepercayaan Komandan menahan serangan Anak Panah itu dan mengenai tepat di jantungnya, ia terjatuh dan di pegang oleh komandan

"Oi... Bertahanlah Sasumi!!!" Ucap Komandan

Meskipun komandn begitu dingin tapi saat mengetahui Sasumi terkena tembakan ia seperti bersedih secara tidak sadar air matanya keluar

Salah satu orng kepercayaan Komandan segera melakukan Perintah untuk menghadang dan melihat siapa yang menyerang karna kemungkinan ialah Iblis

"Komandan,,, maaf bila saat di pertuman tadi aku tidak mengajar Anggota baru.." ucapnya kesakitan

Dan itulah kata kata terakhir dari Sasumi, komandan menaruh Sasumi dan ia memberi perintah untuk ku

"Shiga, kau ikut aku menghabisi Iblis itu!!!" ucapnya

Ia mengeluarkan Aura kebencian yang begitu besar dan matanya begitu mengerikan seperti mata seorang pembunuh yang ingin menghabisi Seseorang..

=====================
Perubahan Sudut Pandang
=====================

"Yaaaa meleset ya, padahal ku sudah mencoba untuk tepat ke komandannya tapi gimana lagi, sebentar lagi pasti mereka akan melakukan pergerakan" Ucap Iblis 4 Bulan Biru

Iblis 4 Bulan Biru, mengunakan Jubah Hitam dengan rambut yang menutupi mata kirinya dan membawa sebuah busur yang terbuat dari Darah Angin miliknya mengunakan anak panah dari Angin yang ia ciptakan

"Sudah ku bilang untuk jangan terburu-buru kalo tadi tepat kita tinggal membawanya bukan, tapi sudahlah sebentar lagi kita akan melawan Komandan yang lumayan Kuat benar bukan? "Ucap Iblis 2 Bulan Merah

"Ya, sudah lama aku tidak bertarung"

Demon SlayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang