Chapter 13 #Perubahan

17 2 1
                                    

"Sial ini terlaluu sulitt" Ucap seorang anak yng sedang kesal karna tidak bisa berjalan di air

Siang yang begitu panas entah mengapa ini begitu panas

"Shiga kau kurang Fokuss" ucap paman Ainz

"Baikkk" Teriak Shiga

Anak itu diam di sebuah sungai dan berdiri seolah sedang bertapa, laluu... setelah 5 menitt ia berubah dengan Mata biru di sebelahh Kiri....

    Kerajaan setelah 3 tahun berkembang pesat sang  Demon Hunter mengembangkan Kerjaaan dengan begitu baik, meskipun kerajaan berkembang namun rakyat masih tersiska dengan para iblis yang semakin menjadi jadi

Rumah paman Ainz
malam, pukul 21.00

Shiga yang bersantai di Rumah di teras memperhatikan bulan
"sudah 3 tahun yaa" Ia berdiri dan menarik nafas dalam dan bertetiak
"AKAN KU BUNUH KALIAN SEMUAAA"

Ia tersenyum seperti lega telah mengucapkan hal itu, karna selama ini ia sebagai ninja pelarian yang ketakukan akan kematian

"Yosh aku akan menyapa para brengsek itu"

Ia berjalan masuk dan mengambil sebuah pedang di meja sebelah timur dekat dengan Lemari pakaiannya ia mengambilnya pedang itu terbuat dari sebuah Sihir

Shiga memegang dan mencoba menariknya dalam sarung pedangnya
"Holy Blade?"
Puk
"Kosong?" pikirnya
"Pamannnn" teriaknya
Paman yang sedang meminum sebuah teh di ruang makan mau tidak mau haruss menuju ke Kamar Shiga
"Apa?" ucap paman
"Kenapa kosongg" nada kesel

"Emang kosong bodoh ini kau isi dengan Sihir mu"

"ohhh" Yaudah

Shiga mengambil Jubah dan menutupi seluruh angota badannya kecuali Muka dan Rambutnya dan Kaki :v

"Paman aku pergi dulu" ucapnya sambil tesenyum
"Ya hati hati di jalan"

Clinkk
Shiga berteleport dan sampek pada Air terjun tempat ia Latihan mengendalikan Sihir alam, saatnya berlatih dan pergi ke Ibu kotaa.

"Wahh ramai sekali" Ucap Shiga
yang sudah berada di Ibu kota
Ia tersenyum kecil seakan Kangen melihat Ibu kota dan keraajaan yang pernah ia tinggal
Ia berjalan menyusuri kota melihat sebuah toko buah yang menjual buah apel, dengan senyum kecil Shiga mengampirinya dan Membeli beberapa buah apel Shiga memakannya sembari berjalan pelan menyusuri Kota, tanpa sengaja Shiga mendegarkan orang yang berbicara membahas pertandingan Saembara mengengai perburuan Iblis Bulan Biru, Archer bisa disebut saja bergitu

Sembari menyelusuri Shiga melihat sebuah papan pengumuman yang bertuliskan pengejaran Acher akan di Mulai Hari ini pukul 15.00

Shiga membacanya dengan santai sampai pada akhirnya aku melihat sebuah Foto kecilnya dan pengumuman Hadiah Begitu besar bagi yang bisa menangkapnya hidup hidup.
Apel yang telah tergigit diamm di tangannya, moodnya untuk makan apel hancur ketika melihat pengumuman ituu, dengan kesal ia remas apel itu hingga hancur dengan perasan Apel yang jatuh ke tanah

"Sialan" ucapnya geram
mendengar pengumuman Ituu Shiga langgsung beranjak menuju kedalam Hutan untuk menghilangkan. jejak
setelah masuk ke Hutan, Shiga melemparkan kunai ke atas tepat di samping Kuping nya dan ia berteleport ke Tempat Air terjun

"Merepotkan, masak Aku harus di buru lagi, lebih baik aku melatih teknik pedangku"

Ia terus berlatih, berlatih dan berlatih

"Duhh capeek"
Hari Mulai menjelang malam, ia mulai Beristirahat di Pinggir air terjun sambil memejamkan mata, beberapa waktu kemudian
ia mendengar suara ledakan dan seseorang jatuh ke dalam Air terjun tepat di Sampingnya, Shiga terkejut dan melihatnya Sekilas, tampak seseorang seperti memegang busur dan seperti akan mengarahkannya kepadanya

"ituu? jangan jangann" ucapnya yang panik

Busur melesat tepat menuju kepalanya ia berhasil menghindar san terdapat goresan sedikit di pipi sebelah kanan, namun tepat.di belakngnya sebuah gubuk tempatnya Hancurr,
"Sialan apa urusanmu Hah!!?" bentaknya

Seorang memakai jubah Tengkorak dengan simbol Awan Merah yang menandakan Iblis bulan

"Maaf, ku kiraa kau pasukan Kerajaaan dasar... masak aku harus di kejar kejar mulu" ucap iblis itu

Dengan Wajah dingin Shiga menatap iblis itu, kebencian terpancar di wajahnya shiga yang kesal melontarkan kata kata yang membuat  Iblis itu marah
"Kau Iblis Bulan biru? kan? IBLIS yang hanya menngunakan manusia sebagai mainan!! membunuh menganiaya lalu mencincangnyaa!!" bentaknya

Iblis itu tanpa sadar menggarukn kepala belakang dan berpikir,
"Jadi apa masalahmu? kau hanya pendekar kan? atau kesatria? kenapa kau marah? aku tak akan bertarung dengan orang lemahh sepertiimu" Ucap Iblis yang ingin segera meninggalkan air terjun

Shiga yang kesal berjalan pelan di pinggir sungai menuju gubuk yang sudah hancurr, dengan menundukan kepala ia melontarkan kata kata kesal

"Apa kau ingat? anak bernama Shiga Haruki yang menghilang!!? apa kau ingat dengan Lengan Komandan Ular yang kau Panah!??? apa kau ingat?!!..... SAHABAT KOMANDAN ITUU YANG KAUU BUNUHH?!!!! " Shiga marah dan mengambil Jubah berwarna Merah kecoklatan dengan Kaos Coklat ia  mengenakan Jubah ituu

Iblis itu memikirkan sebentar, memegang dagunya dan menaruh busurnya di atas air,

"Hmmm ohh, 3 tahun lalu si Lemah Shiga? llu komandan Hide ya? bhahahahah Mereka terlalu lemah dan untunglah komandanya bisa selamat, ngomong ngomong kau kenapa nak? bisakah aku pergi? aku tidak niat bertarung denganmu lagian aku lagi di kejar oleh Pasukan kerajaan" Iblis itu seperti menggambil ancang ancang dan ingin melompat dari Air terjun namunn...

Angin bertiup Shiga meneteskan air mata bahagianya, iblis itu melihat shiga dan berfikir "Apa aku habisi saja bocah ini" ucapnya

Iblis itu mulai melakukan pergerakan dan memasang kuda kuda menyerang

"HEI NAKK" bentaknya

Shiga menoleh dan terkejut bahwa Busur dan Anak Panah di arahkan kepadanya
Shiga namun hanya terdiam sambil air mata menetes membasahi Pipinya

"He hehehe Nak jangan nangis, ini hadiah dari PAPA!!!!" Archer melepaskan Anak panah dengan kecepatan yang begitu dasyat, air di sekitar seperti membelah saat di lewati anak panah ituu

Shiga menunjukan Mata birunya di sebelah Kiri,
"Katanya kau ngak ada urusan denganku" menunjukan matanya ke Iblis itu

Dan anak panah itu lagi lagi meleset iblis itu terkejut melihat anak panahnya meleset namun lebih terkejut lagi melihat mata biru itu, ia menundukan kepalanya dan tersenyum kecil, setelah tersenyum ia pun tertawa keras

"HAHAHAH, jadi kau Shiga Harukii?? kau sudah tumbuh yaa? Lemahh"





Demon SlayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang