Chapter 6 #Bangsawan

28 4 3
                                    


Izumi Nase cewe pendiam yang manis keturunan bangsawan terlahir dengan sihir yang kuat yaitu angin membuat tidak salah klan Izumi sebagai klan bangsawan yang terbiasa menjadi seorang 12 Ninja pelindung

Meskipun begitu pertarungan ini harus ku menangkan dengan segala cara, pertempuran ini adalah awalku menuju puncak sebelum bertarung dengan Iblis Bulan Merah dan Biru

Panah di lempar menuju ke arahku secara terus menerus, membuatku kewalahan meskipun aku sudah mempunyai kecepatan seperti cahaya namun aku belum bisa mengendalikan secara penuh

Ku lemparkan Kunai dengan sangat cepat dengan mudah Izumi menangkis dan mematahkan teknik ku namun ku berfikir satu satunya cara mengalahkan nya hanya dengan mendekatinya

Saat ku fikirkan tanpa ada jeda dia menyerang dengan teknik tebasan angin yang memutar ke segala arah, lalu tembakan anak panah yang begitu banyak membuat aku tidak bisa mengelak dan terkena goresan di pipi, tangan dan kaki.

"Sialan!!" ujarku

"Hmmm kau memang hebat Shiga, kecepanmu membuatku kerepotan bahkan serangan tadi masih kau hindari" Ujarnya

Aku pipiku yang tergores tadi begitu mengesankan bertarung melawan seorang bangsawan, sambil tersenyum aku bersiap untuk menyerang dengan penuh

"Anu, Izumi" ucapku sambil tersenyum

"Apa?" ucapnya dengan muka datar

"Maaf ya kau harus ku kalahkan, karna bila ku kalah di sini jalan menuju puncak akan terhenti" Ucapku

Dengan mengumpulkan sihir yang tersisa ku memulai melancarkan serangan

"Teknik ke 5, Tarian Kunai cahaya!!" Ucapku,

Melemparkan semua kelangit Izumi hanya melihat sambil menyiapkan teknik pelindung

"Hmm bukanya teknik ini sudah kau keluarkan tadi, ini hanya sia-sia!!" Ucapnya sambil menarik busur dan menunggu waktu melepaskan panahnya

Saat dia bilang begitu aku begitu senang karna ini akan menjadi serangan terakhir

"Ya tapi, Teknik Ke 3 Tusukan Kunai cahaya"

Kunai yang bertebrangan langgsung dengan cepat menuju ke Izumi, membuat Izumi panik lalu dia mengeluarkan teknik pelindung

"Bagus Izumi, kau masuk dalam jebakan, Teknik Ke 2, Teleport!!" Ucapku

Kunai yang menuju Ke Izumi ku kombinasikan dengan Teknik Teleport yang ku pelajari saat melawan Mukada, Aku berpindah dari 1 kunai ke kunai lainnya dan menari nari di langit dengan berpindah secara terus menerus menunggu musuh lengah

"Teknik Ke 4, Pedang Cahaya!!" bentaku

Kunai tadi berubah menjadi pedang dengan di selimuti cahaya lalu

"Teknik Pertama, Tebasan Cahaya!! "

Saat ku memastikan dia lengah aku menebasnya tepat di saat dia tidak bisa membaca gerakanku

Namun Klan Izumi sudah terlatih oleh hal ini, Serangan Kombinasiku bisa di hindari dengan mudah

Aku terheran, saat menebas tadi ia menghindar dengan mudah padahal sudah ku baca timing/waktunya sudah tepat untuk menyerang namun aku membuat kesalahan

"Hanya itu??" ucapnya

"Maaf Shiga jalanmu menuju puncak harus ku hentikan" ucapnya

Dengan serangan cepati dia menyerang dan menusuk tepat di perutku

Aku terdiam dan melihat ke bawah

"Ah sialan! timingku" ucapku

Darah yang keluar dari mulutku, dengan memegang perut aku pinsan di arena pertempuran

Demon SlayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang