Chapter 7 #Kekuatan

32 5 2
                                    


Teriakan dan tangisan terus terdengar, aku terbangun dari tidurku dengan membuka mata secara perlahan dengan keadaan berbaring aku melihat sebuah langit" yang begitu keren.

setelah membuka mata aku terkejut mengapa aku bisa di sini, aku mencoba bangun tenyata badanku penuh dengan luka dan luka tusukan yg ada di perutku masih belum kering

Aku melihat luka tersebut dan mencoba mengusapnya dengan tangan, setelah ku usap darah itu terlihat jelas di mataku

"Sialan padahal udah di perban tapi masih belum kering" ucapku sambil melihat tangaku

entah beberapa hari ku pingsan dari pertempuran melawan Izumi dulu tapi mengepa aku di kamar ini juga tidak tau, kamar yg lumayan mewah dari kamar pelatihanku dulu dan aku berbaring disini, Aku melihat ke sekitar dan menyadari bahwa ini adalah Kamar Anggota Ninja

"Loh?" ucapku yg kebingungan
"Ini kan Kamar seorang Ninja? bukanya aku kalah melawan Izumi" fikirku

Aku mencoba untuk berjalan ke luar kamar untuk mencari tau apa yg terjadi, dengan memakai sebuah baju tidur aku berjalan menuju pintu kamar

Saat ku membuka pintu terlihat jelas bahwa ini kamar Squad NINJA, aku  berjalan menuju gedung pertemuan untuk menemui seseorang untuk mencari tahu mengapa aku bisa di sini

saat ku menuju gedung pertemuan seorang cowo dengan memakai Jubah Simbol Elang berpapasan denganku ternyata dia adalah Yuno Izumi seorang bangsawan yg bertarung dengan Shinra Kusakabe aku mencoba menyapanya namun dengan buang muka dia mengabaikan ku

Dengan menghela nafas aku berkata

"Hemph bangsawan kurang ajar!"

lalu aku melanjutkan perjalan menuju Gedung pertemuan
Tak berapa lama aku sampai ke gedung pertemuan, ruangan yg lumayan besar dengan pintu yg begitu megah membuat aku takut masuk ke dalam.

Saat ku mencoba masuk membuka pintu aku  melihat kedalam aku terkejut dengan Berkumpulnya 12 Ninja pelindung di hadapan sang Demon Hunter
Aku hanya terdiam dan terpaku di tengah pintu, melihat dengan gugup lalu berkata

"12? Ninja? pelindung?"
Saat ku melihat sekitar para perkumpulan Squad juga ikut berkumpul menghadap sang Demon Hunter

"Sialan, pertemuan seperti ini tiada yg menjaga? matilah aku" ucapku dalam hati

"Hah? siapa dia?" Ucap Pelindung No 10 Kuso Yama seorang yg mengerikan dengan Luka di wajahnya membawa pedang di punggungnya

"Mungkin hanya seorang Bocah Pungut yg tersesat" Ucap Pilar No 7 Mirai Izumi, seorang Cewe mengunakan kacamata dengan wajah imut namun begitu sadis kata"nya sesadis dia membunuh Iblis

Saatku terdiam dengan perassan gugup ada seseorang datang dan memukul kepala ku

"Bodoh, beri hormat kepada para Ninja pelindung" Ucapnya

Dengan terdiam lalu mengikuti arahannya aku memberi hormat kepada mereka

"Oh dia Anggotamu kah? Sasumi? "Ucap Mirai Izumi

"baik, saya mohon maaf" Ucap Sasumi

"Oh kau Shiga kah?" ucap Mirai

"Benar saya Shiga" ucapku dengan Hormat

"Seorang Sampah yg kalah melawan Izumi Nase? kok masih ada disini?" Ucap Mirai

Aku terkejut dengan kata-katanya begitu pedas dan tajam
"Hah? Apa Maksudmu!!!" bentakku

"Oh sekarang si sampah berani.membentak?, Menarik!!" ucapnya

Lalu saat aku ingin membalas kata"nya seorang Pelindung No 8 Hiro Kusakabe menyela perkataanku

"Hentikan Mirai kata-katamu begitu pedas, disini ada Minato Sama, kau harus menjaga kata-katamu"

"Apa-apaan Hiro kun, seorang sampah di punggut dan menjadi anggota squad Ular yaitu squad yg no 2 terendah lalu menggunkana kunai? apa-apaan itu? apakah kau tidak bisa menggunakan pedang?" Ucap Mirai

"Apa katamu!!"

Seperti biasa aku tidak bisa mengatur emosiku sehingga tanpa ku sadari aku mengeluarkan Kunai. dan dengan cepat aku menyerang Pelindung Sialan itu

"Sihir Cahaya Teknik Ke 1 Tebasa..."
saat aku ingin menebas, dia mengehentikan pergerakan ku aku terdiam seperti patung tidak bisa bergerak sama sekali

"Sihir Bunga teknik ke 3 Darah Bunga"

Dia menghampiriku untuk memberikan sapaan

Dia berjalan secara perlahan dan berkata
"Kau yg masih menjadi Squad Ular lebih baik bersikap seperti Ular, Nama mu mbuatku begitu kesal, lalu kau mau melawan Pelindung sepertiku? sampah!! bergabunglah bersama Sampah!!" Ucapnya

Dia menendangku dengan keras sehingga aku terlempar dan membentur pintu

Badanku serasa remuk dan tulangku serasa patah dan itu membuatku begitu kesal mengapa aku di perlakukan seperti ini dan kekuatanku hanya sperti ini, mereka semua hnya melihat bahkan anggota Squadku

Tak lama kemudian aku pinsan

Lalu aku melihat Cahaya Biru yang begitu besar menghampiriku

"Masuklah nak!!" ucapnya

"Hah?" Ucapku

"Masuklah kedalam Cahaya Ini"

Lalu secara perlahan aku masuk kedalam, saat ku masuk aku mendengar suara-suara luar

"Mirai kau kelewatan, bocah ini kau tendang? kau kelewatan" Ucapnya

"Apa? aku hanya mendengnya" jawabnya

"Dia terluka bodoh? kau tendang?" Ucapnya

"Miari bukan hanya kata-katamu yg sadis tapi perlakuanmu juga" ucap seseorang dengan Suara lembut

Saat aku mefokuskan untuk mendengarkan itu tiba-tiba cahaya itu memeluk ku kan mengambil Tubuhku

Entah apa yg terjadi aku bediri dengan wajah yg begitu benci dan cahaya biru menyelimuti tubuhku, aku menatap mereka semua dengan kebencian yg begitu dalam seperti bukan diriku sendiri

"Kalian akan Mati!!!" Ucapku dengan aura membunuh

Note: Tubuh Shiga di ambil alih oleh Cahaya biru tadi kekuatan yg terpendam dalam diri Shiga yang di takutkan oleh Yosu Ainz. tiba-tiba keluar mengambil alih jati dirinya akibat kebenciann Shiga terhadap diri nya sendiri

Demon SlayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang