Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hidup ini terlalu sempurna jika tanpa sebuah ketololan yang hqq, di mana ketololan itu berasal dari orang-orang centang biru yang hidupnya di atur lewat media sosial.
Sasuke agak kesel waktu buka notif twitter. Si mati kolam emang udah temenan sama dia dari lama. Mereka saling ada pas lagi dalam masa sulit. Tapi seenggaknya sebagai sohib dia ngerti kali kalo aib itu jangan di umbar di media sosial. Kan gak keren seorang Uchiha Sasuke naik ojol duitnya kurang.
Sasuke duduk di kursi meja kerjanya terus buka wea. Dia senyum pas liat Sakura lagi online.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sasuke ketawa renyah. "Zheyeengg."
Seseorang ngetuk pintu ruangannya. Setelah mendapat sahutan dari Sasuke, pintu itu terbuka. Ternyata Suigetsu.
"Sas pak Oro ngadain acara makan malam lagi hari ini. Lo di suruh ikut. Katanya kalo lo gak ikut berarti gak jadi."
"Gak bisa."
"Gak bisa mulu elah."
"Mau jalan sama cewek gue."
"Hah?" seru Suigetsu kaget. "Sejak kapan lo punya pacar?"
"Berisik." Sasuke ngelirik jam terus berdiri buat pake jasnya. Udah jam empat sore.
"Eh anju, bukannya lo jomblo abadi?"
Sasuke mendesis pelan. "Udah sana pergi. Emang kenapa sih gue harus ikut acara makan kalian mulu?"
"Kan lo direkturnya bambang."
"Tapi perusahaan ini bukan punya gue. Ajak bokap gue sana. Sekalian makan di rumah gue."
"Ah gak asik lo Sas!" Suigetsu pengen ngacak-ngacak ruangan Sasuke aja rasanya tapi nanti kalo dia di pecat dia sendiri yang berabe.
ヅヅヅ
"Mau ke mana?" tanya Sakura, noleh ke Sasuke yang lagi nyetir.
"Ada tempat yang pengen lo datengin gak?"
"Rumah."
"Yaudah kita jalan-jalan ke mall terus pergi makan yak."
