Tuk tuk tuk
Suara tongkat Ramuda beradu dengan jalur kuning di Shinjuku. Hari ini Ramuda ingin berjalan-jalan karena merasa suntuk berada di dalam rumah seharian.
Sebenarnya Jakurai sudah berpesan kepada Ramuda untuk tidak keluar di atas pukul tujuh malam, tapi hari ini Ramuda justru keluar pukul delapan malam. Ia ingin mengunjungi klinik suami tercintanya itu. Ya, sembari menghirup udara malam.
Tuk
Ramuda berhenti di depan sebuah klinik. Ia sangat yakin itu klinik Jakurai karena ia sering mengunjungi kliniknya. Ia pun melangkahkan kakinya masuk kedalam klinik.
"Tuan, Anda ingin mencari siapa?" Tanya seorang perawat kepada Ramuda.
"Ah! Onee-san! Aku ingin bertemu Jakurai," Jawab Ramuda
"Oh, Apakah Anda sudah buat janji?" Tanyanya. Ramuda mengernyitkan dahi. Biasanya para perawat tau betul tujuan Ramuda ke Klinik.
"Onee-san perawat baru,ya?" Tebak Ramuda. Perawat itu agak terkejut.
"Ah,iya benar. Dari mana Anda tau?" Tanya perawat itu. Ramuda terkekeh.
"Kau tau siapa Jakurai Jinguji,kan? Pria tua menyebalkan berambut panjang itu?" Tanya Ramuda dengan suara agak berbisik. Perawat itu mengangguk. Berani sekali Ia menyebut Jinguji-san seperti itu. Batin perawat itu.
"Dan apakah kau tau? Siapa kekasihnya?" Tanya Ramuda. Perawat itu mengangguk. "Setau saya Beliau sudah menikah," Sahut perawat itu.
"Kau tau seperti apa dia?" Tanya Ramuda. Perawat itu menggeleng karena Ia belum pernah melihat Istri dari pemilik Klinik tempatnya bekerja.
"Ia sangat menggemaskan, ramah, baik hati, disukai banyak orang, Ia juga seorang desaigner terkenal dari Shibuya, berambut merah jambu dan parahnya pernah menjadi rivalnya." Jelas Ramuda. Perawat itu mengernyitkan dahi. Dan ia baru menyadari sesuatu.
"Eh?! J-jangan-jangan A-anda... Ramuda Jinguji?!" Pekik perawat itu, mata orang-orang tertuju padanya, perawat itu membungkukkan badannya meminta maaf atas suaranya yang mengganggu tadi. Lalu Ia mengalihkan perhatiannya kepada Ramuda lagi.
"M-maafkan Saya. Saya tak tau. Mari, Saya akan antarkan Anda ke ruangannya," Perawat itu benar-benar merasa bersalah, mana mungkin Ia sampai tak tau mengenai Istri dari pemilik tempatnya bekerja. Sementara itu Ramuda hanya terkikik geli mendengar tuturan maaf perawat itu. Ya, sifat jahilnya Ramuda sudah datang kembali rupanya.
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Aneh,ya? Giku ngebet pengen update soalnya o(╥﹏╥)o
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Story • Jakuramu •
Fanfiction| BXB • R15 • Romance • Slice of life • Baku | Hanya berisi kisah-kisah kehidupan Jakurai dan Ramuda. Jakurai yang mencintai Ramuda, Dan Ramuda yang ingin mendapatkan kebahagiaannya. | Notes: > Karakter milik King Records dan Evil Line Records...