6 Bulan Setelah Asian Games
'Paspor? Visa udah semua?' Tanya mas Bima
'Sudah siap' jawabku
Lalu dengan senyuman Mas Bima menggenggam tanganku menuju Gate penerbangan kami.Aku dan mas Bima pacaran
Baru empat bulan sih, awalnya aku ragu kenapa mas Bima bisa suka denganku.
'Aku ga tahu apa yang aku rasain sekarang ke kamu Ge, aku nyaman sama kamu, sama pribadimu, aku pengen kita coba dulu hubungan ini'
Itu adalah kata mas Bima saat mengajakku pacaran dan sampai sekarang aku masih berpacaran dengannya.Kami akan meliput perhelatan China Open 2019 di Changzhou. Ini adalah liputan pertama kami diluar negeri untuk cabang olahraga Bulutangkis.
Touchdown 🛬 Changzhou AirportItu adalah update IG story ku begitu sampai di Changzhou.
2jam perjalanan dari bandara menuju hotel.
Sesampainya dihotel aku langsung menuju kamarku untuk mandi dan istirahat.
Lalu kulihat HP ku ada notifikasiImZhou_Qi
Kamu di China?Bunyi DM dari Zhou Qi di Instagram, kami saling follow setelah malam Final Asian Games itu. Dia mengirim pesannya jam 1.20 PM, berarti 30 menit sejak aku mendarat, tanpa ragu aku balas
Me
Ģeģe....
Miss u 😜
Iya aku di China ini5 menit kemudian ada balasan
ImZhou_Qi
Serius? Berapa lama?
Acara apa?Me
Balesnya cepet banget🤣
Seminggu aja
Liputan China Open
Ģeģe di China?ImZhou_Qi
Iya, aku baru 2hari ini pulang
Nginep dimana? Ayo ketemuMe
Hotel Marriott deket venue di Changzhou
Tapi ģeģe yang kesini ya, aku ga bisa ijin sembaranganImZhou_Qi
Oke, keep in touch aja yaSetelah itu aku beristirahat.
Zhou Qi POV
Ini adalah musim libur dari turnamen Internasional, baik NBA atau Timnas.
Jadi aku memutuskan untuk pulang.Aku sedang berada di tempat latihan Club Xinjiang, menunggu Abu selesai ganti baju.
'Abu pasti suka ini' kataku setelah mendapat balasan dari Gea
Aku terkejut saat melihat IG storynya tentang Changzhou.
Abu sebenarnya tertarik dengan Gea dari awal gadis itu melangkah di Hall Basket.
Setiap melihat Gea, Abu akan tersenyum lebar, hanya saja ego tak membiarkannya mengakui perasaan yang memang dari awal ada untuk Gea.'Aku suka apa?' Tanya Abu yang keluar dari locker room
'Aku punya berita bagus untukmu'
'Apa?' Tanya Abu sembari meletakkan baju dan sepatunya kedalam ransel.
'Gea ada di China'
Seketika Abu terdiam, reaksi itu akan muncul ketika nama Gea kusebut.
'Sayangnya dia sedang meliput acara China Open di Changzhou, bukan liburan, jadi ga bisa ditemui sembarangan' lanjutku
Abu tetap terdiam
'Makanya lusa aku akan ke Changzhou melihat pertandingan Bulutangkis itu. Kau mau ikut?'ajakku
'Kulihat jadwalku dulu' jawab Abu
'Oke, kabari aku. Kalau jadi kita berangkat bareng'.
Abu mengangguk.
'Apa susahnya mengakui kalau kau menyukainya, sudah enam bulan sejak Asian Games dan kau masih memandangi akun Instagramnya' batinkuAbu POV
'Dia di China? Ya Tuhan, ingin rasanya saat ini juga aku terbang ke Changzhou' batinku
Kata Zhou Qi aku menyukainya
Baiklah, aku akui aku menyukainya, sangat, sangat suka
Hanya saja saat aku lihat dia bersama lelaki lain membuatku sangat cemburu, terlebih kepada lelaki yang bernama Bima itu yang menyebabkan aku uring-uringan dan berlaku buruk padanya saat Asian Games.Gadis yang selama 6 bulan ini kupandangi foto profil IGnya karena dia tak kunjung menerima permintaanku untuk menjadi followernya. Bahkan DM ku tak ada yang dibaca olehnya.
Changzhou Stadium
Aku lihat Gea dari bangku penonton
Kemudian aku liat pria bernama Bima itu mendekatinya, memberikan minum, lalu mengusap kepalanya.
'Sepertinya mereka pacaran' komen Zhou Qi
Aku sangat kesal dan marah
Lalu kulihat Gea keluar
Tanpa ragu aku ikuti dia, rupanya dia ke toilet
Dengan sabar aku menunggunya
'Gea' namanya terucap dari bibirku, kulihat dia terpakuGea POV
Seseorang memanggil namaku, suaranya tidak asing, kemudian aku menoleh.'Oh my God'
'Apa yang kau lakukan disini?' Tanyaku
'I miss you' jawab Abu
'Kau gila' aku pergi meninggalkannya
Tetapi aku merasakan tanganku ditarik olehnya
'Lepasin ga? Kamu mau bawa aku kemana?'
Abu tak menjawab pertanyaanku
Aku dibawanya ke parkiran
'Masuk' perintahnya
'Ga mau, kau mau bawa aku kemana?'
'KUBILANG MASUK!' Teriak Abu
Seketika aku memenuhi perintahnya
Aku sangat bingung
'Dia ini kenapa sih' tanyaku dalam hati.Setelah 15 menit menyetir, Abu menghentikan mobilnya.
'Keluar' katanya
'Bisakah kau minta baik-baik' jawabku
'Keluar, jangan sampai aku meneriakimu lagi'
'Baiklah, kenapa kau marah-marah sih? Pantas saja cepat tua'. GumamkuKami berhenti di pinggir sebuah sungai, aku tak tahu kenapa Abu membawaku kesini
'Kau mau apa?' Tanyaku
'Apa hubungmu dengan Bima?'
'Kami pacaran'
'Tidak mungkin, dia hanya memanfaatkanmu'
'Beraninya kau bilang begitu, kau tak tahu apa-apa' kataku
'Yang aku tahu aku menyukaimu, jadi tinggalkan Bima''Orang ini benar-benar gila' pikirku
'Kau tak mungkin menyukaiku, kau sangat membenciku saat Asian Games'
Lanjutku
'Maafkan aku atas sikapku di Asian Games, tapi aku sungguh menyukaimu'
Aku menghela nafas
'Maafkan aku juga aku tak bisa membalas perasaanmu, aku sudah bersama mas Bima'
'Apakah benar-benar tak ada kesempatan untukku?' Tanya Abu
'Kurasa tidak'
'Baiklah, aku antar kau kembali ke Stadium'Sepanjang perjalanan aku memikirkan apa yang dikatakan Abu.
Sebenarnya aku masih belum yakin akan perasaanku ke mas Bima. Tapi aku mencoba mencintainya. Dan untuk pria yang sedang menyetir ini, aku tak tahu, aku tak tahu perasaanku untuknya.~Selamat Membaca~
Ps. Lagi lancar inspirasinya✌
Aku akan update beberapa part (mungkin)🙈
Happy Weekend
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Athlete [Complete]
FanfictionFotografer dengan Sang Atlet ▪︎foto2 dari google credit to the right owner, thx u 💜▪︎