04. He

4.6K 965 194
                                    

Nayeon: hajar langsung, palakin, botakin, mampusin aja sekalian tititnya hahahaha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nayeon: hajar langsung, palakin, botakin, mampusin aja sekalian tititnya hahahaha

Hwasa: gausah ngegas

Seolhyun: kayak baekho ya?

Nayeon: badan gede sekali tendang tititnya tumbang hehe emg jisoo idolaku😘

Hwasa: gue?

Nayeon: sasaku😘

Hwasa: micin kali ah

Bona: lo tinggal minta baik-baik aja jangan sampai ngegas
Bona: gue gamau ya ditelpon orang suruh nyamperin lo yg kenapa-napa

Seolhyun: emg kenapa bon?

Bona: sibuk

Hwasa: sombooooong

Nayeon: duain
Nayeon: kita bacot jisoo cuma read

Hwasa: lagi analisis keadaan, diam aja.

Nayeon: oh oke.

Seolhyun: bye.
_______________________

Jisoo sedang berpikir serius sambil memegangi ponsel pinjaman dari Scoups. Tahu dia mau ngapain? Mau foto orang di depannya—nggak depan juga sih seenggaknya pas sama arah kameranya—buat barang bukti ke teman-temannya muka si penghancur ponselnya.

“Gausah terlalu obvious.”

“Hah?”

Yuta menghalangi kamera Jisoo dengan tangannya. “Lo itu lagi diperhatiin, tau gak?” lalu menurunkan ponsel Jisoo ke atas meja. Netra Jisoo pun melihat lelaki di sebrang sana yang ternyata memang sedang memperhatikannya.

“Bagus dong, berarti dia tau diri.”

“Gak perlu sekarang juga nagihnya.”

“Karena dia teman lo terus lo nyuruh gue—”

“Gak gitu,” potongnya cepat. “Lihat keadaan juga. Lo gue bayar buat nemenin gue bukan nagih hutang.” Nusuk sekali. Jisoo terbungkam, menurunkan ponsel ke pangkuannya.

Ucapan Yuta memang benar. Dia terlalu obvious, dan harusnya sadar diri, di sini dia sedang bertugas menemani klient bukan atas undangan orang-orang yang bahkan belum dia kenal seluruhnya. Jisoo meringis agak menyesal juga sudah melupakan tujuannya ada di sini.

“Oi Yut, sini ngapa, gausah nempel terus, dia gak bakalan kemana-mana,” teriak temannya.

Sebelum Yuta pindah posisi, dia memperingatkan Jisoo supaya tetap di tempat jangan kemana-mana apalagi sampai memotret temannya.

“Ya,” sahutnya mengiyakan.

Yuta kini bersama kelompoknya terlalu asyik bernostalgia, Jisoo terlalu asyik dengan ponsel pinjamannya.

[1] Girlforent | taesoo [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang