02. Bad Day

6.1K 977 72
                                    

“Berisik lo, ah! Gue lagi di jalan nih mau ketemu klien,” matanya melihat kanan-kiri, memastikan tak ada kendaraan melintas di jalan, “tau nih, Sekop tega banget biarin gue sendirian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Berisik lo, ah! Gue lagi di jalan nih mau ketemu klien,” matanya melihat kanan-kiri, memastikan tak ada kendaraan melintas di jalan, “tau nih, Sekop tega banget biarin gue sendirian.” Harusnya Scoups yang menemui klien. Itu sudah jadi tugas wajibnya sebagai orang dibalik layar. Nggak tahu kenapa temannya itu mendadak sibuk.

“Halah palingan juga ngintilin Bona,” ujarnya setelah menyebrangi jalan raya. Ada satu alasan yang bisa dia tebak mengapa temannya itu mendadak sibuk. Bona.

Janjian di mana?”

“Cafe duabelas, tau gak?”

Yang dekat SMA Bintang?”

Jisoo mengangguk.

Jauh banget. Kenapa gak milih yang deket aja?” Saking jauhnya Jisoo sampai belain naik angkot. Tadinya mau naik ojol cuma sekarang dia sedang menerapkan hidup hemat. Tau sendiri ojol jarang ada promo. Ya emang sih, biaya dari sana kemari nggak sampai duapuluh ribu tapi kan anak sekolahan kayak Jisoo, contohnya, maunya promo dan gratisan, ogah banget keluar gocek  walaupun sekadar duapuluh ribu rupiah. Hidup itu harus realistis jangan hedon mulu. Miskin tau rasa kalian.

Lo udah turun dari angkot?

Jisoo menengok layar ponselnya yang dipenuhi oleh wajah cantik Seolhyun. Sejak di dalam angkot sampai dia turun lalu jalan kaki menyebrangi jalan, dan masih jalan lagi melewati pertigaan karena angkot umum gak lewat sini jadi terpaksa dia jalan kaki, Jisoo sama Seolhyun masih saling vid-call. Hari ini Seolhyun nggak masuk sekolah, dia izin sakit padahal aslinya dia lagi rebahan di kasur. Najis.

“Udah,” jawabnya sambil melihat sekeliling mencari letak cafe 12. “Setan!”

Kenapa Jis?”

Jisoo segera menarik ponsel di depan wajahnya. “Ada yang berantem,” katanya. “Bentar gue putar kamera belakang.” Jisoo mengganti kamera depan ke belakang agar Seolhyun bisa melihat apa yang sedang Jisoo lihat sekarang. Sekelompok pelajar berantem di pinggir jalan masih dengan seragam sekolahnya.

“Seol, rekam!” serunya.

Kenapa gak lo aja?”

“Lo aja. Ribet kalau gue mah, nanti vidcall-an lo mati. Udah buruan mumpung seru nih.” Akibat terlalu sering menonton film bergenre action. Membuat Jisoo super excited melihat aksi tonjok menonjok sekumpulan pelajar di sebrang sana.

Mereka berantem apa gak takut dilapor polisi?”

“Aduh sakit gak tuh mukanya di tonjok.” Kemudian Jisoo menyahuti pertanyaan Seolhyun, “Disini sepi. Kayaknya emang langganan tempat berantem anak sekolah sini.” Se-pengetahuan Jisoo begitu. Tak jauh dari tempat perkelahiaa ada gedung sekolah SMA Bintang. Jisoo semakin yakin pelajar yang berantem tersebut para pelajar SMA Bintang.

[1] Girlforent | taesoo [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang