11. Hello

4.1K 898 148
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Minggir, minggir, minggir! Permaisuri mau lewat!” teriak Bobby mengusir orang-orang di koridor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minggir, minggir, minggir! Permaisuri mau lewat!” teriak Bobby mengusir orang-orang di koridor.

“Aduh!” Jisoo mati-matian menahan malu. Masalahnya Bobby ini teriak-teriak di sekolah orang lain bukan sekolah mereka. Tahu sendiri kan betapa bodohnya manusia bernama Bobby itu.

Belum lagi Ong ikut-ikutan berlagak bodyguard, untungnya si kembar tidak ikutan. Youngmin sama Kwangmin cuma bisa membantu lewat doa, mereka tidak bisa ikut, mereka terjebak remidial kelas Bu Sri. Anehnya Bobby sama Ong tidak ikutan remidial padahal mereka hobi nyontek punya si kembar, malah si kembar yang remidial. Disitu kadang suka aneh.

“Semangat sayangku, semangaaat!” Nayeon pun tidak kalah hebohnya sama kayak Bobby. Dia yang teriak tapi yang malu Hwasa sama Bona.

Hwasa sama Bona saling menyikut menyuruh salah satu diantara mereka buat diemin Nayeon.

“Berisik!” Scoups hanya sanggup berkomentar. Kupingnya tuli sesaat ketika Nayeon sengaja berteriak dekat telinganya. “Setan lo Nay!”

“Iblissssssss!” balas teriak Nayeon tidak tahu malu.

Jisoo berdecak sambil gelengin kepala. Mereka sadar tidak sih kalau mereka ada di sekolah lain bukan sekolah sendiri. Tujuannya kemari bukan buat teriak-teriak tidak jelas sampai jadi bahan julidan murid sekolah ini, tetapi ke sini buat dukung Jisoo dkk yang mau tanding antar sekolah.

“Seolhyun mana gak balik-balik?”

“Jisoo main juga ntar balik,” kata Bona sambil memijat pelan punggung Jisoo. Bona memang paling pengertian. Setiap kali Jisoo mau tanding si cantik satu ini pasti perhatian memijat pundaknya.

“Scoups! Fotoin kita dong,” teriak Nayeon asal menyodorkan ponselnya.

“Males.”

“Aelah gitu amat sih, sekali doang.”

“Sekali bagi lo itu berkali-kali,” nyinyir Hwasa hapal sama maksud Nayeon.

“Mau difotoin gak Sa?” Ong sudah cengar-cengir sok ganteng di sebelah Hwasa. Yaiyalah kapan lagi dia ada kesempatan speak si Hwasa.

[1] Girlforent | taesoo [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang