dont touch him

87 6 0
                                    

       Minggu selanjutnya (bukan Minggu sih Sabtu) mereka berdua ketemuan lagi ditempat yang sama tapi ini beda,Chaeyoung udah lumayan cantik. Tapi belom pake make up karena takut kejadian kemaren terulang lagi. Setelah menunggu lama kepastian pun datang.
"Eh udah lama..."
"Udah Lo lama banget,kok lu diem aja kagak bergerak kayak emak lu ngeliat histori YouTube Lo."
Vernon terdiam melihat Chaeyoung yang menurutnya sudah cantik kelewat batas,apa lagi pake make up.
"Kok lu cans banget hari ini?"
"Apa sih gak usah gombal deh."
"Eneng,geulis akang teh serius"
"-_- makasih"
"Tapi boong. Hahahaha hahahaha."
Vernon sepertinya lupa bahwa Chaeyoung itu baru jadi feminim,alhasil kepalanya yang indah nan cerah dipukul pake tas yang dibawa. "Aduh" teriak si Vernon,lagian cari mati aja sih. Cewek feminim aja kadang marah apa lagi dia,dia kan cewek juga,ori lagi. Saat lagi mukul si Vernon,ada cowok badannya itu kayak tiang tol,tinggi gede nyamperin mereka berdua. "Wah sekarang dah punya pacar ya,hebat gua kira lu suka cowok." cowok itu bilang kayak gitu ke Vernon,Vernon gak bisa jawab apa-apa lagi. Chaeyoung gak terima Vernon digituin,akhirnya Chaeyoung membalas perkataan cowok itu "emang kenapa kalo punya pacar,lu suka ama dia?" Chaeyoung memang gak takut sama yang orang begitu,udah biasa dia hadapin. "Oh,berani lu ama gua. Kalo Lo cowok gue bakal habisin Lo." jawab orang itu,sambil menyingkirkan Chaeyoung.
BUGHH!! pria itu menghantam  Vernon dengan kuat
tidak sampai situ,pria dan teman-temannya mengeroyok Vernon sampai berlumuran darah. Gak terima si Chaeyoung pun memukul balik orang itu,dan satpam pun datang (kenapa jadi kayak sinetron ya? Maafin Mimin gais).
"Kalian ikut saya."
"Dia udah bikin pacar saya begini pak."
Wow ternyata Chaeyoung tidak main-main dengan perasaannya,tapi apa boleh buat Chaeyoung harus ikut satpam itu menuju kantor. Mereka bertiga pun langsung dibawa ke polisi karena tindak kekerasan,untungnya Chaeyoung ditetapkan tidak bersalah dan akhirnya Chaeyoung diantar ke rumah sakit tempat Vernon berada. Chaeyoung khawatir akan kondisinya,Vernon baik-baik saja hanya sedikit pusing akibat pukulan tadi.
"Ahh,ver lu gak papa kan?"
"Gak papa. Tapi kayaknya lu kok khawatir banget."
"Ya iyalah,kalo lu kenapa-napa gue yang ribet entar."
"(Mau nangis)"
Chaeyoung kalo udah seneng sama apa pun pasti dijaga banget,tuperrware aja dijaga banget sampe kalo kotor dicuci,di lap dan di buat minum (maap receh). Chaeyoung itu cuek tapi sebenernya perhatian banget,sampe ada yang macem-macem sama orang tersayang nya. Baku hantam langsung. Chaeyoung memang cewek yang keras,sampai ibunya ingin memasukannya ke pesantren agar dia menjadi wanita yang lembut,tapi dia malah minta sekolah di SMA. Walau begitu Chaeyoung sebenarnya butuh kasih sayang seorang pria,tapi semua pria disekolah nya takut padanya. Dia juga punya tipe ideal,tipenya itu yang feminim,good boy dan gak bucin.
    
         Sesampainya di rumah Chaeyoung pun disambut oleh ibunya,tidak ada yang mencurigakan. Setelah si Chaeyoung duduk,interogasi pun dimulai. Dia ditanya udah punya pacar belom,temen main nya siapa aja, dan pertanyaan kepo lainnya. Chaeyoung sudah biasa ditanya seperti itu,namun ada pertanyaan baru yang membuat Chaeyoung bingung untuk menjawabnya. Yaitu "kamu mau gak kalo mamah jodohin?" Vernon belum tentu menjadi kekasihnya walaupun dia udah bilang suka,tapi kalo ternyata Vernon adalah jodohnya gimana.
Setelah beberapa abad akhirnya Chaeyoung pun menjawab "gak" singkat,padat dan ya udah gitu doang. Dia yakin bahwa pilihannya tidak salah. Disatu sisi Chaeyoung juga berpikir kalau Vernon akan menerimanya apa ada nya. Setelah Chaeyoung masuk kamar tiba-tiba ada telepon dari Vernon,tapi suaranya sangat beda.
"Selamat sore,apa ini teman dari  Vernon?"
"Iya saya sendiri."
"Ini saya mau memberi tahu bahwa keadaan Vernon sekarang kurang stabil."
Apa maksudnya? Tadi bilang gak papa,kan jadi takut. Karena Chaeyoung bingung mesti ngapain akhirnya dia menyuruh untuk menelpon ke nomor keluarganya agar mereka tahu keadaannya dan bisa membantu Vernon secepatnya. Dia memutuskan untuk tidur,saat tidur ia bermimpi menjadi Batman,eh salah maksudnya ada mobil yang menabraknya namun ada seseorang menolongnya tapi orang itu sepertinya tak selamat.

 Dia memutuskan untuk tidur,saat tidur ia bermimpi menjadi Batman,eh salah maksudnya ada mobil yang menabraknya namun ada seseorang menolongnya tapi orang itu sepertinya tak selamat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
my tomboy girlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang