I Want You Comeback!

3.7K 314 6
                                    

Happy Reading.

+

"Kau yakin?" Aliya mengangguk pelan.

"Sangat!"

"Bagaimana jika dia tidak setuju?" Tanya Bang Sihyuk khawatir.

"Dia akan setuju!" Kekeh Aliya yakin.

"Jika dia marah?"

"Konsekuensi ku!" Cetus Aliya pelan.

"Setidaknya fikirkan ini dulu!" Ujar Bang Sihyuk memberikan penawaran.

"Aku sudah memikirkan itu, lebih baik dipercepat saja!" Desak Aliya.

"Baiklah. Semoga saja ini berjalan baik!" Harap Bang Sihyuk.

"Aku juga mengharapkan itu!"

+

"Aliya!" Aliya menoleh dan mendapati Jimin yang berjalan telanjang dada kearahnya. Menggelengkan kepala pelan dan mengikat cepat rambutnya. Aliya mencuci baju dan Jimin sudah sibuk berteriak pagi-pagi.

"Apa Oppa?" Tanya Aliya saat Jimin memeluknya erat pinggangnya dari belakang. Ah kenapa dengan Jimin.

"Kenapa aku selalu bangun siang ya?" Aliya terkekeh dan menengok samping. Memperhatikan Jimin yang masih acak-acakan.

"Oppa keenakan tidur sih. Makanya bangun siang!" Jimin terkekeh dan mencium pipi tembem Aliya dengan sayang.

"Kan aku kelelahan. Kita harus membuat bayi-bayi yang lucu dan banyak kan?" Dan Aliya tidak bisa menahan dirinya untuk tertawa keras karena ucapan Jimin.

"Oppa bagaimana bisa kau mengatakan itu? Kita bahkan baru menikah 2 Minggu!" Jimin tersenyum manis dan kembali mengecup pipi Aliya.

"Lebih cepat lebih baik!" Aliya menggeleng pelan.

"Mandi dulu sana. Air hangatnya sudah siap!" Jimin mengangguk dan menuju kamar mandi tapi sebelum itu Jimin lebih dulu mencuri satu ciuman manis dari bibir istrinya.

"Dasar!" Kekeh Aliya yang menuju kamar. Pakaian Jimin harus disiapkan, jika tidak pasti akan teriak-teriak minta disiapkan. Kebiasaan buruk!

+

Keduanya memilih untuk menghabiskan waktu diluar hari ini. Berkencan seperti yang lainnya dan menjalani hari berdua. Aliya sebenarnya ingin menggunakan penyamaran hanya saja Jimin tidak mau. Biar bagaimanapun juga Jimin masih banyak yang menggilai. Tapi mau bagaimana lagi? Jimin yang tidak mau.

"Turun sayang!" Aliya akhirnya menerima uluran tangan Jimin yang akan membawanya keluar dari mobil. Mereka Lotte World, ini weekend dan sudah pasti akan banyak pengunjung disini. Ya Tuhan, Aliya tidak tahu apa yang akan menimpanya hari ini. Jimin terlalu berani.

"Jangan takut. Senyum!" Aliya akhirnya tersenyum walaupun dipaksa. Mau protes juga percuma.

"Kajja!" Aliya diam saat Jimin merangkul pinggangnya dan membawa tubuh mereka masuk. Dan yang Aliya takutkan benar-benar terjadi. Mereka jadi bahan tatapan di parkiran ini. Oh bagaimana dengan yang didalam? Pasti akan lebih parah.

"Oppa aku takut!"

"Pegang aku ya!"

"Bagaimana jika ada yang menyerang?"

"Tidak mungkin. Ayo kita masuk saja!"

"Baiklah!"

-

Walaupun agak risih karena mereka banyak difoto orang, bahkan beberapa juga terang-terangan memvideokan kebersamaan mereka, tapi kencan kali ini benar-benar menyenangkan menurut Aliya. Mereka tidak bisa sebebas ini, apalagi dengan status mereka. Ini menyenangkan sungguh.

I Want You In My Life ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang