Surat Al-Ikhlas

42 1 0
                                    

Apa yang dimaksud membaca surah Al-Ikhlas sama dengan sepertiga Al-Quran?
Apakah membacanya tiga kali berarti khatam Al-Quran?
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Coba perhatikan makna dari 1/3 Al-Qur'an berikut:
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Sesungguhnya Allah membagi Al-Qur’an menjadi tiga bagian. Lalu Allah menjadikan surah Qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlash) menjadi satu bagian dari 3 bagian tadi.” Lalu Al-Qadhi mengatakan bahwa Al-Maziri berkata, “Dikatakan bahwa maknanya adalah Al-Qur’an itu ada tiga bagian yaitu membicarakan (1) kisah-kisah, (2) hukum, dan (3) sifat-sifat Allah. Sedangkan surah Qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlash) ini berisi pembahasan mengenai sifat-sifat Allah. Oleh karena itu, surah ini disebut sepertiga Al-Qur’an dari bagian yang ada. (Syarh Shahih Muslim, 6:94).
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Allah dengan rahmat dan kasih sayang-Nya memberikan pahala ibadah kepada hamba-Nya dengan nilai yang beraneka ragam. Ada ibadah yang diberi nilai besar dan ada yang dinilai kecil. Sesuai dengan hikmah Allah. sehingga, umat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang usianya relatif pendek, bisa mendapatkan pahala besar tanpa harus melakukan amal yang sangat banyak.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Misal kita diberi oleh Allah lailatul qadar, yang nilainya lebih baik dari 1000 bulan. Ada juga masjidil haram, siapa yang shalat di sana dinilai 100.000 kali shalat. Kemudian surah Al-Ikhlas, siapa membacanya sekali, dinilai mendapatkan pahala membaca 1/3 Al-Quran.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Membaca surah Al-Ikhlas mendapat nilai seperti membaca 1/3 Al-Quran maknanya adalah senilai dalam pahala, bukan senilai dalam amal.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Sehingga, misalnya ada orang yang bernadzar untuk membaca satu Al-Quran, maka dia tidak boleh hanya membaca surah Al-Ikhlas 3 kali, karena keyakinan senilai dengan membaca satu Al-Quran. Semacam ini tidak boleh, karena dia belum dianggap membaca seluruh Al-Quran, meskipun dia mendapat pahala membaca satu Al-Quran.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Sebagaimana ketika ada orang yang shalat 2 rakaat shalat wajib di masjidil haram. Bukan berarti setelah itu dia boleh tidak shalat selama 50 puluh tahun karena sudah memiliki pahala 100.000 kali shalat wajib.

Source: Rumaysho

Sahabat Hijrah Fillah (SHF2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang