Al-Quran

20 1 0
                                    

Orang yang mempelajari Al-Qur’an di masjid disebut oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam akan mendapat ketenangan, rahmat dan pemuliaan dari Malaikat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid) membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), mereka akan dinaungi rahmat, mereka akan dilingkupi para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi para makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya” (HR. Muslim no. 2699).
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Jika seorang berangkat ke masjid berniat untuk shalat, kemudian setelah shalat ada pengajian (majelis ilmu) hingga waktu shalat selanjutnya (semisal pengajian antara maghrib dan isya), maka ia terus dicatat amalan kebaikan yang ia lakukan di masjid, di ‘illiyyin.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Seorang yang setelah selesai shalat (di masjid) kemudian menetap di sana hingga shalat berikutnya, tanpa melakukan laghwun (kesia-siaan) di antara keduanya, akan dicatat amalan tersebut di ‘illiyyin” (HR. Abu Daud no. 1288, dihasankan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Dijelaskan oleh Syaikh Sulaiman bin Amir Ar Ruhaili hafizhahullah: “Catatan amal di ‘illiyyin adalah catatan amal yang tidak akan rusak dan tidak akan dibuka hingga hari kiamat, tersimpan awet, tidak akan terkurangi sedikit pun”.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Dan tentu saja orang yang menuntut ilmu di masjid akan mendapat semua keutamaan menuntut ilmu secara umum yang ini jumlahnya banyak sekali.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Semoga Allah Ta’ala menambahkan semangat kepada kita untuk terus menuntut ilmu syar’i, terutama di zaman penuh syubuhat dan fitnah ini. Aamiin.

Source: Muslim My Way

Sahabat Hijrah Fillah (SHF2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang