Renungan

17 1 0
                                    

▫▫▫▫▫▫▫▫

✋🏻💢BILA ALLAH TIDAK MENGHENDAKI KITA LAGI

Allah akan sibukkan kita dengan urusan dunia.

Allah akan sibukkan kita dengan urusan anak-anak.

Allah akan sibukkan kita dengan urusan menjalankan perniagaan dan harta.

Allah akan sibukkan kita dengan urusan mengejar karir, pangkat dan jabatan.

Alangkah ruginya karena kesemuanya itu akan kita tinggalkan.

Sekiranya kita mampu bertanya pada orang-orang yang telah pergi terlebih dulu menemui Allah Subhana Wa Ta'alla  dan jika mereka diberi peluang untuk hidup sekali lagi,
Tentu mereka akan memilih untuk memperbanyak amal ibadah.

Sudah semestinya mereka memilih tidak lagi akan bertarung mati-matian untuk merebut dunia, yang sudah jelas-jelas tidak bisa dibawa mati.

Karena tujuan kita diciptakan adalah untuk menyembah Allah, beramal dan beribadah kepada Allah.

Kita mungkin cemburu apabila melihat orang lain lebih dari kita, dari segi gaji, pangkat, harta, jabatan, rumah besar, mobil mewah.

Kenapa kita tidak pernah cemburu melihat ilmu agama orang lain lebih dari kita.

Kita tidak pernah cemburu melihat orang lain lebih banyak amalan dari kita.

Kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain bangun di sepertiga malam, sholat tahajud dan bermunajat kepada Allah.

Kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain setiap hari sholat subuh berjamaah di masjid dekat rumah.

Kita hanya cemburu apabila melihat orang lain ganti kendaraan dengan yang lebih mewah.

Kita cemburu apabila melihat orang lain bisa setiap tahun liburan.

Kita hanya cemburu apabila melihat orang lain  bergelimang harta, tahta dan Wanita. Cemburu karena dia bisa jadi gubernur, bupati ataupun Walikota.

Tetapi jarang kita cemburu apabila melihat orang lain yang bisa khatam Al'Quran sebulan dua kali.

Kita jarang cemburu apabila melihat mualaf yang Faham isi Al-Qur'an.

Kita jarang cemburu apabila melihat orang lain berbuat untuk menegakkan Aqidah Islam.

Kita jarang cemburu kepada orang yang berjihad di jalan Allah.

Kita jarang cemburu kepada orang yang mewakafkan dirinya dan semua Hartanya dijalan Allah.

Setiap kali menyambut hari ulang tahun, kita sibuk mau merayakan sebaik mungkin,
tetapi kita telah lupa dengan bertambahnya umur kita maka panggilan Illahi makin bertambah dekat.

Kita patut bermuhasabah mengenai persiapan ke satu perjalanan yang jauh, yang tidak akan kembali untuk selama-lamanya. Karena Hidup di dunia menentukan kehidupan yang kekal nanti di akhirat.

Sesungguhnya

MATI itu PASTI

ALAM KUBUR itu BENAR

HISAB itu BENAR

MAHSYAR ALLAH itu BENAR

SYURGA dan NERAKA itu BENAR

Penyesalan itu selalu terlambat
Menunda Taubat menunggu usia Tua
Itupun kalau masih sempat
Sebab syarat MATI gak harus tua, gak harus sakit

Penyelesaian masalah hidup adalah melalui iman dan amal
Iman sebesar zarrah pun, Allah muliakan dengan syurga 10x dunia

Lalu mengapa kita tak mau menambah bekal hidup kita dengan Iman, Ibadah dan Amalan baik.....???

Mudah-mudahan hidup kita selamat di dunia dan Akhirat dan selalu bermanfaat untuk Ummat dan kita  termasuk orang-orang yang Allah ridhoi, untuk masuk ke syurgaNya.

آمـــــين يا ربّ العالمــين

Jadilah anda sebagai pembuka pintu kebaikan dan sebarkanlah, mudah-mudahan anda mendapatkan bagian dari pahalanya.
Barakallah fikum. 

✒ Ditulis oleh Ustadz Maududi Abdullah, Lc, hafizhahullah

Sahabat Hijrah Fillah (SHF2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang