Amalan Lenyap Tanpa Sadar

30 0 0
                                    

📚💥☄ AMALAN LENYAP TANPA SADAR

Seorang yang beramal saleh, bisa jadi amalannya terhapus tanpa ia sadari. Mengerikan bukan? Amat sangat mengerikan. Lalu apa sebabnya? Jawabnya ada pada penjelasan Syaikh Masyhur hafizhahullah berikut ini. Silakan dibaca. Semoga bermanfaat.

السؤال السادس: قال البخاري في صحيح باب خوف المؤمن من أن يحبط عمله وهو لا يشعر.

Pertanyaan keenam: Bukhari berkata di (kitab) Shahih-nya: Bab: Ketakutan Mukmin Dari Terhapusnya Amalan Tanpa Ia Sadari. (Apa maksudnya?)

الجواب: ورد عن ابن مسعود قال: كنا نفعل المعصية وكانت المعصية علينا كالجبال، قال أما أحدكم اليوم فيعمل المعصية فكأنها ذبابة سقطت على أنفه ففعل بها هكذا، هذا ابن مسعود يقول للتابعين.

Jawabnya: Ada riwayat dari Ibnu Mas'ud, ia berkata: "Dahulu kami bermaksiat, kami memandang maksiat itu seperti gunung-gunung besar.  Adapun seorang dari kalian sekarang, ia berbuat maksiat seakan-akan kemaksiatan itu seperti seekor lalat yang menempel di hidungnya, lalu ia mengusirnya (diremehkan)." Kalimat ini Ibnu Mas'ud sampaikan kepada generasi Tabi'in.

أما حالنا فبعض الناس يفعل المعصية وهو لعله يظن أنه يعبد الله.

Adapun keadaan kita, sebagian orang berbuat maksiat, namun bisa jadi ia mengira sudah benar ibadahnya kepada Allah.

امرأة تقول لي مرة: ارقِنِ يا شيخ، وكنت في محل تسوق، فنظرت اليها فوجدتها تلبس من اسوء اللباس.

Suatu waktu ada seorang wanita berkata kepadaku: "Wahai Syaikh, tolong ruqyah aku." Saat itu aku sedang berada di pertokoan. Aku melihatnya, ia mengenakan pakaian yang sangat tidak baik (tidak berhijab syar'i).

قلت لها: يا أختي رقياي لك لا تنفعك وأنت تلبسين هذا اللباس.

Aku katakan kepadanya: "Saudariku, ruqyahku tidak akan bermanfaat bagimu kalau engkau berpakaian seperti ini."

قالت: الشيطان لابسني من أجل يخلعني الحجاب.

Ia berkata: "Setan telah membisikiku agar aku melepas hijab ini."

قلت لها: أي حجاب، الحجاب هذا، أعوذ بالله من الشيطان الرجيم، هذا مسخ، والنبي عليه السلام أخبرنا عن المسخ في آخر الزمان، وقال أهل العلم المسخ يبدأ من الداخل، ثم يقوى يقوى يقوى حتى يخرج للخارج.

Aku bertanya: "Hijab yang mana? Pakaianmu sekarang ini menurutmu hijab?! Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Ini namanya perubahan. Dan Nabi shallallahu alaihi wa sallam telah mengabarkan kepada kita tentang adanya perubahan di akhir zaman. Ulama menjelaskan bahwa perubahan dimulai dari dalam diri. Kemudian ia menguat, menguat dan terus menguat hingga tampaklah di luar perubahan tersebut.

فمن حقر ما عظم الله وعظم ما حقر الله، ومن حلل ما حرم الله وحرم ما أحل الله فهذا ممسوخ.

Maka, siapa yang meremehkan apa yang Allah agungkan dan mengagungkan apa yang Allah remehkan, atau siapa yang menghalalkan apa yang Allah haramkan dan mengharamkan apa yang Allah halalkan, maka orang tersebut korban perubahan.

لكن هذا ممسوخ من أين؟ من الداخل، وإذا بقي على هذا المسخ ويبقى جريئا على هذا الحال يصبح المسخ للخارج.

Namun, ia menjadi korban perubahan dari mana? Dari dalam diri. Apabila perubahan tersebut ada pada dirinya, lalu ia semakin berani, maka perubahan tersebut akhirnya akan keluar (ditampakkan).

فالذي يحبط العمل المعاصي، وعدم طاعة الله عز وجل ورسوله، قال تعالى: { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَلَا تُبْطِلُوا أَعْمَالَكُمْ} [محمد : 33].

Jadi, yang dapat menghapuskan amalan adalah berbagai kemaksiatan dan ketidaktaatan kepada Allah azza wa jalla dan Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam. Allah berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah, taatlah kepada Rasul, dan janganlah kalian merusak amalan-amalan kalian." (QS. Muhammad: 33)

هذه آية مرعبة مزلزلة، هذه الآية تدل على أن الذي لا يثبت على طاعة الله وطاعة رسوله يحبط عمله.

Ini ayat yang menakutkan dan membuat goncang. Ayat ini menunjukkan bahwa seorang yang tidak teguh dalam ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam amalannya dapat terhapus.

لذا فالمعاصي تحبط الاعمال، ولا سيما معاصي الخلوة، وكلنا نذكر حديث ثوبان عند ابن ماجه والبزار وغيرهما، يأتي الإنسان يوم القيامة بحسنات مثل جبال تهامة ثم تصبح هباءا منثورا، تُحبط هذه الحسن

@CintaTauhid

Sahabat Hijrah Fillah (SHF2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang