part 12

556 37 10
                                    

Anggian POV.

"Duh mana sih ruang kepala sekolahnya daritadi ga nemu nemu bangke"gerutu anggian karna dari tadi ga nemuin ruang kepala sekolahnya.

Lalu tiba tiba ada yang datang seorang cowok tampan cool uh yaampun anggian ga kuat.

"Eh anak baru ya?"ucap cowok itu yang namanya rendy.

"I-iya kak"titah anggian.

"Udah ke ruang kepala sekolah bellum?"ucap rendy.

"Be-belum kak, dari tadi aku nyari ga ketemu"ucap anggian.

"Yaudah ikut gw, gw anterin"ucap rendy.

'demi apa gw dianterin sama cowok ganteng? Sumpah dede gakuat bang, klenger dedek'batin anggian.

Lalu mereka jalan menuju ruang kepala sekolah melewati koridor yang sepi soalnya sudah jam masuk kelas.

"Anggian"ucap anggian yang niatnya memperkenalkan dirinya.

Rendy yang tidak paham dengan maksud anggianpun langsung menatap anggian sambik menaikkan sebelas alisnya arti tidak paham.

"Nama ku anggian kak"jelas anggian yang dibalas anggukan kecil dari rendy.

Tapi sepertinya rendy tidak peka dengan ucap an anggian yang memperkenalkan dirinya, sebenernya anggian ingin Tau nama cowok disampingnya ini namun sayangnya ketidak pekaan rendy nembuat anggian kecrwa.

'ih kok cuek banget sih lu kak, gw kan pengen ngerti nama lu ish dasar kaga peka'batin anggian kesal.

"Rendy"ucap rendy secara tiba tiba.

"Oh kak rendy"balas anggian.

"Tuh dah sampe gw duluan"ucap rendy sambil meninggalkan anggian didepan pintu ruang kepala sekolah.

"Makasih kak"teriak anggian namun sepertinya rendy tidak mendengar.

"Huh"

Lalu anggian mengetok pintu ruang kepala sekolah itu.

Tok tok tok.

"Assalamualaikum"ucap anggian.

Lalu datanglah sosok laki laki paruh baya.

"Waalaikumsalam, anak baru ya?"Tanya kepsek.

"Iya Pak"ucap anggian.

"Yaudah ayo masuk dulu"ucap kepala sekolah itu.

Lalu anggian masuk keruang kepala sekolah.

____________________________



Author POV.

"Woy guys Hari ini jamkos"teriak Salah satu siswa siapa lagi kalo bukan Januar.

"Yes"

Mumpung jamkos gini waktunya kelas mereka buat rame ramean.

Valeron yang langsung datang kemeja Nanda, sambil menyuruh febri untuk pergi

"Feb pindah Sono"ucap valeron.

"Ogah enak aja, nan lo aja yang pindah sama valeron Sana kemeja valeron gw mager"ucap febri.

Valeron yang jahil langsung memanggil athallah.

"Atha sini, nih Pacar lu urusin"teriak valeron.

"Apaan si lu Ron, bangke lu"bantah febri.

Lalu Nanda memukul lengan valeron sambil tertawa.

"Jahil banget sih lu"ucap Nanda.

"Lagian ngeselin si febri tuh, yodah mending Kita kemeja gw aja"ucap valeron sambil menarij Tangan Nanda.

Sahabat Jadi Cinta Valeron 💙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang