FRIENDSHI(T)P [COMPLETE]✔

6. Serba Serbi Final

Indah mengikuti Daniel sampai ke tempat tujuan yang sangat jauh. Sampai hari gelap, motor Daniel baru berhenti di suatu tempat. Indah tidak tau dimana ini. Dia segera turun dari taksi dan mengintip di balik kumpulan drum drum kosong

"Hai Bro! Long time no see! Ga nyangka lo balik lagi kesini. Kirain udah nyaman dengan kehidupan lo sekarang"

"Mungkin, kehidupan gue bakal hancur sebentar lagi. So, gue pengen percepat sekalian! Btw, gue mau main malam ini, tapi gue ga bawa si helli!"

"Santai Bro! Pakai aja punya gue. Malam ini giliran lo deh!"

"Thanks!"

Indah melihat Daniel berbicara dengan seseorang. Laki-laki dengan tampilan sedikit urakan. Mereka terlihat akrab satu sama lain

"Hai Beib! Long time no see. I miss you"

Mata Indah sampai melotot ketika ada cewek cantik, yang kelihatan seperti blasteran menaiki motor Daniel dan merangkul seenaknya

" Hai Stell. Lo masih disini aja?"

Daniel kelihatan tidak keberatan. Sepertinya sudah biasa terjadi

"I Enjoyed it Niel"

"I know"

Indah lama lama gusar melihat kejadian ajaib ini. Apakah ini masalalu yang Daniel sembunyikan. Dia seorang genk motor? Atau anak brandalan?

"Woy! Guess who's back? This is you? King of Metal?"

Tiba-tiba ada segerombolan orang lain muncul dengan motornya

"Long time no see!!"

"Apa lo udah bosen jadi anak baik-baik lalu balik ke sini? Hahaha!"

"Anggap saja gue butuh hiburan Teo!"

"Niel sejak lo ga ada, metal racing sering kalah! Kita habis banyak duit! Sialan!"

"Malam ini gue bakal kasih lo banyak duit!"

Daniel memakai jaket tebal dan beralih ke motor lain. Setelah itu anak yang lain mulai mengumpulkan uang.

"Ini bukan cuma balapan liar! Tapi judi ilegal! Mereka bisa ditangkap polisi!"

Indah yang ngintip dari tadi, pipinya sekarang mulai basah. Ingin rasanya dia lari dan cegah Daniel. Tapi apa itu mungkin? Daniel bisa aja malah marah karena diam-diam diikuti.

"Are you ready?"

Cewek cantik yang tadi bersama Daniel sekarang sudah memegang bendera start. Lalu kedua peserta balap mulai menyalakan motornya sampai berderu-deru

"Ga bisa!!"

Indah ga mau melihat adegan itu. Ga pernah terbayangkan oleh nya kalau Daniel akan membahayakan dirinya seperti itu. Akhirnya Indah lari dari sana saat balap dimulai

Indah jadi luntang lantung jalan sendirian sambil nangis sesenggukan. Dia tidak bisa melakukan apa-apa dan memilih untuk lari

"Daniel, gue ga nyangka lo begini. Kenapa lo ada di tempat seperti itu dan ikut taruhan kaya gitu?"

Indah masih mewek sendirian di jalan sampai dia sadar, bagaimana dia bisa pulang sekarang?"

"Ini? Ini dimana? Gue gimana pulangnya?" Indah kebingungan. Dia melihat seisi jalan mencari kendaraan untuk pulang. Kemudian dia mengambil ponsel. Berusaha untuk menghubungi papanya

"Papa! Kenapa ga diangkat!" Indah gusar karena tidak ada jawaban dari papanya

"Ahh! Papa bilang, malam ini ada acara pesta di kantor. Mama juga ikut. Terus gimana pulangnya?"