"Gue kira bakalan tegang banget tadi, ternyata gak sama sekali," kata Nindy saat kami berada di parkiran dan bersiap untuk pulang ke rumah.
"Waktu itu juga kayak tadi kok. By the way, kakak yang tadi ganteng ya."
Aku mengucapkan kalimat itu dengan tenang seraya mengenakan helm. Kemudian menoleh ke arah Nindy.
"Aw, sakit ih."
Kuusap lengan kananku yang dicubit oleh Nindy. Suka tiba-tiba jahat emang anak ini. Padahal gak ada yang salah.
"Oh sadar ternyata, yuk pulang," balas Nindy dengan menampilkan wajah tanpa berdosanya itu.
Hari sudah mulai malam. Kunyalakan sepeda motorku karena tak ingin memperpanjang obrolan. Tubuh yang mulai lelah menjadi salah satu alasannya. Tumpukan tugas juga sudah menungguku di rumah. Sepertinya aku akan begadang malam ini.
♧♧♧
Jakarta, 29 Oktober 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Dalam Diam
RomanceBiarkan aku melihatmu sebagai matahari. Insya Allah update setiap hari.