5 | tawar menawar bapak anak

255 31 10
                                    

mon maap kalau ada typo, silahkan membaca~



Hari ini hari Senin dan udah jadwal rutin Minhyun dan Seolhyun buat mampir ke rumah orang tua. Kenapa hari Senin? Karena BIASANYA Minhyun dan Seolhyun jadwalnya paling padat akhir minggu. Kebetulan juga mereka berdua tiap hari Senin selalu kosong dan nyantai. Jadi ya sudah ditetapkan kalau hari Senin itu harinya Minhyun dan Seolhyun nyantei. Cuman yah hari ini datengnya sore menjelang malam soalnya abis ngurus kerjaan masing-masing.

"Eh, kemarin itu Papa baru dapet mansion di deket sini. Kecil sih, tapi coba nanti kita liat dulu fotonya dari Papa," kata Minhyun sambil ngunci mobilnya.

"Oh ya? Lumayan tuh..." kata Seolhyun sambil ngaca di spion mobil.

"Lumayan gimana?"

"Lumayan... Buat rumah kita HEHEHE."

Minhyun nempeleng kepala istrinya. "Sembarangan!"

Seolhyun balik nempeleng kepala suaminya. "Apaan sih ah!"

"Izin aja dulu, pasti boleh."

"Kok langsung optimis?"

Minhyun senyum jahil. "Ancamannya kalau gak ngasih gak akan dikasih cucu gitu."

Seolhyun ikutan senyum jahil. "Setuju. Ayo cepetan ke dalem rumah."




"Minhyun is in da house!"

"Seolhyun is in da house!"

Tradisi turun temurun, sampai Seolhyun ikut-ikutan :)

Gak lama, Bi Entin dateng cepet-cepet buat nyambut tuan rumahnya. Eunwoo dan Soohyang yang baru pulang jemput Lami juga turun ke bawah. Masih dengan muka bingung mereka soalnya adiknya itu gak kejemput. Malah pergi ke rumah temennya.

"Abang sama Neng Seolhyun pulang toh..." kata Bi Entin. "Sini jaket sama sepatunya Bibi beresin."

Minhyun dan Seolhyun ngelepas jaket sama sepatu mereka. Bi Entin beresin terus ngasih sendal rumah 2 pasang. Habis itu mereka berdua berterima kasih ke Bi Entin dan langsung jalan ke ruang tengah. Di ruang tengah, mereka ketemu sama Eunwoo dan Soohyang.

"Weh, pada cemberut ini, ada apa gerangan?" tanya Minhyun. Dia merebahkan dirinya di atas sofa panjang.

Seolhyun nyusul rebahan di sebelah Minhyun sambil ngomong, "Berantem pasti ya..."

Eunwoo dan Soohyang geleng-geleng. "Bukan."

"Lah terus?"

"Itu loh, Bang. Papa kan nyuruh gue buat jemput si adek. Eh, adeknya malah gak ada di sekolah. Katanya pergi main ke rumahnya Doyoung Junior," jelas Eunwoo panjang lebar.

Minhyun langsung bangun dari rebahannya. "Doyoung Junior alias anaknya Doyoung Kurniawan???"

"Betul sekali."

"Gila itu seumuran Lami toh?!" teriak Seolhyun.

"LAH IYA KAN SEJEONG NYA AJA HAMIL PAS SMA!" teriak Eunwoo dan Soohyang barengan. 

Seolhyun terkejodh.

Minhyun terkejodh.

Eunwoo dan Soohyang geleng-geleng aja.

"PANTESAN SEJEONG PUTUS SEKOLAH KELAS 11 NYA! HAMIL YA!" teriak Minhyun, masih terkejodh.

"DIEM AH!" Seolhyun nampar mulut Minhyun.

Dingin Family 2.0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang