September 2019
Aroma panggangan roti menyeruak dalam dapur ruko ku. Ku keluarkan roti yang sudah matang dari oven, kepulan asap wangi nya menyeruak. Mendinginkannya sebentar untuk kemudian di hias. Setelah itu aku tata di rak dalam toko, inilah pekerjaanku.
Kemudian datang seorang pelanggan, dari deringan bel ketika pintu dibuka.
"Selamat datang." Sapaku.
Seseorang dengan senyuman menawan mendatangiku, ya Jaehyun. Adik dari seorang Taeyong.
"Gimana kabarnya, Ahyoung-ah?"
"Lebih baik. Ada apa?"
"Nggak papa, cuma mampir aja. Sama beli titipan buat Taeyong."
"Titipan?"
"Dia bilang favoritnya, apasih?"
"Oh tiramisu, hari ini aku nggak buat."
"Yaudah deh, tapi kamu baik-baik aja kan?"
"Baik laah, santai aja."
Kemudian datang lagi seorang tamu. Tubuh tinggi, bahu kekar, tatapan tajam, dengan wajah tampan. Ya, bukan tamu, itu Kak Doyoung.
"Ahyoung-ah. Lagi sibuk ya?"
Jaehyun menoleh ke arahnya, mereka sesaat saling memandang sebelum mereka tertawa dan saling menyapa. Kemudian mereka bertukar kabar, dua orang yang sudah lama tidak bertemu.
"Ahyoung, maaf aku duluan ya." Tanya Jaehyun.
"Dek, ada waktu nggak?" Tanya Kak Doyoung.
"Bentar aku selesaiin ini dulu, duduk dulu kak di sana."
Aku mempersilakan Kak Doyoung duduk di pantry kemudian aku kembali merapikan tatanan kue-kue yang tadi ku panggang. Sesekali aku lihat Kak Doyoung memperhatikanku
"Gimana kak?"
"Sibuk ya hari ini?"
"Nggak terlalu karna belum banyak pengunjung yang dateng. Kakak kapan balik kesini?"
"Semalem. Ada yang mau kakak omongin."
Aku merasa ada hal penting. Tapi perasaanku tidak nyaman, rasa cemas yang entah kenapa aku tidak bisa menahannya. Namun Kak Doyoung masih diam, dia seperti kebingungan, membuka mulutnya namun tidak berbicara, pandangannya tidak fokus. Kembali terdiam menutup matanya.
"Ada apa kak?" Tanyaku.
"Aku nggak tau gimana mulainya."
"Ini mau ngomongin tentang apa dulu?"
"Tentang perjodohan kita. Kamu setuju?"
Aku diam, iya aku juga belum yakin hubungan ini arahnya mau kemana. Belum tentu, semua masih belum jelas. Aku sendiri tidak tau perasaanku. Aku tidak mengerti apa yang sebenarnya aku inginkan, kemungkinan dalam waktu ini, hatiku mati rasa.
"Aku nggak tau." Jawabku, hanya itu yang ada di pikirankku.
"Untuk saat ini, aku belum pengen berhubungan sama siapapun. Aku belum pengen pacaran." Kata Kak Doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Marriage
FanfictionKota Seoulo (Seoul dan Solo) adalah dimana semua dimulai, ketika aku yang patah diselamatkan oleh sayap malaikat, tanpa ia sadari. Kak Doyoung, seorang seonbae disekolahku dulu, aku tidak menyangka akan dijodohkan dengannya. "Andai memilikimu sesede...