November 2019
Aku memakai dress coklat yang ku beli kemarin. Ya, hari ini adalah wisuda Kak Doyoung.
"Kak?" Jisung memasuki kamarku tiba-tiba.
"Ketuk dulu astaga! Gimana kalo kakak belum pake baju." Teriakku sambil melemparkan boneka padanya.
"Kamu jelek gitu kok bisanya Kak Doyoung mau sana kamu sih?" Ejeknya.
"Diem bocah!"
"Kak?"
"Hah?"
"Nggak jadi."
"Apa sih nggak jelas banget bocah."
Kemudian Jisung keluar dari kamarku. Diiringi teriakan mama memanggil kami untuk sarapan.
Beberapa saat kemudian tante datang, ya untuk menjemputku. Aku berpamitan dengan seisi rumah. Kemudian aku melihat sesosok pria, ya dia yang ada di foto bersama Kak Doyoung, kakaknya. Dia tersenyum padaku dan aku membalas senyumnya dengan sedikit menunduk. Di dalam mobil ada seorang wanita duduk memangku seorang balita, istrinya, batinku.
"Kamu calonnya Doyoung, ya? Siapa namanya, Ahyoung?" Tanyanya.
"Iya, kakak pasti Kakaknya Kak Doyoung ya?"
"Iya, aku Donghyun."
Berbeda dengan Kak Doyoung dengan wajah yang sedikit tegas, wajah kakaknya ini sedikit lembut, dan istrinya pun cantik.
"Doyoung beruntung ya, dapet cewek manis kaya gini." Sapa wanita yang kini duduk di sampingku.
"Kenalin, Ahyoung. Ini menantu tante, istri Donghyun, namanya Hyesung."
"Halo, kak." Sapaku.
"Halo, tante. Namaku Donghyuk." Kata Kak Hyesung memperkenalkan anaknya.
"Hai, Donghyuk, umurnya berapa?"
"Baru dua tahun nante, panggil hyuki aja ya, biar gampang tante." Kata Kak Hyesung lagi.
Butuh waktu sekitar dua jam hingga sampai Kota Seoulo. Perjalanan yang menyenangkan karena mereka benar-benar baik padaku. Tante juga memperlakukanku dengan baik, sebagaimana ia memperlakukan Kak Seungwan, bukan seperti menantu melainkan seperti anak sendiri.
Kami mengunjungi Kak Doyoung dengan toga nya. Ya, dia terlihat sangat gagah dan menawan. Dia bersalaman dan menyapa keluarganya dan yang terakhir ia lihat aku.
"Akhirnya kamu datang." Katanya.
"Ok jadi kita nggak diharepin nih kehadirannya?" Goda Kak Donghyun.
"Iya, sana pulang." Canda Kak Doyoung.
Setelah berbagai prosesi wisuda yang begitu lama, akhirnya selesai. Setelah beberapa jepretan foto untuk mengabadikan momen ini, kami memutuskan untuk mencari restoran keluarga.
Kami menemukan restorannya, dan kami semua duduk di meja bundar dengan beberapa hidangan.
"Semoga setelah ini, adikku ini bisa menjadi manusia yang berguna." Kata Kak Donghyun
Kami semua mengamini.
"Semoga kalian cepet nikah ya, Ahyoung Doyoung." Kata Tante.
Kak Donghyun dan Kak Seungwan langsung mengamini, begitupun aku kemudian juga mengamini.
"Ma, aku belum pengen nikah." Jawab Kak Doyoung.
Membuat Tante kaget, begitupun kedua kakaknya, dan juga begitupun aku.
"Aku belum pengen nikah dulu."
"Terus kapan?"
"Ahyoung juga belum pengen nikah, kan?" Tanyanya padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Marriage
FanfictionKota Seoulo (Seoul dan Solo) adalah dimana semua dimulai, ketika aku yang patah diselamatkan oleh sayap malaikat, tanpa ia sadari. Kak Doyoung, seorang seonbae disekolahku dulu, aku tidak menyangka akan dijodohkan dengannya. "Andai memilikimu sesede...