Chapter 8

410 30 9
                                    

"Selamat siang. Saya Park Bogum." Kata Bogum sambil tersenyum ke arah Irene sambil memperhatikan gerak tubuh Irene. Irene lalu duduk si samping Suho sambil membuka laptop milik pacarnya, dan seperti biasa Ia membawa notes agenda miliknya.

Bogum adalah partner kerja Suho dari perusahaan lain untuk estate perumahan di Pulau Jeju, Pagi ini Ia datang untuk merapatkan proposal untuk membangun Luxury Resort di Pulau Jeju untuk menambah devisa perusahaan.

"Jadi bagaimana rencanamu, Bogum?"

"Aku rasa itu adalah ide yang sangat bagus untuk meningkatkan devisa perusahaan. Apalagi, turis sangat banyak berdatangan ke Pulau Jeju pada saat musim panas." Kata Bogum menjelaskan kepada Suho

"Aku belum pernah memikirkan soal ini sebelumnya, namun akan kufikirkan soal ini, Bogum. Karena aku sendiri belum pernah membangun Hotel selama adanya perusahaan ini. Jadi aku akan menanyakan dahulu kepada ayahku."

"Tidak apa Hyung, aku  berharap kita dapat bekerja sama untuk hal inim karena kerja sama antara perusahaan kita di Jeju juga sangat sukses, namun masih ada ide lain kan untuk mengembangkan perusahaan kita?" Ucap Bogum kepada Suho

"Ya, aku tertarik. Namun akan aku fikirkan soal ini dan diskusikan dengan ayahku dahulu." Ucap Suho

"Baik, Hyung, Akan ku tunggu kabar baiknya soal itu. By the way, bagaimana project perusahaan estate mu di America? Apakah semua berjalan dengan lancar?" Tanya Bogum kepada Suho

"Tentu saja, sekarang sedang dalam proses permbangunan unit di sana. Pembangunan akan selesai satu tahun dari sekarang."

"Selamat Hyung, aku sangat bangga padamu." Jawab Bogum kepada Suho

"Terimakasih, Bogum. Kau bagaima-"

Drrt

Drrt

Drrt

"Taunggu sebentar, aku akan mengangkat panggilan ini." Ponsel Suho berdering, Suho dengan cepat meninggalkan ruangan dan mengangkat panggilam tersebut. Kini hanya ada Irene dan Bogum di ruangan tersebut

Irene merasa sangat canggung, namun Ia tetap harus profesional karena Ia berhadapan dengan Tamu perusahaan. Irene hanya tersenyum melihat Bogum.

"Sekertaris baru Suho Hyung, ya?" Bogum memecahkan keheningan yang terjadi di antara mereka berdua

"Iya, Pak." Jawab Irene dengan nada yang sopan

"Oh, aku belum pernah melihatmu sebelumnya, sudah berapa lama kerja disini?" Tanya Bogum kembali

"Ahm, saya sudah setahun di perusahaan ini." Jawab Irene

"Wah benarkah? Waktu berjalan sangat cepat, rasanya sudah lama sekali aku mengunjungi kantor ini."

"Iya, Pak."

"Siapa lagi namamu?"

"Irene." Jawab Irene dengan tersenyum.

"Ah baiklah Irene, senang berjumpa denganmu."

"Senang juga berjumpa denganmu, Pak Bogum." Irene membalas sambil tersenyum. Bogum yang melihat Irene tersenyum dengan cantik sangatlah senang. Rasanya baru pertama kali Ia melihat wanita secantik Irene. Namun tanpa disadari, Suho telah ada di ruangan tersebut

"Hmm." Suho berdeham berusaha untuk mengalihkan mata mereka yang bertatapan dan Irene yang tersenyum sangat manis kepada Park Bogum.

Irene dan Bogum langsung saja melihat Suho dan Suho duduk kembali di sebelah Irene.

--

"Nanti akan ku beri tahu keputusan selanjutnya seperti apa ya, Bogum."

"Baiklah Hyung, terimakasih banyak."

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang