Chapter 3

575 52 4
                                    

1 tahun kemudian..

IRENE POV :

"Selamat ulang tahun, Wendy!" Aku mendengar Yoona mengucapkan Wendy di hari ulang thunnya hingga membuat aku, dan Suzy heboh.

"Wendy! Saengil Chukkaeyo~" Ucapku kepada Wendy sambil memeluknya.

"Wendy, selamat ulang tahun! Wah, kau berulang tahun pada saat hari gajian, Apakah kau ada rencana untuk menraktrir kami?" Kata Suzy

Kami hanya tertawa mendengar apa yang di katakan oleh Suzy.

"Terimakasih semuanya. Hahahaha, tentu. Ayo kita makan enak malam ini!" Ucap Wendy

"Benarkah, Wen? Aku hanya bercanda tadi!" Kata Suzy

"Benar, Hahaha tidak apa, memang aku ingin menraktir kalian hari ini. Nanti pulang kantor datang ya?"

"Tentu saja, Wendy!" Ucap Yoona.

--

"By the way, ini slip gaji kalian untuk bulan ini." Yoona memberi slip gaji kepada kami untuk bulan ini.

"Terimakasih, Yoona Unnie." Ucapku.

Aku melihat slip gajiku.

"Slip gaji sekertaris bulan Oktober ; Bae Joohyun"

"Oktober? Benarkah? Sudah bulan Oktober saja.." Gumamku dalam hati

Tak terasa sudah 1 tahun aku bekerja disini. Waktu berjalan dengan sangat cepat, hingga tak terasa. Aku mengingat suka-dukanya bekerja di tempat ini, hingga hal ini membuat aku tersenyum. Bekerja di tempat ini sangatlah nyaman, mempunyai teman seperti Wendy, Yoona dan Suzy, Hahaha. Aku ingat saat kami mengusilkan Yoona saat ia berulangtahun, ingat juga saat Suzy ditegur oleh Ny. Kim karena mengemil saat bekerja, Hahaha~ dan tak lupa juga saat kami mengadakan trip dari kantor ke pulau Jeju, aku sangat merindukannya

"Ah, aku merindukan trip itu" Gumamku.

--

Tiba-tiba aku mendapatkan notifikasi di ponselku.

"Nanti makan siang bareng, ya?"

"Aku tunggu di lobby, Okay?"

Pesan singkat ini membuatku tersenyum, aku membuka notifikasi itu dan membalasnya

"Baik, Pak."

--

"Cie, Ada yang sedang kasmaran nih..." Tiba-tiba aku mendengar Suzy berkata seperti itu lalu aku dengan cepat mengunci ponselku.

"Hish, tidak." Ucapku kepada Suzy.

"Ditunggu makan siang tuh~" Balasnya.

"Baru aku mau ajak Irene untuk makan siang bersamaku, tapi ternyata sudah di ajak sama yang lain, Hihihi" Suzy membercandaiku hingga wajahku memerah.

"Hays, apasih Suzy.. Hehe" Kataku menahan malu.

"Tidak apa, nanti malam kan kita di ditraktir Wendy, benar tidak Wen?"

Wendy hanya terkekeh melihat Suzy yang usil kepadaku.

Aku melanjutkan pekerjaanku hingga jam makan siang tiba, aku bergegas menuju ke lantai 1 karena sudah ada yang menungguku.

--

--

"Kamu telat 2 menit." Ucapnya sambil melihat jam tangannya.

"Maaf Pak, perjalanan dari lantai 7 ke lantai 1 memang dua menit." Jawabku.

"Benarkah? Aku rasa aku harus memanggil orang untuk membenarkan lift nya.. Sudah lama tidak pernah di perbaiki." Jawabnya lagi, hingga membuatku terkekeh.

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang