"perkenalkan, anggotaku" Siwon langsung mempersilahkan para anggotanya untuk menyebutkan nama mereka masing masing
Anggotanya bertubuh besar dan gagah, memang terlihat raut wajah yg mulai menua tetapi mereka masih tetap terlihat cukup tampan untuk dipandang para gadis gadis diluar sana.
"Shindong imnida" sahut si badan gendut itu sambil tersenyum, dilihat sekilas sepertinya dia orang yg ramah. Walau badan gendut seperti itu yoongi tak dapat menjamin bahwa orang itu bodoh dalam beraksi, entah kenapa perasaannya berkata dia orang yg cukup hebat
"Donghae imnida"
"Park Chanyeol imnida" diantara yg lainnya, namja inilah yg terlihat paling muda diantara mereka. Walaupun yg lain masih terlihat awet muda, namun sudah nampak bahwa chanyeol ini merupakan yg paling muda di kelompok ini
"Oh ya..apa kau butuh bantuan pasukan ayah nak?" Tanya Siwon kepada anaknya Sehun yg tengah duduk menikmati segelas susu kesukaannya
Melainkan menjawab, Sehun malah melirik kearah yoongi tanda bertanya. Yoongi yg menyadarinya pun langsung menjawab, "untuk sementara sepertinya butuh...Hyung" ujarnya dengan ditambahkan embel embel 'hyung' yg terdengar terlambat dalam kalimatnya
"Baiklah, karena kau lebih sopan saat ini..aku akan membawa pasukanku denganmu, dan...." Siwon berkeliling lambat memandang para anggotanya satu per satu, "dia yg akan memimpin pasukan dariku" tunjuknya kepada park Chanyeol
Yg ditunjuk pun terlihat langsung siap sedia dengan raut yg bangga dan bahagia. Sedangkan di sisi lain Shindong terasa iri kepada Chanyeol, "kenapa bukan aku saja?" Tanyanya sembari cemberut
"Kau terlalu tua untuk bergabung dengan mereka. Nanti kau terlihat seperti kakek yg tengah menjaga para cucu nya tau!" Ejek Siwon yg kemudian berlalu untuk mengambil sebuah buku catatan
Shindong tak bergeming dari tempatnya berdiri, hanya saja ekspresi nya yg berubah seakan kesal dengan ketuanya itu. Setelahnya Siwon pun kembali dan duduk disebuah meja yg tak terlalu tinggi sehingga tak perlu kursi untuk duduk disana
"Jadi...kalian ingin membunuh siapa?"
Tanya nya to the point"Keluarga Han di kota Seoul"
Jawab yoongi singkat"Mwo? Keluarga Han?! Keluarga artis itu? Yg benar saja! Kau pasti kalah yoongi" ujar Siwon yg terkejut mendengar pernyataan dari yoongi
"Oh ya? Bahkan dia belum bisa menangkap ku sekarang" elak yoongi
"Mungkin belum, tapi nanti..mana tau kan?" Terka Siwon
Semuanya terdiam memikirkan bagaimana cara mereka melawan pasukan Han dan mengakhirinya secepatnya
"Sepertinya kita butuh pengkhianat dari keluarga Han" usul Donghae yg akhirnya bergabung kedalam obrolan
"Pengkhianat?"
"Aku punya" potong yoongi cepat
"Loh, Siapa?" Tanya jhope yg juga mulai masuk kedalam obrolan
"Ada Taehyung dan juga...soojin, sepertinya aku bisa memanfaatkannya" jelas yoongi, jhope yg mendengar nama sahabat kecilnya itu disebut langsung tak terima
"Maksudmu kau ingin Taehyung terlibat? Dan jika gagal dia akan mati Hyung! Aku tak Sudi!" Protesnya
"Kita akan pastikan Taehyung aman"
Balas yoongi"Walaupun harus mengorbankan soojin?" Jimin yg sedari tadi asik mengobrol dengan pemilik warung itu, rupanya sudah memasuki ruangan dan mendengar semua percakapan yg sedang terjadi
Yoongi terdiam, entah kenapa ada rasa tak tega untuk mencelakai soojin.
Argh persetanan dengan gadis jalang itu, aku tak peduli jika dia mati sekalipun! -batin yoongi
Yoongi mengangguk menjawab Jimin.
"Baiklah kalau begitu, jika ingin melawan pasukan mereka kita butuh beberapa tambahan senjata, dan juga anggota yg lengkap, aku akan menyiapkan semuanya. Dan kalian tugasnya adalah memancing umpan pertama, soojin. Bawa dia bersama kalian selalu, awasi dia dan dapatkan kepercayaan nya, pastikan dia memang berkhianat dengan keluarga nya sendiri. Setelahnya kita serang keluarganya dan bunuh semua keluarganya tanpa tersisa. Bagaimana setuju?" Jelas siwon panjang lebar
Anggukan berat dari yoongi berhasil ia lakukan, entah kenapa saat mendengar kata terakhir dari siwonnyg mengatakan mereka harus membunuh semua keluarga Han tanpa sisa, rasanya hati yoongi seakan sedang diremas.
"Besok. yoongi kau harus pergi sendiri mencari soojin dan meminta bantuannya seakan kau sudah kehilangan semua anggota mu. Paham?"
"Ne!"
•
•Pagi menjelang, matahari mulai merangkak ke atas langit yg biru cerah. Orang orang pun memulai kegiatan mereka masing masing, para anggota yg tengah berada di markas pun sudah terlihat sibuk berkumpul dengan yoongi yg berdiri di tengah tengah sambil menggondol sebuah tas ransel army yg besar
"Aku pergi" ucapnya
"Hyung boleh aku ikut denganmu? Jebal" rengek Jimin yg seketika menarik lengan yoongi itu dengan kuat. Ia tak ingin terpisah dari kakaknya lagi, dia tahu musuh kakaknya saat ini bukan main main. Maka ia ingin memastikan yoongi selalu di sampingnya, agar ia tahu apa yg terjadi dengan kakaknya itu
"Tidak Jim kau disini saja" pinta jhope
"Aku ikut, aku akan ikut!" Jimin tak goyah dan langsung bergegas mengemasi barang barangnya yg ada didalam tas. Setelahnya ia menggendong ransel besar itu dan berdiri tegap di samping yoongi
Yoongi menghela nafas lalu mengelus halus Surai Jimin adik kesayangannya, "baiklah, Jimin ikut bersamaku"
"Hati hati Hyung!"
"Jangan lupa jaga dirimu dan juga Jimin!"
"Eoh..kami pergi ne!" Ujarnya yg langsung memakai topi serta masker untuk penyamaran. sedangkan Jimin, ia memakai kacamata hitam dan juga topi putih
Akhirnya mereka pun pergi, entah kemana arah yg harus mereka tempuh. Yoongi hanya mengunjungi tempat yg memungkinkan soojin ada disana
Cafe, restaurant, bar hingga mall sudah mereka jamahi. Tapi tak ada batang hidung soojin disana
"Kemana sih orang itu?! Giliran dicari saja tidak ada huh!" Geram yoongi yg mengoceh sendiri, namun ternyata Jimin mendengarnya
"Sudahlah Hyung, apa dia kembali ke markasmu lagi? Bagaimana kalau kita kesana?" Usul Jimin kemudian
"Tidak, terlalu beresiko. Aku tak mau kau terluka jim, dan aku tak mau berimajinasi bagaimana kematian menjemput ketua Soo kemarin terjadi padamu"
Jimin pun akhirnya menurut, setelahnya mereka bergegas kembali tak tentu arah. Hingga akhirnya yoongi memberhentikan mobilnya di sebuah kebun pepohonan liar di tepi jalan
Tadinya kebun itu adalah taman bermain, yoongi selalu bermain disitu dengan jhope dan beberapa teman kecilnya yg entah dimana keberadaan mereka sekarang
Namun tak disangka tak lama kemudian seseorang mendekati mereka dan menepuk pundak yoongi
"Yoongi!" Sahut orang itu
•
•
•
[TBC]
![](https://img.wattpad.com/cover/168035180-288-k674774.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm D-BOY [Complete✓]
Fanfictionyoongi melihat semuanya yg mereka lakukan. Ia tak sengaja menjadi saksi pembunuhan keji rakyat bawahan yg dilakukan oleh keluarga han Keluarga Han memiliki bisnis yg amat sukses, namun siapa sangka? Pekerja pekerja nya adalah hasil dari rakyat bawah...