D-25

62 15 0
                                    

"yoongi!"

"Kau kah itu?" Tanya seseorang yg tadi menepuk pundak yoongi, dia mengenali suara itu. Suara yg bisa membuat telinganya sakit karena semua ocehan serta jeritan darinya, tetapi yoongi merindukan suara itu, suara yg sudah lama hilang

"Soojin?" Yoongi membalikkan badannya menghadap sang gadis. Wanita itu penuh dengan keringat, wajahnya terlihat kusam dan kotor, matanya sembab terlihat baru saja menangis. Pakaiannya tak tentu arah

"Aku yakin aku bisa menemukanmu lagi..untung aku kembali pada waktu yg tepat" ungkap gadis itu dengan rintikan air mata

Yoongi melihat sekitar, tak ada orang lain selain mereka bertiga. Dan tak ada mobil yg terparkir selain mobil miliknya, setelahnya yoongi langsung menarik soojin dan juga Jimin untuk segera memasuki mobil

"Kami butuh bantuanmu soojin"
Ungkap yoongi setelah berada di dalam mobil

"Tentu! Aku pasti membantumu" jawab soojin cepat, "kau perlu apa?"

"Tempat untuk aku dan Jimin..bisakah?"

"Tunggu, kalian hanya berdua? Temanmu yg lain kemana? Apa mereka...", Soojin tak melanjutkan ucapannya

"Kita tak sengaja terpisah, entahlah mungkin mereka sudah tertangkap" balas yoongi

Setelah itu soojin pun membawa yoongi ke alamat sebuah kontrakan di  komplek sepi, "gimana kau suka tempatnya?" Tanya soojin kepada yoongi yg masih melihat lihat seisi rumah kontrakan yg mereka datangi

Yoongi melirik ke Jimin, Jimin mengangguk tanda mengiyakan, "ya kami suka" sahut yoongi

"Baiklah kalau begitu aku ambil yg ini Bu" ujar soojin kepada seorang perempuan paruh baya pemilik kontrakan, dia mengangguk dan langsung menerima uang dari soojin.

Ibu itu tak tahu bahwa perempuan dihadapan nya adalah artis, dan juga pria berambut krem ini adalah suaminya. Daerah ini memang daerah terpencil yg sepertinya tak tersentuh oleh dunia entertainment, terbukti dari cara berpakaiannya yg 'nyentrik' tanpa sentuhan fashion jaman sekarang.

"Aku akan mengantarmu pulang" sahut yoongi setelah puas menelusuri seisi rumah dan meindahkan barang barangnya ke dalam

"Aku akan disini malam ini, bolehkah?" Tanya soojin sambil menggelar tiker yg ibu tadi berikan

"Tentu!" Bukan yoongi yg menjawabnya, itu suara Jimin. Jimin yg menjawabnya dengan antusias, sedangkan yoongi terlihat terkejut dengan jawaban Jimin.

Soojin tersenyum dan langsung menidurkan tubuhnya diatas tiker yg baru digelarnya tadi, "siapa namamu?" Tanyanya sambil menatap Jimin

"Park Jimin"

"Ah arraseo..kau anak baik!" Ujar soojin yg membuat Jimin tersipu malu

Yoongi yg melihatnya pun ikut menyimpulkan senyuman, walau tipis
Tetapi siapapun yg melihatnya pasti tahu bahwa hati yoongi sedang dalam keadaan bahagia sekarang

"Oh ya, kau tahu dari mana tempat tadi?" Yoongi yg tadi tengah berdiri itu mulai terduduk di sebelah soojin dan Jimin yg sedang tiduran

"Aku tahu dari...Taehyung" jawab soojin

"Ah Taehyung? Darimana kau tahu kalau aku dekat dengannya?"

"Aku sering melihatmu bersamanya, oh ya! Dia sangat kacau! Dia terus menanyai kabarmu kepadaku. Dia takut sekali kau ditangkap oleh ayahku" ujar soojin yg menyudahi acara tidur tidurannya

"Dan..kau juga takut jika aku ditangkap oleh ayahmu?" Olok yoongi

Soojin terdiam, rona pipinya semakin memerah. "Masih baik aku menolongmu brengsek! Jika tidak maka kau akan berkeliaran disini dan bertemu dengan pasukan ayahku huh" tegurnya

Yoongi terkekeh lalu mengelus halus kepala soojin, entah kenapa yoongi melakukannya. Dia tak sengaja melakukan hal manis yg jarang sekali ia lakukan pada manusia lainnya

Setelah nya yoongi melenggang pergi menuju toilet, kini tinggal soojin dan Jimin di ruang tamu

"Aku tak menyangka, ternyata Noona sayang dengan Hyung" ungkap Jimin yg lebih leluasa berbicara mengenai kakaknya dengan soojin

"Apa aku terlihat seperti itukah? Sebenarnya aku tak tahu perilah perasaanku sendiri. Tetapi aku takut jika dia tertangkap oleh ayahku dan dihabisi olehnya, aku tak mau itu terjadi. Apa itu yg dinamakan kasih sayang?"

Jimin mengangguk sambil tersenyum, soojin pun ikut tersenyum.

"Aku juga sayang padamu Jimin..kau anak yg manis" soojin mengelus rambut Jimin lembut

"Hhh..sayangnya aku tak punya adik" keluh nya kemudian

"Kau bisa menganggap ku sebagai adik, Noona" balas Jimin, masih dengan senyum manis bak malaikat menghiasi wajahnya


"Bos aku menemukan mereka! Tapi..ada soojin juga disini, dan dia menyebut nama Taehyung"
Ucap salah seorang anggota Han dari balik jendela rumah yg sedang yoongi huni


"Soojin kau tidur Dimana? Hanya ada satu kamar disini" sahut yoongi yg mendatangi soojin, soojin yg baru saja  selesai mandi itu tengah mengeringkan rambutnya dengan handuk

"Aku tidur diruang tamu pun tak masalah" jawab soojin sambil terus menggosok rambut rambutnya yg masih terbasahi air

"Baiklah kau tidur dikamar, aku dan Jimin akan tidur di ruang tamu" titah yoongi

Kontrakan ini bukanlah kontrakan besar, bukan karena soojin tak mampu biaya untuk menyewa yg besar. Tetapi yoongi yg memintanya untuk mencari kontrakan di daerah terpencil, dan dapatlah kontrakan ini. Memang fasilitas semua ada, dapur, kamar mandi, toilet, ruang tamu serta kamar tersedia

Tetapi semuanya serba minim, hanya terdapat 1 kamar, dan 1 kamar mandi, begitupun dengan ruang tamu yg seadanya. Tetapi itu cukup untuk sekarang ini

"Tidak aku tidur disini saja, kalian sekarang tidur di kamar ne?" Jawab soojin sambil mendorong masuk yoongi ke kamarnya

"Kau yakin?"

"Iya"

"Badanmu akan sakit loh jika tidur di lantai" olok yoongi lagi

"Tak masalah..akan kuterima itu" balas soojin

"Noona tidur disini saja bersama yoongi Hyung, aku yang akan tidur diluar" ungkap Jimin yg sudah terbalut dengan piyama miliknya

"Tidak! Kubilang tidak tuh tidak! Kalian bisa nurut GK sih?! Sekarang masuk dan tidurlah!" Geram soojin. pertahanan nya goyah, sifat keras kepala dan suka membentaknya keluar kembali

Jimin terlihat tersentak kaget dan sedikit ketakutan, sedangkan yoongi yg sudah terbiasa dengan sikap soojin ini hanya terdiam

"Baik tuan putri..kalau begitu ini untukmu, tidur yg nyenyak ya!" Ucap yoongi sambil memberikan bantal dan guling kepada soojin

Soojin yg masih cemberut itu langsung menarik pintu kamar dan menutupnya, "cepat tidur!" Teriaknya lagi

Aish..dasar ratu bawel! -yoongi



[TBC]

I'm D-BOY [Complete✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang