D-28

61 10 0
                                    

"soojin bangunlah, waktunya sarapan nak" sahut sang ayah yg membangunkan anaknya sembari membawa nampan berisi kan semangkuk bubur dan juga segelas air minum

Soojin yg masih mendapat luka di punggungnya itu mulai terusik sambil menggeliat dan sedikit meringis kesakitan, "hooamm..ini masih pagi ayah" ucapnya sambil menguap

"Tetap saja ini waktunya sarapan, makan lah setelah itu ayah akan meminta pembantu wanita untuk mengganti perban di punggung mu"
Ujar sang ayah yg menaruh nampan tadi di meja sebelah tempat tidur

Soojin mengangguk menjawab ayahnya, setelahnya ayahnya pun berlalu keluar kamar


"Haruskah kita berangkat sekarang?" Tanya Siwon yg menunggu di samping mobilnya

"Tentu saja, lebih cepat lebih baik" jawab yoongi sambil melempar tas berisi senjata dan peralatan lainnya

"Siapkan semua hal yg penting, kita balas dendam kita semua selama ini. Jangan menyerah sebelum nyawa kita terambil" sahut yoongi

"Ne!" Jawab yg lainnya

Kini yoongi menjadi ketua kembali, ia yg sebelumnya adalah ketua mafia pasukannya itu merangkap menjadi ketua pasukan Siwon juga. Kenapa Siwon tak ambil posisinya? Karena dalam misi ini yg sepenuhnya paham hanyalah yoongi, lokasi, sifat lawan, dan cerita yg melatar belakangi dendam besarnya itu

Mobil mobil itu melaju kencang di jalanan kota Seoul. Malam tadi mereka langsung berangkat ke kota Seoul dan menyewa sebuah gudang untuk tempat istirahat dan markas sementara mereka. Dan pagi ini adalah waktunya untuk menyerang rumah keluarga Han

Ada segelintir keuntungan bagi mereka karena rumah keluarga Han termasuk terpencil dari jalan besar, dan itu akan membuat orang lain tak akan tahu apa yg terjadi di rumahnya.


"Apa kita harus kembali ke Daegu lagi bos? Dua penjaga yg kita tinggalkan pun tak ada kabar" sahut lelaki berbaju hitam kepada Presdir Han yg tengah duduk sambil menikmati sebatang rokok miliknya

"Tidak perlu, biarkan saja mereka berdua itu. Lagian yoongi tak mungkin kembali ke Seoul, dia tak akan punya biaya untuk menyusul kami kesini" jelas Presdir Han tanpa menoleh ke arah bawahannya

"Tetapi..."

"Sudahlah! Kalau kau ingin pulang, maka pulanglah. Tidak ada tugas hari ini, aku ingin fokus terhadap soojin dulu" potong Presdir Han yg langsung membuat orang itu terdiam

Bawahannya itu membungkuk dan langsung berlalu meninggalkan bosnya di taman belakang

Soojin yg baru saja menyelesaikan sarapannya itu melihat kearah jendela besar di kamarnya. Ia termenung, menyalahkan dirinya sendiri atas apa yg dia lakukan kemarin. Jika dibilang menyesal, dia sangat menyesal karena membunuh Jimin, tetapi atas apa yg dilakukannya itu untuk menyelamatkan yoongi dari ayahnya. Soojin merasa salah dan benar pada waktu yg sama

Beberapa menit kemudian decitan dan deru mobil memekakan halaman rumahnya, mobil mobil dengan roda besar itu mendarat tepat di depan rumah Han

Para penjaga kawalahan menahan mereka di pintu depan, hingga berakhir mobil mobil ini menerobos masuk, menabrak pagar besi besar di depannya. Penjaga yg lain terlihat berlari sambil berteriak kesana kemari, ada yg siap dengan senjatanya dan yg tak mempunyai senjata hanya bisa mengumpat sambil menggigil ketakutan

Soojin melihat pemandangan di luar rumahnya dari jendela, ia melotot lalu tersenyum tipis begitu melihat pria dengan rambut berwarna cream yg sangat ia kenali

Aku senang kau kembali yoongi -soojin

"Bos! Bos gawat! Yoongi datang dengan membawa pasukannya!" Sahut anak buahnya menghampiri Presdir Han

I'm D-BOY [Complete✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang