Sadarkah kau akan kehadiranku?
Bahwa aku memintamu untuk memperhatikanku?
Sadarkah kau akan keberadaanku?
Memintamu untuk sekali saja menatapku.Ku ingin kau sadar
Akan eksistensiku yang kian memudar
Akan jiwaku yang mulai rusak
Memintamu untuk sekiranya peduli walaupun hanya sesaat.Apakah aku salah?
Ingin kau sadar akan keberadaanku?
Sadar akan eksistensiku yang memintamu untuk sekiranya melihat walaupun hanya sekilas?Apakah salah?
Jika aku ingin kau menghargai keberadaanku.
Dengan kiranya tak menghinaku di depan semuanya?Apakah aku salah?
Jika aku ingin kau menghormatiku.
Mengabaikan bila aku mencari perhatian.
Dan mengingatkan secara sopan bila aku salah?Namun semuanya bertentangan.
Kau mencelaku
Menghinaku
Memakiku sesukamu.
Aku tak mengerti
Apakah aku memang tak terlihat di depanmu?Apa guna gelar kawan ini?
Bila hanyalah sebuah formalitas belaka bagi kita?
Jika akhirnya kata manis yang terukir dulu kini menjadi kumparan racun kata.Janji yang dulunya berdiri manis kini hanyalah tumpukan sampah saja?
Keberadaanku ini...
Sebenanrnya untuk apa?
Hanya untuk dipermainkan?©Katarina_294
KAMU SEDANG MEMBACA
Asa
Poetry[T R A S H] Mengasah asa. Lelah akan keputusasaan. Hingga aku memilih untuk mengasahnya Mengasah realita pahit tak berujung. "Apapun itu, asaku tak akan padam." ©Katarina_294