Banyak hal yang belum tersampaikan.
Kala hati tak sanggup mengucap sepatah kata.
Ketika diri ini ingin berteriak, mengatakan jika ini adalah kenyataan.Aku benci kesendirian.
Saat aku menyadari saat semuanya baik baik saja tanpaku.Aku iri akan kamu, dia, dan mereka.
Ketika tidak ada lagi kata "kita."
Ketika aku sadar tidak ada yang membutuhkanku.
Di antara kerumunan manusia yang terus tertawa.Aku menangis tiap malam.
Saat kau tertawa dan menuntut kehadiranku.
Saat kau tengah berbicara dengan orang lain,
Dan saat kalian memamerkan kesenangan bersama orang lain,
Aku hanya bisa menatap iri dan memeluk tubuhku sendiri.Aku terus mencoba tertawa, saat hati terus menjerit meminta kau mengerti...
Nyata hati
Bahwa aku tak pernah bahagia.Terus menangis...
Kantung mata yang menghitam.
Bersama rasa hati yang terus memberat...Ketika akhirnya tidak ada yang mengerti apapun...
Dan aku terus di sini.
Menangis, tak tau harus mengatakan pada siapa...
Hati yang tak lagi bisa dipercaya...
Dan kesendirian yang mencekam..."Ada orang lain yang membuatku bahagia?"
Siapa--?
Jika aku terus merasa sendiri.
Lantas siapa yang membuatku bahagia--?Aku benci ini.
©Katarina_294
KAMU SEDANG MEMBACA
Asa
Poésie[T R A S H] Mengasah asa. Lelah akan keputusasaan. Hingga aku memilih untuk mengasahnya Mengasah realita pahit tak berujung. "Apapun itu, asaku tak akan padam." ©Katarina_294