Untuk kali ini
Kau kembali menarik rambutku kasar.
Meneriakiku untuk mati
Menyuruhku menusuk perutku sendiri dengan pisau.Aku adalah anak tak berguna.
Hidup layaknya binatang
Dan juga tidak bisa di harapkan.
Aku hanya beban hidup milikmu."Jika saja kau anak tiri, kubunuhkau."
Tekanannya-- membuatku muak.
Aku ingin berteriak
Menangis terus hingga mati.
Namun aku penakut.
Aku takut untuk mati.Aku ingin mengakhiri segalanya.
Tapi bersamaan aku juga takut mengakhirinya.Aku hanya bisa terus menangis.
Terus dan terus menangis dalam hati.Aku bukan kakak.
Bukan adik
Ataupun orang lain.Aku memang bodoh.
Aku tidak sempurna
Aku bukan orang yang bisa di andalkan.Hingga kau mengumpat namaku
Sudah...
Aku tak tau lagi.Aku sudah menyerah pada segalanya.
Aku sudah menyerah pada mimpiku.
Ku mohon
Aku tak ingin juga menyerah pada hidupku...
Aku bukan boneka...
Aku bukan robot...Aku manusia...
©Katarina_294
KAMU SEDANG MEMBACA
Asa
Poetry[T R A S H] Mengasah asa. Lelah akan keputusasaan. Hingga aku memilih untuk mengasahnya Mengasah realita pahit tak berujung. "Apapun itu, asaku tak akan padam." ©Katarina_294