Naruto yang meliriknya tersenyum kecil, mentertawakan Hinata yang mencoba menolak Kiba. 'Ah manisnya.' Pikirnya tanpa sadar. Tadi saat dia melihatnya di jalan, dia sedikit terkejut dan dia ingat tentang foto yang diberikan oleh kakeknya agar ia bisa melihat seorang gadis yang menjual buah dan sayur yang mendapatkan uang dari kakeknya setiap 2 hari bisa menghasilkan setengah juta dolar. Dalam 1 bulan ia bisa mengantongi 7 juta lebih.
Kakeknya yang mengeluh betapa tidak masuk akalnya ia yang selalu membuang-buang uang dan berfoya-foya dengan teman-temannya, membuatnya tertekan. Sebelumnya ia tidak pernah mengalami kesulitan ini. Ia memiliki kakek yang masih enerjik, ayah yang masih muda, dan kakaknya yang akan meneruskan perusahaan keluarga, sedangkan ia akan menjadi anak generasi kedua yang menikmati kekayaan tanpa ikut berebut harta kedua orang tuannya.
Tapi kakeknya terus mendesaknya untuk bekerja membantu satu atau 2 anak cabang perusahaan orang tuannya, dan bila ia berhasil perusahaan cabang yang dipimpinnya sekarang, dimasa depan akan menjadi milikinya.
Naruto yang kesal menolak keinginan kakeknya. Dan dia kabur dari rumah. Bukan saja ia mendapati saldo rekeningnya tidak bertambah, tapi kartu kreditnya yang diberikan orang tuannya di blokir oleh kakeknya tadi pagi. Saat dia berbelanja dia tidak bisa membayar, dia di sore hari ia bertemu penyebab kakeknya memaksanya bekerja. Awalnya ia hanya ingin menggertak saja, tapi melihat wajah merah yang menggoda dia sedikit tergoda ingin menggigit pipi merah Hinata.
Karena berkat ajaran keluarganya dia bisa mempertahan kan wajah dinginnya dengan alami.
"Baiklah kalau begitu, apa kita bisa menukar nomor hp?" Ucap Kiba, sudah berapa kali ia ditolak Hinata, pada akhirnya, Hinata dengan berat hati setuju dengan memberi nomor ponselnya.
"Aku juga akan menyimpan nomor mu." Ucap Naruto tiba-tiba dan mengambil ponselnya, dia menulis namanya dengan 'Pangeran Tampan' Setelah itu Naruto mengembalikan ponsel Hinata.
"Em, kalau begitu aku akan pergi." Ucap Hinata dan menggeret kopernya dan berjalan melirik kanan kiri, seperti mencari jalan.
"Apa kau kesulitan mencari tujuan mu?" Ucap Ino yang akhirnya berbicara.
"Em, aku sedang mencari hotel didekat sini, tapi aku baru dikota ini, Aku belum tau jalan." Sambil mengangguk malu, Hinata menambahkan. "Cukup sulit mencari hotel tanpa pemesanan diawal." Setelah itu Hinata melihat ponselnya lagi, dan mulai pencarian hotel terdekat.
"Kalau kau tidak keberatan kami bisa mengantar mu ke hotel terdekat, tidak jauh hanya 10 menit naik mobil, dan 30 menit jalan kaki. Kami memiliki mobil jadi mudah untuk mengantar." Ucap Ino melihat kesulitan Hinata. "Lagi pula kami sudah merepotkan mu untuk membayar makanan kami, jadi tumpangan ini tidak akan merepotkan, benar kan kawan-kawan." Setelah mengatakan itu Ino meminta dukungan pada teman-temannya.
"Ya, kau benar Ino, kita tidak bisa membiarkan begitu saja dermawan yang telah memberi kita makan. Hanya tumpangan tidak akan membuat kita mati. Lagi pula kita sambil jalan-jalan. Disana juga ada tempay karaoke tepat di samping hotel itu, tempat itu juga cukup bagus." Ucap Kiba ikut setuju untuk mengantar Hinata.
"Yap, kita bisa karaoke setelah memgantar mu, owh ngomong-ngomong kita belum tau siapa nama mu." Ucap Shino yang menyetujui usulan Kiba. "Dan kita hanya menikmati teraktiran makan mu, tapi tidak tau apa-apa dengan mu." Lanjutnya sambil menaikan kaca mata Hitamnya.
"Ah, aku lupa memperkenalkan diri." Ucapnya sambil menepuk keningnya. "Nama ku Hyuuga Hinata." Ucap Hinata dengan anggun, seolah-olah dia dilahirkan untuk jadi bangsawan.
"Ah, Hyuuga Hinata nama yang cantik, seperti orangnya." Ucap Kiba saat merespon. "Aku Kiba, panggil saja itu." Ucapnya, dia tidak ingin Hinata tau keluarganya. Karena akan merepotkan kalau gadis cantik ini melihatnya atau mendekatinga karena keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebirth
FantasiCerita ini banyak kesamaan dengan cerita lainnya, tapi untuk karakter milik Masashi Kishimoto, saya hanya meminjam nama karakter dari anime Naruto. Gambar ambil dari Google, bukan punya saya... 😘 Author : Naruhina Sri Alwas Pairing : NaruHina Rated...