1

46 10 1
                                    

Happy Reading guys,

Pagi ini adalah hari pertama Amora sekolah di SMA Adhiasta. Ia sangat senang bisa satu sekolah dengan kakaknya, Alfa. Ia pindah bersama kedua temannya Vilona dan Renka, Vilona sudah bersahabat dengan Amora sejak kecil sehingga mereka saling mengetahui sifat sesama, dan Renka baru SMP kenal dengan Amora dan Vilona.

05.30

"Mora, bangun sayang. Kamu kan sekolah hari ini." ucap Anisa membangunkan Amora.

"Iya tunggu bentar, Mora nanti kebawah kok." sahut Amora.

"Kamu mandi ya, jangan lama lama." suruh Anisa lembut.

"Iya ma, iya."

30 Menit Kemudian......

"Mora, ayo sarapan dulu, sayang!"teriak Anisa dari dapur.

"Iya ma, Mora lagi jalan ini."sahut Amora.

"Yaudah sini cepet sarapan bareng," ajak Aldi-papa Amora.

Dengan senang hati Amora mendaratkan bokongnya di kursi makan, tidak ada yang memulai pembicaraan sampai akhirnya Amora bertanya pada papanya.

"Emm, pa yang ngurus sekolah papa siapa?" tanya Amora.

"Om Renald, kamu tau kan om Renald?" tanya Aldi.

"Tau lah pa, ayahnya bang Davin sama kak Tea kan?"

"Iya." jawab Aldi. Lalu mereka kembali melanjutkan sarapannya.

"Dek, udah? Ayo berangkat!" ajak Alfa.

"Udah ini, ayo kak berangkat."

"Yaudah ma, pa. Mora sama Al berangkat ya." pamit Alfa pada mama dan papanya, dibuntuti oleh Amora.

"Hati-hati dijalan, kakak jangan ngebut ya." perintah mamanya yang di acungi jempol oleh Alfa.

Mobil BMW hitam mewah memasuki area sekolah, banyak siswi yang kagum melihat sang pemilik keluar, namun sayangnya ia keluar bersama perempuan. Banyak yang memandang Amora dengan tatapan tidak suka. Hingga ada yang membicarakan mereka.

Ish, my baby Alfa kok bawa cewek sih,

Ceweknya kegatelan, Alfa kan ga pernah deket ama cewek,

Cantikan juga gue,

Ya tuhan, ceweknya cantik kek bidadari,

Serasi ya mereka,

Kira-kira begitulah pujian dan ejekan murid-murid SMA Adhiasta. Amora hanya menganggap angin lalu, ia tak mau jika hari pertama sekolah terkena masalah karena ocehan para murid yang menurutnya tidak penting.

"Kak, anterin gue ke depan ruang kepsek dong!" rengek Amora.

"Ayo!"sahut Alfa. Amora yang merasa dijawab ajakannya pun mulai mengekor di belakang Alfa.

"Nih, udah sampe. Mau ditemenin ke dalem?" tawar Alfa.

"Emm, gausahlah nunggu Vilona sama Renka aja," ujar Amora. Yang diangguki oleh Alfa, lalu meninggalkan Amora sendirian.

Bego Squad's😂

Heh, lo pada kemana sih?
Gue udah nunggu daritadi ini😠

Renka💙
Sabaran dikit napa
sih, iya gue udah didepan.

Vilona💩💛
Tau tuh, si Mora mah
kek ember bocor tau gak!

Ya, abis elo sih kaga
dateng dateng, kan gue jadi sendiri😫

Vilona💩💛
Lo dimana emang?

Gue didepan ruang kepsek.

Renka💙
Iya gue nyusul bentar tungguin.

Iye, tapi cepetan😠

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya Vilona dan Renka pun sampai didepan ruang kepsek.

"Permisi pak," ucap Amora.

"Wow Amora keponakan om udah besar aja, yaudah langsung aja masuk ke kelas 11 IPA 2 ya," suruh Renald.

"Iya pak." ucap mereka bertiga serempak.

Mereka pun mulai berjalan mencari kelas 11 IPA 2, mereka telah menemukannya, dan langsung memasukinya. Terlihat guru yang sudah paruh baya sedang mengajar di kelas tersebut.

"Permisi bu," ucap Amora.

"Eh, kalian murid baru itu ya? Ayo! Silahkan masuk," suruh guru itu.

Mereka yang dipersilahkan masuk pun akhirnya menuruti apa kata guru itu.

"Perkenalkan diri kalian ya,"suruh Bu Andin. Amora, Vilona, dan Renka mengangguk bersamaan.

"Kenalin, aku Amora Precelia Adhiasta. Kalian bisa panggil aku Amora atau Mora aja." ujar Amora sambil tersenyum ramah.

"Kenalin, aku Vilona Resya Aditya. Panggil aja Vilona kalo gak ya Lona aja." ujar Vilona.

"Kenalin gue Renka Aurelia Gunawan. Panggil aja Renka." ujar Renka dengan wajah datar. Ya memang sikap Renka itu sulit sekali ditebak, kadang bikin rame ya kadang kalo udah cuek ngalahin gunung es.

"Yaudah, Amora kamu duduk disebelah Bintang, kalo kamu Vilona, duduk disebelah Rizky, dan yang terakhir kamu Renka, duduk disebelah Bian!" suruh Bu Andin. Mereka pun mulai duduk di kursi yang telah ditentukan Bu Andin.

Jam pelajaran pun dimulai, semua siswa sibuk mencatat rumus matematika yang dituliskan Bu Andin dipapan tulis. Namun ada sedikit keributan, sehingga semua reflek menoleh ke arah siswa tersebut.

"Apaan sih lo! Ini punya gue juga!" ucap Vilona sedikit membentak.

"Enak aja lo, ini tuh punya gue!" teriak Rizky tak kalah keras.

"Gak! Ini tuh punya gue!" ucap Vilona yang masih ngotot. Bu Andin yang merasa capek melihatnya pun akhirnya mulai menegur.

"Ada apasih ini? Ibu denger ribut sekali?" tanya Bu Andin yang tidak bisa menahan suara kebisingan yang dibuat oleh Vilona dan Rizky.

"E-enggak kok bu, kita cuma kenalan biasa." ucap Vilona dengan senyum canggung.

"Iya bu, kan kita sebangku masa gakenal sih." ucap Rizky berbohong.

"Ya sudah kalian kenalannya nanti istirahat saja, sekarang pelajaran dulu." tutur Bu Andin.

Maaf ya dikit banget:v

Tunggu part selanjutnya yaa😂

Jangan lupa vote sama koment yaaaa!😂

 

A MATTER OF TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang